Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

ODOS - Episiode 718 - 723 : 💟Kedatangan Malaikat Maut💟

🌴🌴🕋🌴🕋🌴🌴

📚ONE DAY ONE SIROH📚

🍁MATERI 718🍁

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

💟Kedatangan Malaikat Maut💟

Allah memberi perintah kepada malaikat maut, "Turunlah engkau kepada kekasih-Ku dengan rupa yang sebagus bagusnya dan  bersikap lemah lembutlah kepadanya saat menggenggam rohnya. Apabila ia telah memberi izin kepada engkau maka barulah engkau boleh masuk kedalam rumahnya. Namun apabila ia tidak memberi izin maka janganlah engkau masuk dan kembali sajalah!"


Maka turunlah Izrail, sang Malaikat Maut ke dunia dengan rupa seorang Arab yang tampan dan berpakaian bersih. Izrail mengucapkan salam di depan pintu rumah Rasulullah Shallallahu Alaihi Salam. "Assalamualaikum wahai para anggota rumah tangga nabi dan sumber kerasulan. Apakah saya diizinkan masuk?"

Fatimah Az-Zahra menjawab, " Wahai hamba Allah,  sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang sibuk dengan dirinya!"

Kemudian Malaikat Maut berkata untuk kedua kalinya,  "Assalamualaikum wahai para anggota rumah tangga nabi dan sumber kerasulan. Apakah saya diizinkan masuk?"


----------------------

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mendengar suara itu, maka beliau bertanya, "Wahai Fatimah siapakah itu gerangan yang berada di pintu?"

"Seorang lelaki Arab, dia memanggil Ayah. Telah aku katakan kepadanya bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang  repot dengan dirinya sendiri. Kemudian orang itu memanggil sekali lagi dan telah saya beri jawaban yang sama, tetapi ia memandang kepadaku. Maka tegak meremanglah bulu roma  kulitku, takutlah hatiku, gemetar segala tulang persendian dan berubah pucatlah warna kulitku."

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Tahukah engkau siapakah sebenarnya orang itu, ya Fathimah?"

"Tidak tahu, Ayah."

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Itulah dia pemusnah segala kelezatan hidup,  pemutus segala kesenangan,  pencerai-berai persatuan, perubuh rumah tangga, dan penambah ramai penghuni kubur."

Mendengar itu, mengertilah putri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu siapa yang kini telah datang. Menangislah Fatimah dengan tangis yang keras menjadi-jadi.

------------------------

🔆Orang-orang Terdekat Rasulullah🔆

Fatimah,Ali bin Abi Thalib dan putra mereka Hasan dan Husain adalah orang-orang dekat serta termulia disisi Rasulullah. Diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ummu Salamah berkata, "Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjadikan Hasan, Husain, Fatimah dan Ali sebagai pakaian penutup dan berkata, "Ya Allah mereka adalah rumahku, pilihan istimewaku.... Bersihkanlah  mereka dan jauhkan mereka dari segala kekejian serta sucikanlah mereka sesuci sucinya."

-------------------------

💟Tangis dan Senyum Fatimah💟

Dengan suara melengking sayu Fatimah menangis, "Duhai, akan meninggal kiranya penutup para Nabi. Duhai bencana, akan berpulang kiranya orang taqwa terbaik dan akan lenyaplah pemimpin dari segala tokoh orang suci. Ah malangnya,  pasti terputuslah wahyu dari langit. Akan terhalanglah aku dari mendengar kata-kata Ayah mulai hari ini. Dan aku tidak pernah lagi mendengarkan salam Ayah sejak hari ini."

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menghapus air mata putrinya itu. Kemudian beliau tersenyum dan berbisik, "Ya Fatimah janganlah menangis sebab engkaulah anggota keluarga yang pertama akan menyusul ku."

Mendengar itu, Fatimah tersenyum bahagia. Kejadian seperti ini,  yaitu saat Fatimah menangis dan tertawa setelah berbicara dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah terjadi sebelumnya. Saat itu Fatimah Az-Zahra datang mengunjungi ayahnya yang sedang duduk bersama Bunda Aisyah. Cara berjalan Fatimah persis seperti cara berjalan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Melihat putri tercintanya datang, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berdiri dan berkata, "Selamat datang  putriku."

---------------------------------

Beliau mendudukkan Fatimah di sebelah beliau, kemudian mengatakan sesuatu kepadanya sehingga Fatimah menangis. Setelah itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan sesuatu lagi sehingga Fatimah tertawa. Bunda Aisyah keheranan, maka beliau bertanya kepada Fatimah, "Aku  tidak pernah melihat ada tawa dekat dengan tangis. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bicara k
khusus kepadamu, lalu kamu menangis. Apa yang beliau katakan kepadamu?"
 Saat itu Fatimah menjawab, "Aku tidak mau membongkar rahasia beliau."

