Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

📚OneDayOneShiroh-lll📗MATERI 731-732 📙 *💟Diperintah Menjaga Rasululla 💟

🌴🌴🌴🕋🌴🌴🌴

📚ONE DAY ONE SIROH📚

🖤MATERI 731🖤

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

💟Kegusaran Umar💟

Kata-kata Umar bin Khattab yang keras dan terus diulang-ulang dengan lantang membuat kaum muslimin kebingungan. Jika benar Rasulullah Shalallahu Alaihi wasallam telah meninggal, alangkah pilu nya hati. Alangkah gundahnya perasaan orang yang pernah melihat beliau, mendengar beliau, dan menaati beliau. Namun jika Rasulullah Shalallahu Alaihi wasallam hanya pergi menghadap Allah seperti kata Umar, ini lebih membingungkan lagi.

Banyak sekali orang yang berkerumun di depan Umar bin Khattab yang terus mengatakan bahwa Rasulullah tidak meninggal. Maka, sedikit demi sedikit, mereka mulai percaya bahwa Rasulullah tidak meninggal  sebab belum lama berselang, Rasulullah masih bersama-sama mereka. Mereka mendengar dan melihat wajah beliau. Mereka mendengar doa dan pengampunan yang beliau panjatkan.

Benarkah Rasulullah telah meninggal?

Dalam keadaan begitu, datanglah sahabat terkasih Rasulullah yang akan membuat jelas semua keraguan.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....ln syaa Allah

🔆------------------------------ *Diperintah Menjaga Rasulullah*

Tidak heran Umar bersikap seperti itu karena Muslimin sangat menyayangi Rasulullah. Dikisahkan ada seorang wanita shalihah yang tidak memiliki apapun untuk menolong lslam, maka ia dorong anaknya yang masih kecil ke medan pertempuran dan memberinya sebuah pedang, lalu berkata,"Jagalah Rasulullah dari gangguan apapun dengan pedang itu!" Karena anak itu tidak kuat membawa pedang, sang ibu mengikatnya di betis si anak. Ibu tadi berdiri tegak mengawasinya. Ibu tadi berdiri tegak mengawasinya. Hatinya dipenuhi rasa bangga.


-------

 💟Kedatangan Abu Bakar💟

Abu Bakar agak terlambat datang karena ia berada di tempat istrinya yang berada di luar Madinah. Abu Bakar datang dan melihat kebingungan yang melanda para sahabatnya. Segera Abu Bakar mempercepat langkah menuju masjid. Di tempat itu ia melihat kerumunan orang di depan masjid dan melihat juga Umar yang dengan marah terus berpidato tanpa henti.

Abu Bakar berhenti sejenak dan mendengarkan apa yang  Umar katakan. Namun ia tidak berlama-lama di tempat itu. Abu Bakar terus melangkah ke rumah Bunda Aisyah tanpa menoleh kanan kiri lagi. Tidak sepatah katapun ia ucapkan kepada orang banyak. Di pintu rumah Bunda Aisyah, Abu Bakar minta ijin akan masuk, tapi mereka yang ada di situ mengatakan bahwa hari ini orang tidak perlu meminta ijin lagi untuk masuk.

Di dalam, Abu Bakar melihat jenazah Rasulullah terbaring di atas tempat tidurnya. Rasa haru menyergap seluruh perasaan Abu Bakar. Dengan penuh khidmat, dibukanya selubung wajah Rasulullah. Dilihatnya wajah orang yang amat dicintainya itu dengan mata berkaca-kaca. Lantas, diciumnya wajah Rasulullah yang mulia itu sambil menangis tersedu-sedu. Abu Bakar berkata,"Alangkah indahnya engkau pada waktu hidup dan alangkah indahnya pula engkau pada waktu wafat."

-------