Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba ุงู„ู„ّู‡ُ yang Kaffah.

๐Ÿ“šOneDayOneShiroh-lll๐Ÿ“—MATERI 211 - 215 ๐Ÿ“™๐Ÿ’š *Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… Pembawa Mukjizat Terbesar*

OneDayOneSiroh-III*

๐Ÿ˜Materi 211๐Ÿ˜

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ

*:yellow_heart:Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… Pembawa Mukjizat Terbesar:yellow_heart:*

Tahun telah berlalu banyak keberkahan telah dirasakan oleh Halimah as Sadiyah dengan kehadiran Muhammad di rumahnya. Kini saatnya mengembalikan Muhammad ke pangkuan ibunya. Namun Halimah as-Sa'diyah merasa berat hati berpisah dengan Muhammad. Dia begitu mencintai Muhammad melebihi putranya sendiri. Dia lalu memohon kepada Aminah agar diizinkan mengasuh Muhammad beberapa tahun lagi.

"Berilah aku kesempatan untuk mengasuh Muhammad beberapa tahun lagi. Aku belum siap berpisah dengannya. Dia sudah seperti putraku sendiri. Aku sangat menyayanginya," kata Halimah mengiba.

๐Ÿ›ฃ Mulanya, Aminah merasa berat hati mengabulkan permintaan itu, namun Halimah as Sa'diyah gigih. Akhirnya dengan berat hati Aminah memberikan izin. Kembalilah Muhammad ke perkampungan Bani Sa'ad

-------

Suatu hari Muhammad sedang bermain dengan saudara sepersusuan yang bernama Dhimran. Dengan riang gembira mereka berlarian di padang rumput. Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh kehadiran lelaki berjubah putih. Dia mendatangi Muhammad. Tangan mungil Muhammad dipegang. Muhammad kaget. Belum sempat hilang keterkejutan Muhammad, lelaki itu merengkuh tubuh mungil Muhammad.

:hearts: Lelaki itu adalah malaikat jibril yang diperintahkan Allah subhanahu wa ta'ala untuk membersihkan hati Muhammad. Dengan cepat, Malaikat Jibril bekerja. Dia membuka baju Muhammad dan segera membedah dadanya. Hati Muhammad diambil. Segumpal darah dikeluarkan oleh Jibril dari hati tersebut.

"Ini bagian setan dalam dirimu," kata Jibril

Dia mencuci gumpalan darah itu di dalam bejana emas berisi air zamzam. Setelah hati itu bersih, Jibril mengembalikannya ke tempat semula.

-------

Peristiwa itu membuat teman-teman sebayanya lari ketakutan. Mereka berhamburan mencari Ibu susu Muhammad sambil berteriak-teriak.

"Muhammad ditangkap orang berjubah putih. Dia membedah dada Muhammad," kata Dimran terbata-bata.

:sweat_drops: Halimah sangat terkejut. Bersama dengan kaum Bani Saad lainnya, Halimah bergegas mendatangi Muhammad. Sesampainya disana mereka tambah terkejut. Ternyata Muhammad dalam keadaan segar bugar. Bahkan rona wajahnya berubah menjadi bercahaya.

"Apa yang terjadi Muhammad?" tanya Halimah dengan cemas.

:sparkles: Muhammad lalu menceritakan kejadian yang dialaminya.

"Aku tadi didatangi laki-laki, dia membedah dadaku dan mengambil sesuatu dalam kalbuku, mencucinya kemudian mengembalikannya lagi ke dalam dadaku seperti semula," kata Muhammad.

:star:Pembelahan dada itu membuat Halimah begitu cemas. Dia takut akan keselamatan putra susunya. Akhirnya Halimah mengembalikan Muhammad ke pangkuan ibunda tercintanya. Aminah begitu bahagia menyambut kedatangan Muhammad.

Pembedahan dada itu mengandung hikmah untuk memberitahukan keberadaannya sebagai rasul yang bersih dari dosa. Allah subhanahu wa ta'ala menyiapkannya sebagai pembawa wahyu ilahi. Peristiwa itu juga merupakan proses pencucian jiwa yang bisa diterima oleh indra manusia. Dengan begitu Muhammad terbebas dari segala aktivitas yang tidak bermanfaat dan berbahaya.

Peristiwa itu juga dimaksudkan untuk membentuk Muhammad menjadi pribadi yang tangguh, teguh, bijak, dan ksatria. Tidak ada ruang bagi setan untuk menggoda atau menjerumuskannya.

Selepas dari asuhan Halimah as Sadiyah masih banyak peristiwa yang mewarnai perjalanan hidup Muhammad.
 
-------

๐Ÿ•ฐHanya sebentar Muhammad berada dalam asuhan Ibu tercintanya. Pulang dari ziarah ke makam Abdullah, Aminah jatuh sakit dan meninggal. Setelah itu Muhammad diasuh kakeknya. Itupun tidak lama. Ketika usia Muhammad 8 tahun, Kakek yang mencintainya juga meninggal dunia. Setelah itu Muhammad diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.

:camel: Abu Thalib memiliki banyak anak. Hidupnya miskin, namun dia mencintai Muhammad melebihi anak-anaknya sendiri. Ketika Muhammad berusia 12 tahun, Abu Thalib mengajaknya berdagang ke Syam. Ketika memasuki kota Basrah, rombongan berhenti untuk beristirahat.

:city_sunset:Di kota Basrah, terdapat seorang pendeta yang bernama Bahira. Para kafilah dagang biasanya singgah di sana untuk melepas lelah. Bahira tidak pernah menghiraukan mereka.

:bento:Namun ketika melihat kedatangan rombongan Abu Thalib, Bahira menyambutnya. Ia menghidangkan aneka macam makanan. Apa maksud dari undangan Bahira?

-------


Ternyata sebelumnya Bahirah telah membaca dalam kitab agamanya, bahwa akan lahir seorang nabi terakhir. Nabi itu akan bergabung dengan sebuah kafilah dagang. Kafilah dagang itu selalu diiringi awan yang menaunginya dari terik matahari. Saat itu Bahira melihat kafilah dagang Abu Tholib selalu dinaungi oleh awan. Bahira mengirim utusan untuk mengundang mereka.

"Wahai kaum Quraisy, kami telah menyiapkan hidangan untuk kalian. Kami berharap semua anggota rombongan datang tanpa wterkecuali: tua, muda, para tuan, dan hamba sahaya."

๐Ÿ›Undangan diterima dengan senang hati. Semua datang menghadiri jamuan Bahira, kecuali Muhammad. Muhammad ditugasi untuk menjaga barang dagangan.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....

ูˆَ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

:memo:Editor:Ustadzah Ratna

๐Ÿ›MATERI 215๐Ÿ›