Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

📚OneDayOneShiroh-lll📗MATERI 11-15📙 💟 *Kehidupan Keluarga Rasulullah SAW* 💟

🌴🌴🕋🌴🌴🌴🕋🌴🌴

📚OneDayOneSiroh-III📚

🔷 Materi 011🔷

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

💟Kehidupan Keluarga Rasulullah💟

🕋Kemudian Abdul Muthalib membawa  cucunya ke Ka'bah. Dia memanjatkan doa demi kebaikan cucunya itu. Abdul Muthalib memberinya nama Muhammad.  Ketika Muhammad berusia 7 hari,  Abdul Muthalib mengkhitankan.


🔷Tradisi pada masa itu, setiap penduduk kota yang melahirkan akan mencarikan ibu susuan untuk bayinya. Begitu juga untuk Muhammad. Bayi itu hanya sesaat dalam pelukan Ibunya.

🏞Ibu susu diutamakan tinggal di pedesaan. Tujuannya agar anak-anak mereka terjaga dari kebiasaan buruk masyarakat kota. Selain itu tujuannya adalah untuk memperkuat fisik dan melatih bahasa Arab yang fasih sejak kecil. Aminah pun harus menguatkan diri demi kebaikan buah hatinya.

🌟Muhammad memiliki dua orang ibu susu. Perempuan pertama yang menyusui nabi Muhammad setelah ibunya adalah Tsuaibah. Dia adalah mantan budak Abu Lahab. Pada saat Muhammad lahir, Tsuaibah pun memiliki seorang bayi bernama Masruh.

🔹Abdul Muthalib juga berusaha mencari perempuan desa sebagai ibu susu Muhammad. Muhammad akhirnya mendapatkan Ibu susu dari bani Sa'd bin Bakr.

----

"Cup, cup, sayang," Halimah bin Bakr membelai bayi dalam gendongannya. Bayi mungil  itu terus menangis. Rupanya dia kehausan. Air susu Halimah kering.

"Apa kita jadi pergi ke kota sekarang?" tanya suami Halimah.

"Jadi, harus," jawab Halimah.

🌾Musim paceklik menimpa desa mereka. Kekeringan merajalela. Unta milik Halimah tidak mengeluarkan susu sama sekali. Makanan pun sangat terbatas. Halimah sekeluarga kekurangan makan dan minum.

🔹Halimah bersama suami dan anaknya menuju kota Mekkah dengan mengendarai seekor keledai tua. Halimah susah payah memacu keledainya. Tiba di Mekah, Halimah mencari bayi akan disusuinya. Semua teman Halimah sudah mendapatkan bayi. Mereka mendapatkan upah dari ayah bayi yang disusui. Tinggallah Halimah yang belum mendapatkan bayi.

"Ada seorang bayi yatim. Apa kamu mau mengambilnya?" tanya suami Halimah.

🔷Semua teman Halimah tidak mau mengambilnya, Halimahpun ragu-ragu. Apa yang bisa diharapkan dari bayi yatim? Bukankah upah besar yang diharapkan dari menyusui?

🌄Hari sudah senja. Halimah gusar karena belum mendapatkan bayi. Halimah tidak mau pulang tanpa membawa bayi. Dengan terpaksa Halimah pun mengambil bayi yatim tersebut.

"Semoga Allah memberikan berkah kepada kita, "ujar suami Halimah lagi.

🏚 Bayi itu adalah Muhammad. Tiba di rumah, Halimah langsung menyusui Muhammad. Keajaiban terjadi, ASI Halimah keluar sangat banyak. Muhammad puas meminumnya, begitu juga dengan anak halimah. Kedua bayi ikut tertidur pulas malam itu.

"Halimah, lihatlah!" teriak suami Halimah.

🐐Halimah bergegas menjumpai suaminya  Halimah terbelalak melihat kambing dan untanya mengeluarkan susu sangat banyak. Suami Halimah memerah  dengan sukacita. Keduanya meminum susu binatang peliharaannya hingga kenyang.

