Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

ODOS - Episiode 249 - 251 : 🔑Persekongkolan untuk Membunuh Nabi Muhammad🔑


🍋ONE DAY ONE SIROH🍋

🍑MATERI 249🍑


🔑Persekongkolan untuk Membunuh Nabi Muhammad🔑

Kekalahan kaum musyrikin dalam Perang Badar menimbulkan dampak yang mendalam. Kaum Quraisy menjadi marah dan Mekkah mulai meluap-luap emosinya terhadap Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam.



Ada dua orang tokoh Quraisy yang melakukan persekongkolan untuk membunuh nabi sallallahu alaihi wasallam. Tidak beberapa lama seusai Perang Badr Umar bin Wahab Al jami' dan Safwan Bin Umayyah duduk bersama di sebuah batu. Umair adalah salah seorang *"Syaithan"* Quraisy yang selalu menyakiti Nabi Shallallahu Alaihi salam dan para sahabat beliau ketika masih berada di Mekkah.  Sedangkan anaknya yang bernama Wahab bin Umair menjadi tawanan Badr. Umair menyebutkan para tokoh korban perang Badr, lalu Sofwan berkata sesungguhnya setelah kematian mereka akan datang kehidupan yang baik.

Umar berkata kepadanya, "Sungguh,  kamu benar. Demi Allah, seandainya aku tidak mempunyai tanggungan hutang, dan tidak khawatir terlantar setelah aku nanti, pasti aku akan mendatangi Muhammad dan membunuhnya. Aku mempunyai alasan  yaitu anakku yang menjadi tawanan mereka."

Safwan pun menjawab "Utangmu aku tanggung, aku yang akan melunasinya, dan keluargamu bersama keluargaku selama mereka masih hidup. Hal itu tidak berat bagiku. Umar kemudian berkata, "Rahasiakanlah persoalan ini," Akan kulakukan," Kata Safwan.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah 😊

📔Kisah diambil dari berbagai sumner siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📔

✍ Editor : Ustadzah Ratna

🍑MATERI 249🍑


💊💉💊💉💊💉💊💉💊

-------------------------------------------------------

🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴

🌕ONE DAY ONE SIROH🌕

🍯MATERI 250🍯


🔑Persekongkolan untuk Membunuh Nabi Muhammad🔑

Selanjutnya Umair mengambil pedangnya, lalu dia berangkat ke Madinah. Ketika sudah sampai di pintu masjid dia menderumkan untanya. Terlihat olehnya Umar Ibnul Khattab yang sedang berbincang-bincang dengan beberapa orang dari kaum muslimin tentang kemenangan perang Badr. Maka Umar berkata, "Anjing musuh  Allah ini." Umair tidaklah datang kecuali untuk maksud jahat.

Kemudian Umar masuk mendatangi Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam seraya berkata, "Wahai nabi Allah, musuh Allah, Umair telah datang dengan menyandang pedangnya."

Nabi menjawab, "Suruhlah masuk menemui aku."

Umarpun menemui Umair, dan sambil menarik tali pedang Umair ia berkata kepada beberapa orang dari kaum Anshor, "Masuklah, temui Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan duduklah di sisi beliau, serta jagalah beliau dari orang jahat ini, karena dia itu perlu diwaspadai."

Umar kemudian membawa masuk Umair kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Setelah melihatnya dan Umar memegang tali pedang yang berada di lahernya, Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam berkata,"Lepaskanlah wahai Umar, dan mendekatlah hai Umair."

 Umair kemudian mendekat dan berkata, "Selamat pagi."

 Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab, "Allah telah memuliakan kami dengan suatu penghormatan yang lebih baik dari penghormatanmu hai Umair, yaitu dengan salam penghormatan penduduk surga."

Beliau kemudian bertanya, "Hai Umair, ada keperluan apa kamu datang?"

Umar menjawab, "Aku datang karena anakku yang menjadi tawananmu." "Perlakukanlah ia secara baik."

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam nertanya, "Lantas untuk apa pedang yang ada di lehermu itu."

Umair menjawab, "Semoga Allah memperburuk pedang tersebut. Apakah pedang ini berguna bagi kami?"

Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam berkata, "Berkatalah secara jujur, kamu datang dalam rangka apa?" Umar menjawab,  "Aku tidaklah datang kecuali untuk keperluan tersebut."

Apa yang akan disampakan Nabi selanjutnya? Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah😊

📒Kisah diambil dari berbagai sumner siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📒

✍ Editor : Ustadzah Ratna

🍯MATERI 250🍯

🐝🌻🐝🌻🐝🌻🐝🌻🐝

--------------------------------------------------------


🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴🐪

❤️ONE DAY ONE SIROH❤️

🌈MATERI 251🌈


🍒Persekongkolan untuk Membunuh Nabi Muhammad🍒

Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam berkata, "Tidak, kamu dengan Safwan Bin Umayyah telah duduk di sebuah batu, dan kalian telah menyebut-nyebut tentang para korban Perang Badr dari kaum Quraisy, kemudian kamu berkata "Seandainya aku tidak mempunyai tanggungan hutang dan keluarga, aku akan keluar untuk membunuh Muhammad." Kemudian Sofwan menanggung hutang dan menjamin keluargamu dengan syarat kamu membunuhku. Allah pasti menghalangi rencanamu itu.

Umar berkata, "Saya bersaksi bahwa Engkau adalah Rasulullah wahai Rasulullah, sebelumnya aku mendustakan berita-berita langit yang Kau bawa kepada kami dan wahyu yang diturunkan kepadaMu.  Rencanaku ini tidak ada yang mengetahui selain aku dan Sofwan,  demi Allah aku mengetahui tidak ada yang memberitahukan padaMu kecuali Allah.

 Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan aku kepada Islam dan membawa aku ke tempat ini kemudian mengucapkan syahadat secara benar. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam lalu berkata ajarilah saudara kalian tentang agamanya ajarkan Al Quran kepadanya dan bebaskanlah tawanannya.

 Adapun Sofwan mengatakan, "Bergembiralah dengan suatu peristiwa yang datang kepada kalian sekarang, pada hari-hari yang akan melupakan kalian dari peristiwa Badr." Dia bertanya tentang Umair kepada orang-orang yang berpergian, sehingga salah seorang yang berpergian memberitahukan kepadanya tentang keislaman Umair. Sofwan bersumpah untuk tidak berbicara kepadanya selamanya, dan tidak akan memberikan suatu manfaat kepadanya selamanya.

Umair kembali ke Mekah dan tinggal di sana menyerukan Islam. Kemudian banyak orang yang masuk Islam melalui  tangannya.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah😊

📕Kisah diambil dari berbagai sumner siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📕

✍ Editor : Ustadzah Ratna

🌈MATERI 251🌈

🍎🍃🍎🍃🍎🍃🍎🍃🍎