Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

ODOS - Episiode 655 - 659 : 💟Rasulullah Bercerita💟 Didalam Kubur

📚ONE DAY ONE SIROH

🌷MATERI 655🌷

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

💟Rasulullah Bercerita💟

Setelah selesai mengantar jenazah seorang Anshar, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda kepada para sahabatnya. "Seorang hamba yang beriman jika ia hendak meninggalkan dunia menuju kampung akhirat, para malaikat turun dari langit dengan wajah putih bersinar laksana matahari. Mereka membawa kain kafan dari kafan-kafan surga dan berbagai wewangian juga dari wewangian surga. Kemudian mereka berhenti (mengambil jarak) sejauh mata memandang, lalu malaikat maut datang kepadanya sampai ia duduk di samping kepala mukmin itu. Malaikat berkata, "Wahai jiwa yang suci kembalilah pada maghfirah dan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala!"
🔆 Yang Ditanyakan Allah di Akhirat

Sesungguhnya di akhirat Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan bertanya kepada manusia, "Mengapa engkau tidak memperoleh kemenangan?" Tetapi Dia akan bertanya, "Mengapa engkau tidak berusaha?" Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak bertanya, "Mengapa engkau tidak sukses?" Tetapi dia bertanya, "Mengapa engkau tidak berbuat?"

----

Setelah selesai mengantar jenazah seorang Anshar, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda kepada para sahabatnya. "Seorang hamba yang beriman jika ia hendak meninggalkan dunia menuju kampung akhirat, para malaikat turun dari langit dengan wajah putih bersinar laksana matahari. Mereka membawa kain kafan dari kafan-kafan surga dan berbagai wewangian juga dari wewangian surga. Kemudian mereka berhenti (mengambil jarak) sejauh mata memandang, lalu malaikat maut datang kepadanya sampai ia duduk di samping kepala mukmin itu. Malaikat berkata, "Wahai jiwa yang suci kembalilah pada maghfirah dan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala!"

"Maka jiwa itu keluar dari jasad seperti mengalirnya tetesan air dari bejana. Saat malaikat maut mencabut nyawanya ia tidak membiarkan nyawa orang itu walau sekejap mata, melainkan para malaikat meletakkan nyawanya di kain kafan dan wewangian yang mereka bawa. Maka keluarlah aroma semerbak wangi kasturi yang ada di muka bumi."

"Kemudian para malaikat membawanya naik ke langit, setiap kali melewati sekelompok malaikat, mereka bertanya, "Aroma wangi siapakah ini?" Malaikat yang membawanya menjawab, "Fulan bin Fulan". Mereka menyebutnya dengan nama terbaik yang di berikan kepadanya di dunia.

----

Hingga mereka sampai di langit dunia. Kemudian mereka minta dibukakan pintu langit itu, maka di bukakanlah pintu langit dunia untuk roh orang mukmin tersebut. Kemudian para malaikat Muqorrobin penjaga setiap langit mengantarkannya hingga sampai di langit ketujuh. Allah Azza wa Jalla berfirman, "Tulislah catatan amal hambaku di ini dan kembalikanlah ia ke tanah sebagaimana aku ciptakan manusia darinya. Kepadanya mereka aku kembalikan dan darinya aku bangkitkan mereka pada saat yang lain."

"Rohnya kemudian dikembalikan ke jasadnya, tidak lama kemudian 2 malaikat mendatangi dan mendudukkannya. "Siapa Tuhanmu?" tanya malaikat. Ia menjawab, "Tuhanku Allah Subhanahu Wa Ta'ala." Malaikat bertanya lagi, "Siapakah nabimu?" Ia menjawab, "Dia adalah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam." Malaikat bertanya, "Apa yang diajarkan kepadamu!" Dia menjawab, "Ia mengajarkan agar aku membaca kitab Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka akupun mengimani kitab tersebut."  Kemudian terdengar suara dari langit, "Sungguh benar hambaku maka bentangkanlah permadani dari surga dan bukakanlah pintu untuknya menuju surga."


🔆 Di dalam Kubur

Di dalam kubur orang sholeh, malaikat membuka pintu neraka dan menunjukkannya, "Lihat itu. Itulah tempatmu jika engkau melawan Nya. Bersyukurlah Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerima segala amal ibadahmu dan menempatkan engkau di surga." Di tutup pintu neraka dari pandangannya, dibuka pintu-pintu surga dan diperlihatkan isinya. Pintu Surga terus dibuka untuk dia lihat sampai hari kiamat. Diperluas kuburnya, bau harum semerbak terasa ia tidur nyenyak, seolah ada di sana.

-----

Maka seketika itu aroma dan wewangian surga berhambur menyelimutinya dan kuburnyapun dibentangkan seluas mata memandang. Kemudian datanglah seseorang yang berwajah tampan berpakaian indah dan berbau wangi. Orang itu berkata, "Bergembiralah dengan orang yang membuatmu gembira, hari ini adalah hari yang dijanjikan kepadamu." Si mukmin  bertanya, "Siapakah engkau? Wajahmu di mataku adalah wajah yang mendatangkan kebaikan." Orang itu berkata, "Aku adalah amal perbuatan baikmu." Si mukmin berkata, "Ya Tuhan datangkanlah kiamat agar hamba bisa kembali berkumpul dengan keluarga dan harta bendaku."