Namun, setelah kelak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam wafat dan Bunda Aisyah menanyakan hal yang sama, Fatimah menjawab, "Rasulullah bersabda, "Jibril setiap tahun datang kepadaku untuk mendengarkan bacaan Al Qur'anku satu kali. Pada tahun ini dia datang dua kali. Aku kira, itu karena ajalku telah dekat dan aku adalah pendahulumu yang sebaik-baiknya." Beliau juga bersabda, "Kamu adalah keluargaku yang paling dahulu menyusulku." Karena itulah aku menangis. selanjutnya beliau bersabda, "Tidakkah kamu rela menjadi tuan bagi kaum wanita umat ini?" Karena sabda beliau itulah aku tertawa."

Malaikat maut pun dipersilahkan masuk.

------------------------

🔆Gembala yang Paling Pengasih🔆

Kesedihan para sahabat ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam wafat adalah bukti kesetiaan mereka kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Dalam sejarah tidak ada gembala yang lebih pengasih pada gembalaannya selain Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Setiap penguasa pasti menyimpan permusuhan, bahkan terhadap sahabat dan orang-orang dekatnya. Setiap penguasa pasti punya sahabat yang gembira ketika ia meninggal. Namun para sahabat Rasulullah Shallallahu Wassalam terpukul dengan kepergian beliau. Kita menemukan tanda tanda kesetiaan pada setiap diri mereka, dalam perbuatan, gerak dan diamnya.

---------------------------

💟Hiburan dari Jibril💟

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkata kepada malaikat maut yang sedang menunggu di luar,  "Silakankan masuk, hai Malaikat Maut!"

Maka Izrail masuk sambil mengucapkan salam, "Salam sejahtera atasmu ya Rasulullah."

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallampun menjawab salam, "Dan juga salam sejahtera bagimu ya Malaikat Maut! Apakah kedatangan engkau ini merupakan kunjungan ziarah ataukah bertugas untuk mencabut nyawaku?"

"Aku datang untuk kedua-duanya, ziarah dan juga bertugas untuk mencabut nyawa itupun jika beroleh izin darimu. Dan jika tidak diizinkan saya akan kembali."

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bertanya, "Ya Malaikat Maut di mana tadi kau tinggalkan Jibril?"

"Saya tinggalkan dia di langit dunia dan para malaikat senantiasa memuliakannya."

"Bolehkah saya meminta Jibril untuk datang?" tanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Maka Jibril pun datang menyusul dan duduk dekat kepala Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

"Ya Jibril, apakah engkau tahu bahwa perintah telah dekat?" tanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sambil tersenyum.

"Benar ya Rasulullah," angguk Jibril

"Gembirakanlah saya ya Jibril," pinta Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Maka dengan penuh kebanggaan pada keagungan Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam Jibril menghibur Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan berkata, "Sesungguhnya pintu-pintu langit telah dibuka dan para malaikat Allah siap berbaris menunggu kedatangan roh engkau di langit.

-----------------------------

"Pintu pintu surga telah dibuka serta para Bidadari telah berhias untuk menyongsong kedatangan rohmu."

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkata, "Alhamdulillah, namun sesungguhnya bukan itu yang ku tanyakan ya Jibril, gembirakan aku dengan keadaan umatku pada hari kiamat nanti."

Jibril tercenung, inilah orang yang begitu mulia, pada saat ajalnya telah menjelang dan diberi kabar gembira tentang kehormatan yang akan diterima di langit  justru ia baru akan bisa gembira jika telah mendengar kabar tentang nasib umatnya nanti. Betapa besar kasih sayang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada kita. Kemudian apa jawab Jibril?

------------------------

🔆Saat Jibril Menangis🔆

Di dalam Hadits disebutkan bahwa ada empat saat Jibril pernah mengalami kesulitan. Salah satunya dituturkan Jibril, "...Ketiga, saat orang-orang kafir melukaimu (Nabi Muhammad Mhallallahu Alaihi Wasallam) dan memecahkan gigi antara gigi seri dan gigi taring pada Perang Uhud. Allah berfirman, "Ambillah darah kekasihku karena seandainya darahnya menetes ke bumi walaupun satu tetes, bumi tidak akan mengeluarkan tetumbuhan dan pepohonan." Maka aku menadahi darahmu dengan telapak tanganku dan kemudian kebuang ke udara."


Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....
ln syaa Allah

📝Editor : Ustadzah Ratna

🌸MATERI 723🌸

🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