OneDayOneSiroh-III*
Materi 226
ุจِุณْู
ِ ุงِّٰููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ
ุงูุณَّูุงَู
ُ ุนََُْูููู
ْ َูุฑَุญْู
َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
ุงَُّูููู
َّ ุตَِّู ุนََูู ู
ُุญَู
َّุฏٍ َูุนََูู ุขِู ู
ُุญَู
َّุฏٍ
Rasulullah ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
Pembawa Mukjizat Terbesar*
"Kalau ini sihir tentu hanya kita yang melihat Bulan terbelah. Bagaimana dari tempat lain?" kata mereka
"Kita tunggu orang-orang yang baru pulang dari perjalanan!"
"Ya betuinsyaal Orang-orang musyrik itu bergegas keluar batas kota Makkah. Mereka menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Mereka hendak memastikan kalau yang mereka saksikan hanyalah sihir.
Tidak berapa lama kemudian rombongan pertama tiba di Mekah. Orang-orang musyrik segera menyambut mereka.
*Ibnu Mas'ud radhiallahu Anhu berkata, "Bulan terbelah menjadi dua bagian pada masa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Satu belahan terdapat di atas gunung dan belahan lainnya berada di bawah gunung. Lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, Saksikanlah!"*(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
-------
"Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan," tanya mereka dengan tidak sabar.
"Ya benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua. Masing-masing saling menjauh, kemudian bersatu kembali,"jawab mereka yang baru datang dari luar kota.
Lalu sebagian orang musyrik menyatakan beriman namun sebagian yang lainnya tetap kafir. Oleh karena itu Allah Subhanahu Wa Ta'Ala menurunkan ayat-Nya. "Saat hari kiamat semakin dekat, bulan pun terbelah dan jika mereka orang-orang musyrikin melihat sesuatu tanda mukjizat, mereka berpaling dan berkata, ini adalah sihir yang terus-menerus dan mereka mendustakan Muhammad dan mengikuti keinginannya, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya." (Al Qur'an surat Al Qamar ayat 1 sampai 3).
Seorang raja bernama Raja Habib bin Malik bahkan masuk Islam setelah melihat peristiwa terbelahnya bulan. Sebagai ungkapan rasa syukur Raja Habib mengirimkan banyak sekali hadiah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
-------
Kaum Suffah adalah orang-orang Islam yang turut hijrah bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ke Madinah. Kebanyakan dari mereka tidak memiliki keluarga. Mereka berasal dari seluruh pelosok Arab. Dengan penuh kerelaan mereka meninggalkan kampung halaman dan harta kekayaan yang dimiliki. Hal itu dilakukan agar bisa terus bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang sangat dicintai mereka.
Dalam masa hijrah itu mereka sering menahan rasa lapar bahkan terkadang sampai berhari-hari. Untuk meredakan rasa lapar itu mereka kerap mengikat batu-batu di perut mereka.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam sangat mencintai kamu Suffah. Setiap Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mendapat hadiah makanan, beliau akan memberikannya kepada kaum Suffah. Beliau sendiri rela menahan lapar. Demikian cintanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada orang-orang yang mengikuti beliau karena iman
-------
Abu Hurairah adalah salah satu dari kaum Suffah. Suatu hari dia merasa sangat lapar. Sudah berhari-hari dia tidak makan. Ketika berjumpa dengan Umar Bin al-Khatab , Abu Hurairah memintanya untuk membacakan salah satu dari ayat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ia berharap dengan begitu rasa lapar akan menghilang. Namun Umar menggeleng dan berlalu begitu saja. Sampai akhirnya lewatlah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
"Wahai Abu Hirr ikutlah denganku!" kata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dengan tersenyum.
๐Hanya dengan menatap wajah Abu Hurairah saja Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sudah tahu apa yang diinginkan oleh Abu Hurairah. Mereka berjalan ke rumah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Sesampainya disana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian masuk ke dalam.
๐ฅRasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melihat semangkok susu di rumahnya. "Dari mana ini?"
"Itu hadiah untukmu, ya Rasulullah" jawab Abu Hurairah.
-------
"Wahai Abu Hirr, panggilah orang suffah, kata beliau.
๐ฅAbu Hurairrah tercengang. Habislah harapannya untuk dapat menikmati susu itu bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Bagaimana mungkin semangkok susu hendak dibagikan kepada semua, namun tanpa banyak tanya Abu Hurairah melaksanakan perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Segera dipanggilnya kaum Suffah.
๐Tidak lama kemudian mereka berdatangan. Satu demi satu dari mereka masuk ke dalam rumah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam setelah terlebih dahulu meminta izin kepada beliau.
"Abu Hirr bawalah susu ini dan berikan kepada mereka," perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
๐Abu Hurairah membawa semangkok susu itu kepada kaum shuffah satu persatu. Setelah meminumnya mereka mengembalikan mangkok susu kita kepada Abu Hurairah. Abu Hurairah tercegang dibuatnya. Mangkuk susu itu tetap masih penuh walaupun sudah diminum oleh semua orang di ruangan itu.
Setelah semua orang selesai minum, Abu Hurairah mengembalikan mangkok itu kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
"Masih cukup untuk kau dan aku, wahai Abu Hirr," kata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tersenyum
Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....
َู ุงูุณَّูุงَู
ُ ุนََُْูููู
ْ َูุฑَุญْู
َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
:memo:Editor:Ustadzah Ratna
MATERI 230: