Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

ODOS - Episiode 633- 638 : 💟Rasulullah Bercerita💟 Surga itu Mahal

📚ONE DAY ONE SIROH

🔖MATERI 633🔖

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

💟Rasulullah  Bercerita💟

Sahabat sirohku, berikut ini Rasulullah Shallallahu Alaihi Salam menceritakan sebuah kisah dahsyat tentang ketabahan orang dalam mempertahankan imannya.

Dahulu hiduplah seorang raja yang memerintah umat pada zaman sebelum kita. Ia memiliki seorang ahli sihir yang pandai bekerja sama dengan setan untuk menipu manusia. Ketika ahli sihir itu sudah berusia lanjut ia khawatir ilmunya akan musnah bersama dengan kematiannya. Maka ia menghadap raja, "Baginda usiaku kini telah lanjut. Kirimkanlah kepadaku seorang pemuda berbakat untuk kuajari ilmu sihir sehingga sepeninggalku nanti, baginda tetap mempunyai seorang penyihir andalan."

Maka Raja memilih seorang pemuda yang paling pandai dan menugaskannya belajar ilmu sihir setiap hari. Diantara rumah si pemuda dengan tempat si penyihir, ada rumah seorang ulama. Pemuda itu juga tertarik dengan kepandaian ulama dan sering duduk mendengarkan nasehat dan pesan-pesannya. Maka sejak itu setiap kali hendak belajar sihir ia mampir dulu kerumah ulama dan mendengarkan pengajaran ilmunya yang menyejukkan hati.

-
Kemudian, ahli sihir segera menjadi curiga karena muridnya selalu datang terlambat. Ia memukul si
pemuda keras -keras dan mengancamnya dengan sihir jika ia kembali terlambat. Pemudapun mengadukan hal itu kepada ulama, maka sang ulama berkata, "Jika kamu takut pada ancaman penyihir, katakanlah kepadanya, "Keluargaku telah menahanku sehingga aku terlambat datang, namun jika kamu takut keluargamu mencurigaimu karena selalu pulang terlambat katakan kepada mereka, "Penyihir telah membebaniku tugas belajar yang berat sehingga aku terlambat pulang."

Demikianlah si pemuda terus belajar dari kedua gurunya itu. Semakin lama, ia semakin terombang-ambing di antara dua ilmu yang saling bertentangan itu. Suatu ketika seekor hewan buas menghalangi jalanan umum. Pemuda pun bergumam, "Hari ini aku ingin mengetahui manakah yang lebih hebat ilmu dari penyihir atau ilmu dari ulama."

Pemuda itu mengambil batu besar dan berkata, "Ya Allah jika ajaran ulama lebih engkau cintai dari penyihir maka bunuhlah binatang buas ini sehingga orang-orang bisa melanjutkan perjalanan."

Batu dilemparkan dan binatang buas itupun terbunuh.

🔆 Mendekat dengan Akal Seperti kisah di atas, hendaklah kita senantiasa menyiapkan akal untuk tanggap, sadar, dan jeli mengumpulkan semua ilmu yang dapat menambah dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala.  Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menasehati menantunya Ali Bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu,  "Apabila manusia mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan berbagai kebajikan maka mendekatlah engkau dengan akal kamu."

--


Sejak peristiwa itu,sang pemuda semakin yakin dengan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Semakin lama semakin tinggi ilmu dan kedekatan hatinya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sampai sang ulamapun mengakui, "Sejak peristiwa hewan buas itu,ilmumu telah melebihi ilmuku. Sesungguhnya engkau akan menghadapi berbagai ujian."

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberi pemuda kemampuan untuk menyembuhkan orang buta, penyakit kusta, dan berbagai penyakit. Orang orang berduyun-duyun datang untuk mendapatkan kesembuhan, termasuk seorang teman dekat raja yang mengalami kebutaan. Ia membawa berbagai hadiah indah dan berkata kepada pemuda, "Semua hadiah ini untukmu jika engkau mampu menyembuhkan aku."

"Sebenarnya aku tidak mampu menyembuhkan seorangpun," demikian jawab si pemuda. "Allah yang menyembuhkan, jika engkau mau beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka aku akan berdoa agar Allah Subhanahu wa Ta'ala berkenan menyembuhkanmu."

Maka teman raja itu beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala pun menyembuhkan kebutaaannya. Kemudian ia mendatangi raja. Dengan penuh rasa heran Raja bertanya, "Siapakah yang telah mengembalikan penglihatanmu?"
---

"Allah," jawab temannya.

"Allah? Apakah kamu mempunyai Tuhan selain aku?" tanya raja murka. Maka, raja menyiksa temannya itu sampai akhirnya terungkap bahwa si pemudalah yang membantunya.

Raja mengenali pemuda yang dulu pernah dipilihnya itu dan berkata, "Wahai anakku kekuatan sihirmu mampu memberikan kesembuhan berbagai penyakit!"

"Bukan aku yang menyembuhkan, melainkan Allah."

Mendengar itu raja murka dan disiksanya pemuda sampai akhirnya terungkap bahwa ilmunya diajarkan oleh ulama. Prajurit membawa sang ulama ke hadapan raja yang berseru, "Keluarlah dari agamamu!"

Namun ulama menolak sehinga raja meletakkan gergaji dikepala ulama dan membelahnya menjadi dua. Setelah itu raja memerintahkan hal yang sama pada temannya. Teman raja menolak dan kepalanya dibelah dua dengan gergaji.

🔆Kifarat

Kifarat adalah penebusan dosa. Fitnah, godaan, dan musibah yang dialami seseorang muslim selama Allah Subhanahu Wa Ta'ala ridho kepadanya sebenarnya bertujuan untuk menghapus dosanya sampai bersih. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Tidak ada musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan kifarat baginya, sampai pun sekedar tertusuk duri." (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)


----


Kini giliran si pemuda. Raja membentak, "Keluarlah dari agamamu!" Namun si pemuda menolak. Maka raja memberi perintah, "Bawa pemuda ini ke atas tebing yang dasarnya berbatu runcing, jatuhkan dia dari sana jika tidak mau keluar dari agamanya!"

Ketika tiba  di lereng bukit,  pemuda pun berdoa, "Ya Allah lindungilah hamba."

Seketika bumi berguncang, seluruh pengiring pemuda jatuh ke dasar jurang dan mati. Pemuda kembali menghadap raja yang sangat heran dan marah.

"Taruh ia dalam perahu dan lempar ke tengah laut, kalau ia tak mau keluar dari agamanya!" perintah sang raja.

Pada saat akan dilempar,  pemuda berdoa, "Ya Allah lindungilah hamba."

Perahupun terbalik dan menenggelamkan semua. Pemuda selamat sampai di pantai dan kembali menemui taja. Pemuda berkata,"Engkau tidak akan mampu membunuhku karena Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu menyelamatkanku. Kalau kau mau membunuhku, kumpulkan seluruh rakyat di tanah lapang, saliblah aku di atas pohon kurma dan panah aku dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta'ala."

Saran tersebut segera dijalankan raja, semua orang berkumpul di lapangan untuk menyaksikan pembunuhan itu. Pemuda disalib pada pohon kurma. Raja mengambil anak panah dan melepaskannya ke arah pemuda setelah berkata ,"Dengan menyebut asma Allah,Tuhan pemuda ini."

---

Pemuda itu pun terkulai syahid. Namun orang banyak berseru,"Lihat. Tuhan si pemuda lebih hebat dari raja. Kami mau menyembah Tuhannya pemuda ini!"

Raja murka dan mencoba mengingatkan bahwa dialah sebenarnya Tuhan mereka. Namun orang-orang berkata,"Demi Allah, kata-kata si pemuda ini terbukti. Semua orang kini beriman kepada Allah."

Maka raja memerintahkan prajuritnya untuk menggali parit-parit yang panjang. Setelah selesai, ditaruh tumpukan kayu  bakar yang kemudian menyala berkobar-kobar. Raja berkata,"Siapa yang tidak mau keluar dari agamanya, lemparkan ke dalam api!"

Maka orang-orang muslim dimasukkan ke dalam api, termasuk seorang ibu yang menggendong bayi. Ketika ibunya ragu, bayi itu berkata, "Bersabarlah wahai ibu! Sesungguhnya kita ada di atas kebenaran."

🔆 Surga itu Mahal

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam menjelaskan bahwa jalan menuju kebaikan, jalan surga itu, harganya mahal sekali dan bagi orang yang hendak memetik kebajikan itu, hendaknya dia membayar harganya berupa kesabaran dan ketabahan. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda ,"Surga itu dikelilingi dengan duka derita, dan neraka itu dikelilingi dengan hawa nafsu" (H.R Muslim)



📝Editor : Ustadzah Ratna

🔵MATERI 638🔷

🔷🔵🔹🔖🎩🔖🔹🔵🔷