Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba ุงู„ู„ّู‡ُ yang Kaffah.

๐Ÿ“šOneDayOneShiroh-lll๐Ÿ“—MATERI 116 - 120 ๐Ÿ“™ *๐Ÿ’ŸMuamalah Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…* ๐Ÿ’Ÿ

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐Ÿ•‹๐Ÿ•‹๐ŸŒด๐ŸŒด

๐Ÿ“– *OneDayOneSiroh-III*

๐Ÿ•‹ Materi 116 ๐Ÿ•‹

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

 ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ

๐Ÿ’Ÿ *Muamalah Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…* ๐Ÿ’Ÿ

Meskipun kaya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam hidup sederhana. Beliau tidak pernah bermegah -megahan dengan rezeki yang telah diperolehnya itu. Beliau tetap hidup bersahaja. Pakaian yang dipakai beliau pun terbuat dari bahan berkualitas sederhana, tidak mewah, dan tidak mencolok.

๐ŸŒพSalah satu sahabat yang bernama Anas radhiallahu Anhu berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabat sudah tinggal di Madinah, Rasulullah pernah menggadaikan baju besinya kepada orang Yahudi di Madinah, dan mengambil darinya gandum untuk keluarga beliau." (Hadits Riwayat Bukhari)

๐Ÿ’ฐSetelah menjadi rasul, harta yang dimiliki Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tetap banyak. Harta itu berasal dari hadiah para sahabat atau bagian dari rampasan perang. Akan tetapi harta beliau hampir semuanya disedekahkan kembali. Pernah suatu kali Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menerima 90.000 dirham. Kemudian beliau memberikan uang itu kepada orang banyak hingga habis. Juga saat kembali dari perang Hunain, beliau membagikan harta rampasan bagian beliau hingga tidak bersisa.



-------
Rasulullah selalu mendahulukan kepentingan umat melebihi kepentingannya sendiri. Beliau selalu berinfak dan bersedekah dan membantu fakir miskin.

๐Ÿ“•Suatu hari seorang sahabat dari kaum Anshor meminta sesuatu kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam.

"Apakah ada sesuatu di rumahmu?" tanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

"Ada ya Rasulullah, selembar kain sprei. Sebagian kami kenakan sebagian lagi kami jadikan alas duduk. Ada juga sebuah gelas besar yang kami gunakan untuk minum.

"Bawalah keduanya. kepadaku!" ujar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

๐ŸถKetika kedua benda tersebut sudah dibawa, beliau berkata kepada para sahabat, "Siapa yang mau membeli kedua barang ini?"

"Saya membelinya dengan harga 1 dirham," ujar seorang.

"Siapa yang ingin menambahinya satu dirham?" tanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

"Saya beli keduanya seharga 2 dirham," ujar yang lain.

๐Ÿ’ฐ Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam segera memberikan uang itu kepada laki-laki Anshar yang meminta. Setelah itu Rasulullah bersabda, "Belilah makanan satu dirham, lalu berikan kepada keluargamu. Satu dirham  lagi, belikanlah sebuah kapak dan bawalah kepadaku."

-------

Laki-laki itu segera melaksanakan perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi Salam. Dia kembali dengan membawa kapak .

๐ŸŒ„ Lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Pergilah mencari kayu bakar dan juallah. Dan jangan sampai aku melihatmu selama 15 hari."

๐Ÿ’ฐLaki-laki Anshar itu segera melaksanakan perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Enam belas hari kemudian ia kembali dengan membawa uang sepuluh dirham. Sebagian uang  digunakan untuk membeli makanan, sebagian lagi digunakan untuk membeli pakaian.

๐ŸŒทRasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sudah menunjukkan cara mencari harta yang halal.

⚖️ Keuntungan bisa didapat meski tanpa membohongi pelanggan. Saat itu memang tengah marak pedagang yang mencurangi pembeli.
Banyak juga pembeli yang membeli dengan lebih harga tinggi. Namun semua itu tidak  berlaku bagi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Beliau mengajarkan cara berdagang dengan jujur.


-------

 Seiring dengan kenabian yang diterima Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, beliau fokus untuk berdakwah. Penduduk Mekah harus mengetahui tentang Islam. Mereka harus memahami agama terakhir yang menjadi rahmat bagi alam semesta.

๐Ÿ•‹ Rasulullah ingin mereka memeluk Islam dan menjadi saksi atas janji Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyadari bahwa dakwah membutuhkan pengorbanan. Semua yang dimiliki akan dipertaruhkan. Bukan hanya harta, jiwa pun siap dikorbankan. Selain itu waktu untuk berbisnis pun sekarang sudah tidak ada lagi. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam harus fokus untuk berdakwah.

๐ŸŒนMenyadari tugas suaminya tersebut Khodijah bertindak sigap. Khodijah menyatakan kesiapannya untuk mendampingi suaminya dalam berdakwah. Bahkan seluruh harta yang dimilikinya ia relakan untuk kepentingan dakwah.


-------

 "Ya Rasulullah, pergunakanlah harta kita untuk keperluan dakwah. Aku telah merelakannya!" ujar Khadijah dengan sungguh-sungguh.

๐Ÿ’Ž Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam sangat bersyukur karena mendapat kelebihan sebagai pengusaha kaya. Seluruh harta yang diperolehnya ketika berdagang digunakan untuk bersedekah dan berdakwah. Beliau tidak lagi memikirkan usahanya, semua waktu dan tenaga beliau dicurahkan untuk berdakwah.

♦️Bagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memenuhi kebutuhan hidupnya? Bukankah semua hartanya sudah diserahkan untuk keperluan dakwah?

๐Ÿ”ทMenurut Ali Syuaibi, semasa kenabian, harta Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam berasal dari 3 sumber. Pertama harta yang diserahkan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan kaum muslim tanpa melalui pertempuran. Kedua, harta yang dipilih Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dari ghanimah sebelum dibagikan. Ketiga, beberapa bagian diluar 1/5 yang merupakan hak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... insyaaAllah

 ูˆَ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

๐Ÿ“Editor:Ustadzah Ratna

๐Ÿ‘‘ MATERI 120 ๐Ÿ‘‘

๐Ÿ”ป♦️♦️๐Ÿ”ท♦️♦️๐Ÿ”ป