Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba ุงู„ู„ّู‡ُ yang Kaffah.

๐Ÿ“šOneDayOneShiroh-lll๐Ÿ“—MATERI 203 - 210 ๐Ÿ“™๐Ÿ’š *Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… Pembawa Mukjizat Terbesar*

OneDayOneSiroh-III*

Materi 203

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ

Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… Pembawa Mukjizat Terbesar:

Senin subuh rabi'ul Awal tahun gajah Aminah melahirkan tanpa didampingi oleh suami tercinta. Suaminya yang bernama Abdullah telah wafat saat Muhammad berusia 4 bulan dalam kandungan. Abdullah adalah putra Abdul Muthalib. Abdullah merupakan putra bungsu dari 10 bersaudara. Dia putra yang paling tampan dan paling dikasihi oleh Abdul Muthalib. Dia juga terkenal sangat jujur. Kepribadiannya sangat mulia. Dia tidak pernah menyakiti siapapun. Semua orang menyukai Abdullah.

⚖ Pada masa remaja Abdullah pernah hendak dikorbankan oleh Abdul Muthalib. Waktu itu Abdul Muthalib bernazar kalau memiliki 10 anak laki-laki, dia akan mengorbankan salah satu dari mereka. Ketika nazar ini diberitahukan kepada para putranya, mereka menolak mematuhinya. Akhirnya Abdul Muthalib mengundi mereka, keluarlah nama Abdullah.

:camel: Namun pengorbanan ini akhirnya tidak jadi dilaksanakan. Oleh Abdul Muthalib, Abdulllah digantikan dengan 100 ekor unta.
tu adalah kisah tentang Abdullah, ayah calon nabi Agung Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
-------

Abdullah kemudian menikah dengan Aminah. Ketika istrinya tengah mengandung, Abdullah melakukan perjalanan dagang ke negeri Syam. Sayang sesampainya di Madinah, Abdullah sakit. Dia meninggal tanpa sempat melihat putranya lahir. Kemudian dia dimakamkan di Darun Nabhighah Al Ja'di.

๐Ÿฅ€ Aminah sangat berduka mendengar kematian suami tercintanya. Namun Aminah pantang berputus asa. Dengan penuh kesabaran, dia merawat bayi dalam kandungannya. Saat melahirkan pun tiba. Senin Rabiul Awal seorang bayi yang tampan hadir melengkapi kebahagiaan Aminah.

:rose:Usai melahirkan, Aminah segera mengirim utusan kepada Abdul Muthalib untuk memberitahu kelahiran cucunya. Abdul Muthalib sangat gembira mendengar cucunya telah lahir. Ia segera datang dengan penuh sukacita.

-------

๐Ÿ•‹Abdul Muthalib segera menimang cucunya. Dia segera memboyong cucunya masuk ke dalam Ka'bah. Tidak henti-hentinya dia berdoa dan bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

:envelope_with_arrow: Abdul Muthalib kemudian mengadakan aqiqah dan mengkhitankannya pada hari ketujuh. Dia mengundang seluruh Pembesar Quraisy. Mereka turut bersuka cita.

"Apa nama yang akan kau berikan?" tanya para Pembesar Quraisy.

"Aku akan memberi nama Muhammad," kata Abdul Muthalib tersenyum.

:leaves: Semua yang hadir terkejut dengan nama yang diberikan Abdul Muthalib untuk cucunya. Nama itu terdengar begitu asing bagi orang Quraisy kebanyakan.

"Mengapa engkau tidak menamainya dengan nama nenek moyangmu?"

"Aku ingin agar dia dipuji para penduduk bumi dan mendapat pujian di langit," jawab Abdul Muthalib dengan bangga.

:sunflower:Kelahiran Muhammad membawa berkah yang luar biasa bagi keluarga Abdul Muthalib bahkan berkah itu tidak hanya dirasakan oleh keluarga Abdul Muthalib.
 
-------
 
Kelahiran Muhammad membawa kebahagiaan yang tidak terkira bagi Aminah dan Abdul Muthalib. Keduanya tidak henti-hentinya menimang Muhammad. Senyum kebahagiaan selalu tersungging di bibir mereka.

Namun kebahagiaan ini tidak berlangsung lama. Dalam tradisi bangsa Arab saat itu seorang bayi yang dilahirkan dari kalangan mereka harus disusui oleh perempuan lain di pedesaan. Itu dilakukan dengan tujuan meningkatkan daya tahan tubuh si bayi. Selain itu diharapkan kelak anak tersebut bisa fasih berbahasa Arab.

