Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba ุงู„ู„ّู‡ُ yang Kaffah.

๐Ÿ“šOneDayOneShiroh-lll๐Ÿ“—MATERI 111- 115 ๐Ÿ“™ *๐Ÿ’ŸMuamalah Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…* ๐Ÿ’Ÿ

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒ‡๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

๐Ÿ“– *OneDayOneSiroh-III*

๐Ÿ’ฆ Materi 111๐Ÿ’ฆ

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

 ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ

๐Ÿ’Ÿ *Muamalah Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…* ๐Ÿ’Ÿ

Berkat akhlaknya yang mulia, Muhammad meraih kesuksesan dalam berdagang. Harta berlimpah.

๐Ÿ’ Suatu ketika setelah Muhammad diangkat menjadi rasul, Saad bin Abi Waqqash mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pernah ditanya "Bolehkah membeli kurma segar dengan menukarkannya dengan kurma kering?"

๐Ÿ”นRasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bertanya, "Apakah kurma segar akan menyusut jika menjadi kering?"
Orang itu menjawab, "Kurma segar tentu akan menyusut." (HR Thirmidzi)

๐Ÿ’  Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian melarang transaksi tersebut. Beliau tidak ingin salah satu pihak merasa dirugikan dalam sebuah transaksi dagang. Setelah menerima wahyu kenabian, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menerapkan etika bisnis Islami.


---------------


Muhammad hidup di tengah masyarakat Arab jahiliyah. Masyarakat ini hidup tanpa arah dan tujuan. Mereka hidup mengikuti kayakinan nenek moyang. Mereka banyak penyimpangan terhadap nilai ketuhanan dan kemanusiaan. Begitu juga dalam hal berdagang. Banyak pedagang yang mencurigai, mencurangi pembeli. Banyak penanam modal yang ditipu oleh mitra bisnisnya.

๐Ÿ’ฆ Muhammad sangat prihatin melihat hal ini. Beliau merenungkan  cara untuk menghentikan tabiat buruk di sekitarnya. Beliau resah melihat banyak pertikaian  muncul akibat hubungan bisnis yang buruk.

๐ŸŒ Seiring dengan ajaran Islam yang diterimanya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mulai memperkenalkan trend baru dalam perdagangan. Sesuai perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melarang riba.

Turunlah perintah Allah subhanahu wa ta'ala:

 "Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba" (Quran surat Al Baqarah ayat 275)


-----------------

Dengan wajah muram, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjawab, "Hati-hati, hati-hati. Ini sesungguhnya riba, ini sesungguhnya riba.Jangan berbuat begini! Namun jika kamu ingin memilih kurma yang mutunya lebih tinggi, jual kurma yang mutunya rendah untuk mendapatkan uang, kemudian gunakanlah uang tersebut untuk membeli kurma yang bermutu tinggi." (Hadits Riwayat Bukhari)

๐Ÿ“˜ Pada kesempatan lain Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Allah sesungguhnya berbuat adil karena tidak membenarkan empat golongan yang memasuki surga atau tidak mendapat petunjuk dari nya. Mereka itu adalah peminum arak, pemakan riba, pemakan harta anak yatim, dan orang yang menelantarkan ibu bapaknya. (Hadits riwayat Hakim)

‼️Tentu saja penolakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terhadap berita ini dikecam oleh masyarakat Arab pada waktu itu. Ada saja alasan mereka, namun dengan tenang Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menjelaskan tentang pelarangan riba ini. Penjelasan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam didasarkan pada ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


-------------------

Allah ta'ala melarang riba karena riba tidak dapat mendekatkan diri kepada-Nya. Apalagi memperoleh ridho-Nya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengancam akan membalas secara keras orang-orang yang memakan harta riba. Riba diharamkan karena dapat merugikan pihak lain.

๐Ÿ“•Seorang sahabat yang bernama Jabir mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengutuk orang yang menerima riba, orang membayarnya, orang mencatatnya dan dua orang saksinya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Mereka itu semuanya sama." (Hadits Riwayat Muslim).

๐Ÿ“˜Bahkan dalam khotbah terakhirnya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam masih peduli dan mengingatkan umat muslim tentang riba. Beliau berkata, "Ingatlah bahwa kamu akan menghadap Tuhanmu, dan Dia pasti akan menghitung amalmu."

๐Ÿ“— "Allah telah melarang kamu mengambil riba. Oleh karena itu hutang tanpa riba harus dihapuskan. Modal uang pokok kalian adalah hak kalian. Kalian tidak akan menderita atau pun mengalami ketidakadilan." (Hadits Riwayat Muslim)

Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... InsyaaAllah

ูˆَ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

๐Ÿ“Editor:Ustadzah Ratna

๐Ÿ–Š MATERI 115 ๐Ÿ–Š

๐Ÿ“—๐Ÿ“˜๐Ÿ“•๐Ÿ“’๐Ÿ“”๐Ÿ““๐Ÿ“™