💖Sejak kehadiran Muhammad  di keluarga Halimah, terjadi perubahan besar.

----

🏞 Tanah di perkampungan Bani Sa'd tempat tinggal Halimah menjadi subur. Padahal sebelumnya sangat tandus. Kambing-kambing milik Halimah gemuk-gemuk dan mengeluarkan susu sangat banyak. Padahal sebelumnya kurus-kurus karena kurang makan.

"Anak ini benar-benar membawa berkah," ujar Halimah sambil membelai kepala Muhammad.

"Sebentar lagi Muhammad akan kembali kepada keluarganya," ujar suami Halimah sambil menatap Muhammad.

🌟 Halimah menarik nafas dalam-dalam. Halimah merasa sedih harus berpisah dengan Muhammad. Dia sudah terlanjur mencintainya. Apalagi kehadirannya membawa keberkahan bagi keluarganya.

Setelah habis masa penyusuan, Halimah memutuskan untuk menemui Aminah. Dia bermaksud membujuk Aminah agar mengijinkan Muhammad tinggal bersamanya lagi.

"Saya dan keluarga sangat menyayangi Muhammad. Izinkanlah dia untuk tinggal bersama kami  beberapa lama lagi. Kami akan mengajarkan bahasa Arab yang fasih kepadanya."

Aminah sudah sangat merindukan putranya.  Apakah Aminah akan mengabulkan permintaan Halimah?

----

"Bagaimana? Apakah Muhammad masih boleh tinggal bersama kami?" tanya halimah lagi.

Setelah berfikir cukup lama akhirnya Aminah mengabulkan permintaan Halimah. Wajah halimah ceria, dia membawa Muhammad kembali ke perkampungan bani Sa'd.

🔹Muhammad kembali berkumpul dengan keluarga Halimah. Di rumah Halimah, Muhammad memiliki saudara satu persusuan. Saudara satu persusuan adalah saudara yang menyusu kepada ibu yang sama. Halimah memiliki 3 orang anak yaitu Abdullah bin Al Haris, Anisa bin al Haris, dan Hudzafah binti al-Haris (Asy Syaima). Berarti ketiganya adalah saudara susu Muhammad.

🔷Selain mereka, Muhammad memiliki saudara susu dari Tsuwaibah yang bernama Masruh. Tsuwaibah pun pernah menyusui Hamzah bin Abdul Muthalib. Setelah itu, Tsuwaibah menyusui Abu Salamah bin Abdul Asad Al Makhzumi. Jadi, Masruh, Hamzah, dan Abu Salamah adalah saudara susu Muhammad.

----

🏞Setelah tinggal selama 5 tahun di perkampungan Bani Sa'd. Muhammad kembali ke pelukan ibunya. Aminah menyambut bahagia kehadiran anaknya itu.

🛣Tatkala usia Muhammad genap 6 tahun, Aminah mengajaknya menziarahi makam ayahnya. Mereka melintasi perjalanan jauh bersama. lkut juga Ummu Aiman pengasuh Muhammad.

🔹Sebulan kemudian mereka kembali ke Mekah. Di tengah perjalanan,tiba-tiba Aminah jatuh sakit. Saat itu mereka baru sampai di Abwa, Ummu Aiman berusaha mengobati Aminah. Namun takdir berkata lain. Aminah meninggal dunia.

💦Alangkah sedih hati Muhammad, Ummu Aiman segera memeluk dan menghiburnya. Matanya ikut berkaca-kaca. Ummu Aiman merasa iba terhadap nasib Muhammad. Masih kanak-kanak tp sudah tidak memiliki orang tua.

🍃Muhammad kecil harus melanjutkan hidup tanpa Ayah dan Ibu. Beruntung karena di sekelilingnya banyak orang yang mencintainya. Salah satunya adalah kakeknya Abdul Muthalib.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... InsyaaAllah

📝 Editor : Ustadzah Ratna

💦 MATERI 15 💦

🔹🔷🔹🔷🔹🔷🔹🔷