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melanjutkan, "Seorang hamba yang kafir, jika ia akan meninggal dunia menuju alam akhirat, para malaikat turun dari langit dengan wajah hitam. Mereka membawa kain yang kasar, lalu berhenti mengambil jarak dengan orang itu sejauh pandangan mata.  Kemudian datanglah malaikat maut di sebelah atas kepalanya. Malaikat maut berkata, "Wahai jiwa yang jahat keluarlah engkau menuju laknat dan murka Allah," Maka ia merobek-robek badannya dan mencabut nyawanya laksana besi penusuk daging sate dicabut dari kain wol yang basah. Saat malaikat maut mencabut nya ia tidak membiarkan nyawa orang itu di tangannya walau hanya sekejap mata,  melainkan para malaikat yang lain meletakkannya dalam kain kasar yang mereka bawa. Roh kafir itu mengeluarkan bau busuk bangkai yang ada di muka bumi, Kemudian para malaikat membawanya naik ke langit, setiap kali mereka melewati sekelompok malaikat penjaga langit mereka penjaga langit berkata, "Siapa ini?" Maka dijawab, "Fulan bin Fulan." Mereka menyebutnya dengan sebutan nama yang paling buruk yang pernah diberikan kepadanya di dunia.

"Ketika mereka sampai di langit dunia, mereka mengetuk pintu langit, namun pintu langit dunia tak dibukakan untuknya."

Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membaca ayat, "Sekali-kali tidak dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak pula mereka masuk surga, hingga seekor unta masuk ke lubang jarum." (Al Quran Surat Al A'raf ayat 40)


🔆 Diperlihatkan Surga

Di kubur orang kafir, diperlihatkan pintu surga, lalu dikatakan, "Lihatlah, itu tempatmu jika kamu taat dan patuh kepada Allah". Lalu pintu itu ditutup kembali.
Kemudian diperlihatkan pintu neraka, kepadanya dikatakan,"Lihatlah, itu tempatmu disana."
Pintu itu tetap dibuka, menghembus udara panas, terus sampai hari kiamat. Ia lalu disiksa dengan berbagai macam siksaan sesuai dengan tingkat amal jahatnya.

--------
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melanjutkan, "Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Tulislah catatan amalnya di dalam cincin di bumi yang paling rendah."

"Kemudian roh si kafir dilemparkan dengan sekali lemparan.

"Barangsiapa menyekutukan sesuatu dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala maka adalah dia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung dan diterbangkan angin ke tempat yang jauh." (Al Quran surat Al Hajj ayat 31)

Kemudian ruh orang kafir itu dikembalikan ke jasadnya. Setelah itu datanglah dua malaikat menemuinya. Kedua malaikat itu bertanya, "Siapa Tuhanmu?" si kafir menjawab, "Hah?... hah?... Aku tidak tahu!" Kedua malaikat bertanya, "Apa agamamu?" Si kafir menjawab, "Hah?... Hah?... Aku tidak tahu." Kedua malaikat bertanya lagi, "Siapa orang yang telah diutus kepadamu?" Si kafir menjawab, "Hah?... Hah?... Aku tidak tahu!"

---------


Maka terdengar suara dari langit bahwa orang itu telah berdusta. Kemudian dibentangkanlah jalan ke neraka dan dibukakan pintu masuk ke dalamnya. Dan keluarlah panas dan racun neraka itu. Orang itu dihimpit liang kuburnya, hingga remuk redam tulang rusuknya kemudian datanglah kepadanya seseorang yang  berwajah buruk, berpakaian jelek dan berbau busuk. Orang itu berkata, "Bergembiralah kamu dengan sesuatu yang membuatmu buruk. Ini adalah hari yang dijanjikan kepadamu."

Si kafir bertanya,  "Siapakah kamu? Wajahmu wajah yang mendatangkan keburukan."

Orang itu menjawab, "Aku adalah amal perbuatanmu yang jahat."

Si kafir berkata, "Ya Tuhan, janganlah engkau datangkan kiamat."

Hidup ini hanya sekali dan kita tidak tahu kapan berakhirnya bagi tiap-tiap orang. Sesuai nasihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tercinta, "Isilah hari-hari kalian dengan perbuatan baik agar saat kita wafat nanti,  Allah Subhanahu wa Ta'ala dan para penghuni langit ridha dan tersenyum kepada kita."


🔆Pemabuk yang Diampuni

Di kota Basrah, ada seorang pemabuk mati. Tidak seorangpun mau mensholatkan jenazahnya. Tiba-tiba seorang ulama datang dan berkata, "Aku diperintahkan untuk menshalatkan jenazah orang yang telah diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala ini. Semua orang keheranan. Kemudian istri si jenazah berkata bahwa amal baik suaminya adalah rumah mereka tidak pernah kosong dari satu atau dua anak yatim yang sangat disayangi melebihi anak kandung mereka sendiri.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....ln syaa Allah

📝Editor : Ustadzah Ratna

💥MATERI 659💥

💥🔥🔆💥🔥🔆💥