📚ONE DAY ONE SIROH
☘️MATERI 639☘️
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد
💟Rasulullah Bercerita💟
Anas R.A. mengisahkan, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang duduk-duduk bersama kami, tiba-tiba kami melihat beliau tertawa sehingga tampak gigi serinya. Melihat hal itu Umar bin Khattab Radiallahu Anhu bertanya, "Apa yang membuatku tertawa,ya Rasulullah?"
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab, "Ada dua orang dari umatku berlutut di hadapan Rabbul Izzati. Salah seorang dari mereka berkata, "Ya Allah ambillah pahala saudaraku ini untukku karena saat di dunia, ia telah berbuat aniaya kepadaku."
Allah berfirman, "Bagaimana bisa kau lakukan hal itu terhadap saudaramu, padahal ia tidak memiliki kebaikan sedikit pun?"
Orang itu kembali berkata, "Sesungguhnya hari ini adalah hari yang sangat agung. Setiap manusia membutuhkan pertolongan untuk dibebaskan dari dosa-dosanya.
"Maka, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman kepada orang yang meminta itu, "Angkatlah pandanganmu dan lihatlah!"
-
"Orang itu mengangkat pandangannya dan berkata, "Ya Robbi hamba melihat kota-kota dari emas dan istana-istana juga dari emas bermahkota mutiara. Untuk Nabi siapa ini? dan untuk temanku yang mana ini? atau untuk Syuhada mana ini?"
Allah menjawab, "Untuk orang yang telah membayar."
"Orang itu lalu bertanya lagi, "Ya Robbi, siapakah yang memiliki semua itu?"
"Allah menjawab, "Engkau yang memilikinya."
"Orang itu masih bertanya, "Dengan apa?"
Allah menjawab, "Dengan pemberian maafmu kepada saudaramu"
"Orang itu berkata, "Ya Robbi sungguh hamba telah memaafkan dirinya."
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Peganglah tangan saudaramu dan masuklah bersamanya ke surga!"
Setelah selesai bercerita Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Takutlah kalian kepada Allah dan damaikanlah perselisihan diantara kalian karena sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mendamaikan orang-orang muslim."
🔆 Menghimpun
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Dan andaikan dua hamba yang saling mencintai karena Allah, yang satu berada di ujung timur dunia dan yang lain berada di ujung barat dunia, pasti Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menghimpun keduanya pada hari kiamat (akan di pertemukan)."
-----------------------------
💟Rasulullah Bercerita💟
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah menceritakan kepada para sahabatnya sebuah kisah yang disampaikan oleh malaikat Jibril Alaihissalam kepada beliau. Ini kisah tentang betapa pun banyaknya kita beribadah, kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala jauh lebih berlimpah dari itu.
Ada seorang hamba yang telah menyembah Allah Subhanahu Wa Ta'ala selama 500 tahun. Orang itu tinggal di sebuah bukit yang panjang dan lebarnya 30 X 30 Hasta. Bukit itu dikelilingi lautan yang luas dari segala penjuru. Bukit itu memiliki satu mata air sebesar ibu jari yang memancar air bening.
Rumah orang itu ada di kaki bukit. Setiap malam sebutir delima jatuh dari pohon untuk memberinya makan pada keesokan harinya. Seluruh hari sepi yang dilaluinya dihabiskan untuk beribadah. Jika sore menjelang ia turun dari atas bukit dan berwudhu. Diambilnya buah delima itu dan dimakannya. Kemudian ia kembali dan melakukan shalat, begitu terus menerus selama beratus-ratus tahun.
---
Sebelum meninggal, ia memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, "Ya Allah jangan cabut nyawaku dalam keadaan berbaring duduk berdiri atau berjalan. Cabutlah ia ketika aku sedang bersujud dalam-dalam. Itulah saat yang paling kuinginkan dalam menjemput kematianku. Setelah itu Ya Allah aku mohon kepadamu agar jangan kiranya tubuhku rusak dimakan tanah atau dimakan cuaca atau dihabiskan serangga. Aku ingin tubuhku utuh dalam keadaan bersujud menyembah-Mu sampai tibanya hari kebangkitan kelak. Aku ingin tubuhku menjadi saksi begitu lama dan tekunnya aku menyembah kepada-Mu."
Maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala pun mengabulkan permohonan hamba yang
shalih itu. la diwafatkan dalam keadaan bersujud dan tubuhnya tidak rusak dimakan waktu. Malaikat Jibril Alaihissalam menambahkan bahwa setiap ia kali turun ke bumi dan naik ke langit ia selalu melewati jenazah hamba shalih yang sedang bersujud itu.
Kelak, akan tiba hari kiamat. Dari ilmu Allah Subhanahu wa Ta'ala yang diberikan kepada Jibril, kita tahu apa yang terjadi pada hamba yang begitu sholih tadi pada hari kiamat.
🔆 Memperhatikan Hak
Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala mempunyai hak yang harus kamu patuhi. Dirimu pun punya hak yang harus kamu penuhi, dan keluargamu juga punya hak yang harus kamu penuhi. Penuhilah setiap hak mereka (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
-----------------
💟Rasulullah Bercerita💟
Pada hari kiamat, hamba shalih yang telah beribadah selama 500 tahun itu dibangkitkan dalam keadaan bersujud dan didudukkan dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Masukkan hambaku ini ke dalam surga berkat rahmat-Ku."
Si hamba terkejut dan berkata, "Tetapi Ya Robbi, masukkanlah aku ke dalam surga berkat amal perbuatanku."
Allah berfirman, "Masukkanlah hamba-Ku ini ke surga berkat rahmat-Ku."
Tetapi si hamba bersikeras, ia merasa amalnya telah begitu banyak, sehingga pantaslah kiranya ia dimasukkan ke dalam surga bukan hanya karena kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala, tetapi juga karena amalnya itu. Maka ia pun berkata lagi, "Ya Robbi tetapi masukkanlah aku ke dalam surga berkat amal perbuatanku."
Maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Timbanglah pada hamba-Ku ini antara nikmat penglihatan yang telah Kuberikan dengan amal perbuatannya."
Penimbangan dilakukan dan didapati bahwa nikmat penglihatan jauh lebih berat dibandingkan nikmat amal ibadah selama 500 tahun itu. Belum lagi nikmat nikmat yang lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan agar hamba tadi dihadapkan kembali kepada-Nya.
--
Maka, orang itu didudukkan kembali dihadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allahpun bertanya, "Wahai hamba-Ku, siapakah yang telah menciptakan kamu dari tidak ada?"
"Engkau, wahai Tuhanku."
"Siapa yang telah memberimu kekuatan untuk beribadah selama 500 tahun?"
"Engkau wahai Tuhanku."
"Siapa dzat yang telah menempatkan mu di sebuah bukit yang terletak di tengah-tengah deburan ombak samudra, yang mengeluarkan air tawar dari air asin, mengeluarkan buah delima setiap malamnya, padahal delima hanya berbuah sekali dalam setahun, dan engkau telah meminta-Nya agar mencabut nyawamu saat sedang bersujud dan Dia mengabulkan permintaanmu itu?"
"Engkau wahai Tuhanku."
Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Semua itu berkat rahmat-Ku dan dengan rahmat-Ku pula engkau masuk surga. Masukkanlah hamba-Ku ini ke surga! Sebaik-baik hamba adalah engkau wahai hamba-Ku."
🔆 Hak Penerima Zakat🔅
Para ahli fiqih mengeluarkan fatwa bahwa orang yang pekerjaannya hanya beribadah tidak memiliki hak untuk menerima zakat namun orang yang berilmu atau mendalami ilmu mempunyai hak atas zakat. ltu disebabkan orang yang hanya beribadah, dia hanya mencari manfaat bagi dirinya sendiri, sementara orang yang mencari ilmu dapat memberi manfaat dengan ilmunya kepada orang lain.
Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... ln syaa Allah
📝Editor : Ustadzah Ratna
💙MATERI 644💙
☘️MATERI 639☘️
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد
💟Rasulullah Bercerita💟
Anas R.A. mengisahkan, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang duduk-duduk bersama kami, tiba-tiba kami melihat beliau tertawa sehingga tampak gigi serinya. Melihat hal itu Umar bin Khattab Radiallahu Anhu bertanya, "Apa yang membuatku tertawa,ya Rasulullah?"
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab, "Ada dua orang dari umatku berlutut di hadapan Rabbul Izzati. Salah seorang dari mereka berkata, "Ya Allah ambillah pahala saudaraku ini untukku karena saat di dunia, ia telah berbuat aniaya kepadaku."
Allah berfirman, "Bagaimana bisa kau lakukan hal itu terhadap saudaramu, padahal ia tidak memiliki kebaikan sedikit pun?"
Orang itu kembali berkata, "Sesungguhnya hari ini adalah hari yang sangat agung. Setiap manusia membutuhkan pertolongan untuk dibebaskan dari dosa-dosanya.
"Maka, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman kepada orang yang meminta itu, "Angkatlah pandanganmu dan lihatlah!"
-
"Orang itu mengangkat pandangannya dan berkata, "Ya Robbi hamba melihat kota-kota dari emas dan istana-istana juga dari emas bermahkota mutiara. Untuk Nabi siapa ini? dan untuk temanku yang mana ini? atau untuk Syuhada mana ini?"
Allah menjawab, "Untuk orang yang telah membayar."
"Orang itu lalu bertanya lagi, "Ya Robbi, siapakah yang memiliki semua itu?"
"Allah menjawab, "Engkau yang memilikinya."
"Orang itu masih bertanya, "Dengan apa?"
Allah menjawab, "Dengan pemberian maafmu kepada saudaramu"
"Orang itu berkata, "Ya Robbi sungguh hamba telah memaafkan dirinya."
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Peganglah tangan saudaramu dan masuklah bersamanya ke surga!"
Setelah selesai bercerita Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Takutlah kalian kepada Allah dan damaikanlah perselisihan diantara kalian karena sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mendamaikan orang-orang muslim."
🔆 Menghimpun
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Dan andaikan dua hamba yang saling mencintai karena Allah, yang satu berada di ujung timur dunia dan yang lain berada di ujung barat dunia, pasti Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menghimpun keduanya pada hari kiamat (akan di pertemukan)."
-----------------------------
💟Rasulullah Bercerita💟
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah menceritakan kepada para sahabatnya sebuah kisah yang disampaikan oleh malaikat Jibril Alaihissalam kepada beliau. Ini kisah tentang betapa pun banyaknya kita beribadah, kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala jauh lebih berlimpah dari itu.
Ada seorang hamba yang telah menyembah Allah Subhanahu Wa Ta'ala selama 500 tahun. Orang itu tinggal di sebuah bukit yang panjang dan lebarnya 30 X 30 Hasta. Bukit itu dikelilingi lautan yang luas dari segala penjuru. Bukit itu memiliki satu mata air sebesar ibu jari yang memancar air bening.
Rumah orang itu ada di kaki bukit. Setiap malam sebutir delima jatuh dari pohon untuk memberinya makan pada keesokan harinya. Seluruh hari sepi yang dilaluinya dihabiskan untuk beribadah. Jika sore menjelang ia turun dari atas bukit dan berwudhu. Diambilnya buah delima itu dan dimakannya. Kemudian ia kembali dan melakukan shalat, begitu terus menerus selama beratus-ratus tahun.
---
Sebelum meninggal, ia memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, "Ya Allah jangan cabut nyawaku dalam keadaan berbaring duduk berdiri atau berjalan. Cabutlah ia ketika aku sedang bersujud dalam-dalam. Itulah saat yang paling kuinginkan dalam menjemput kematianku. Setelah itu Ya Allah aku mohon kepadamu agar jangan kiranya tubuhku rusak dimakan tanah atau dimakan cuaca atau dihabiskan serangga. Aku ingin tubuhku utuh dalam keadaan bersujud menyembah-Mu sampai tibanya hari kebangkitan kelak. Aku ingin tubuhku menjadi saksi begitu lama dan tekunnya aku menyembah kepada-Mu."
Maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala pun mengabulkan permohonan hamba yang
shalih itu. la diwafatkan dalam keadaan bersujud dan tubuhnya tidak rusak dimakan waktu. Malaikat Jibril Alaihissalam menambahkan bahwa setiap ia kali turun ke bumi dan naik ke langit ia selalu melewati jenazah hamba shalih yang sedang bersujud itu.
Kelak, akan tiba hari kiamat. Dari ilmu Allah Subhanahu wa Ta'ala yang diberikan kepada Jibril, kita tahu apa yang terjadi pada hamba yang begitu sholih tadi pada hari kiamat.
🔆 Memperhatikan Hak
Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala mempunyai hak yang harus kamu patuhi. Dirimu pun punya hak yang harus kamu penuhi, dan keluargamu juga punya hak yang harus kamu penuhi. Penuhilah setiap hak mereka (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
-----------------
💟Rasulullah Bercerita💟
Pada hari kiamat, hamba shalih yang telah beribadah selama 500 tahun itu dibangkitkan dalam keadaan bersujud dan didudukkan dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Masukkan hambaku ini ke dalam surga berkat rahmat-Ku."
Si hamba terkejut dan berkata, "Tetapi Ya Robbi, masukkanlah aku ke dalam surga berkat amal perbuatanku."
Allah berfirman, "Masukkanlah hamba-Ku ini ke surga berkat rahmat-Ku."
Tetapi si hamba bersikeras, ia merasa amalnya telah begitu banyak, sehingga pantaslah kiranya ia dimasukkan ke dalam surga bukan hanya karena kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala, tetapi juga karena amalnya itu. Maka ia pun berkata lagi, "Ya Robbi tetapi masukkanlah aku ke dalam surga berkat amal perbuatanku."
Maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Timbanglah pada hamba-Ku ini antara nikmat penglihatan yang telah Kuberikan dengan amal perbuatannya."
Penimbangan dilakukan dan didapati bahwa nikmat penglihatan jauh lebih berat dibandingkan nikmat amal ibadah selama 500 tahun itu. Belum lagi nikmat nikmat yang lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan agar hamba tadi dihadapkan kembali kepada-Nya.
--
Maka, orang itu didudukkan kembali dihadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allahpun bertanya, "Wahai hamba-Ku, siapakah yang telah menciptakan kamu dari tidak ada?"
"Engkau, wahai Tuhanku."
"Siapa yang telah memberimu kekuatan untuk beribadah selama 500 tahun?"
"Engkau wahai Tuhanku."
"Siapa dzat yang telah menempatkan mu di sebuah bukit yang terletak di tengah-tengah deburan ombak samudra, yang mengeluarkan air tawar dari air asin, mengeluarkan buah delima setiap malamnya, padahal delima hanya berbuah sekali dalam setahun, dan engkau telah meminta-Nya agar mencabut nyawamu saat sedang bersujud dan Dia mengabulkan permintaanmu itu?"
"Engkau wahai Tuhanku."
Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Semua itu berkat rahmat-Ku dan dengan rahmat-Ku pula engkau masuk surga. Masukkanlah hamba-Ku ini ke surga! Sebaik-baik hamba adalah engkau wahai hamba-Ku."
🔆 Hak Penerima Zakat🔅
Para ahli fiqih mengeluarkan fatwa bahwa orang yang pekerjaannya hanya beribadah tidak memiliki hak untuk menerima zakat namun orang yang berilmu atau mendalami ilmu mempunyai hak atas zakat. ltu disebabkan orang yang hanya beribadah, dia hanya mencari manfaat bagi dirinya sendiri, sementara orang yang mencari ilmu dapat memberi manfaat dengan ilmunya kepada orang lain.
Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... ln syaa Allah
📝Editor : Ustadzah Ratna
💙MATERI 644💙