๐ŸžLingkungan pedesaan yang masih alami dengan udara yang bersih dan segar sangat baik bagi pertumbuhan anak-anak. Mereka menjadi lembut dengan fisik dan indra yang berkembang sempurna. Daya pikirnya jernih perasaannya menjadi halus.

-------

Sebelum mendapat Ibu susuan Muhammad disusui oleh Tsuaibah. Namun tidak berapa lama air susuan Tsuaibah habis. Aminah menjadi cemas.

:door:Sambil menggendong Muhammad, Aminah berdiri mematung. Di depan pintu dia menunggu perempuan-perempuan yang mau menjadi Ibu susu bagi anaknya. Hingga lama menunggu tidak satupun rombongan perempuan itu mendekatinya. Mereka enggan menyusui Muhammad karena sang bayi hanyalah anak yatim. Mereka berpikir bahwa tidak ada harta yang dapat diberikan oleh orang tua anak yatim.

:sweat_drops: Cukup lama Aminah menanti akhirnya datanglah Halimah As Sa'diah. Halimah adalah seorang perempuan miskin dari bani Saad. Dia memiliki bayi yang juga masih menyusu. Namun karena kondisi ekonomi yang sangat kekurangan, air susu Halimah tidak keluar.

-------

Halimah membutuhkan uang untuk menyambung hidup. Dia begitu sedih karena tidak ada lagi yang bisa dimakan. Pohon kurma tidak berbuah, kambing juga tidak mengeluarkan susu. Padahal dia dan keluarganya butuh makan.
Halimah akhirnya memutuskan untuk pergi ke Mekah. Dia hendak mencari pekerjaan sebagai ibu susu. Halimah menunggang keledai betina berwarna putih. Suaminya yang bernama Al Haris menunggang seekor unta tua yang tidak bisa diambil air susunya lagi. Mereka mengikuti rombongan para perempuan ke Mekah. Namun dalam perjalanan dia selalu tertinggal jauh di belakang.

๐Ÿ•‹ Sesampainya di Mekkah mereka segera mencari bayi para bangsawan untuk disusui. Halimah belum mendapatkan bayi untuk disusui. Satu-satunya bayi yang belum mendapat Ibu susu adalah Muhammad.

-------

"Izinkan aku menjadi Ibu susunya," kata Halimah.

:sunflower:Aminah tersenyum lega. Akhirnya ada yang mau menyusui Muhammad.

"Tetapi air susuku tidak keluar banyak, keluargaku sangat miskin. Aku khawatir tidak dapat merawat bayimu dengan baik," kata Halimah.

"Berserahlah kepada Allah. Dialah yang akan memberi rezeki kepada kita," kata Aminah.

:sparkles:Halimah membawa Muhammad ke kampung halamannya. Di tengah perjalanan dia hendak menyusui Muhammad. Air susu Halimah tiba-tiba saja mengalir deras. Muhammad bisa menyusu sampai kenyang. Demikian juga dengan bayinya sendiri.

:camel: Ketika suaminya memeriksa unta yang dikendarainya, dia mendapati puting susu untanya penuh dengan air susu. Dia kemudian memeras susu itu untuk diminum bersama istrinya.


-------
 
Keajaiban kembali terjadi, keledai dan unta yang semula lemah sekarang mampu berjalan kencang. Keduanya dapat menyusul rombongan hewan tunggangan lainnya. Mereka pun bisa sampai di desa lebih cepat.

๐Ÿ˜Sesampai di desa, Halimah sangat terkejut. Dia mendapati ladang miliknya yang semula tandus menjadi hijau subur. Pohon-pohon kurma berbuah lebat. Domba-dombanya dalam keadaan gemuk penuh dengan susu.

"Ini benar-benar keajaiban. Bayi ini membawa berkah yang luar biasa," kata Halimah kepada suaminya.

:ram:Berkah tidak hanya dinikmati oleh keluarga Halimah, tetangga yang ikut mengembala kambing bersama kambing-kambing Halimah turut merasakannya juga. Kambing penduduk Bani Saad yang digembalakan bersama kambing Halimah menjadi gemuk, penuh dengan susu.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....

ูˆَ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

:memo:Editor:Ustadzah Ratna

MATERI 210