Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

ODOS - Episiode 234 - 240 C:🏇Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan🏇

🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴

💛ONE DAY ONE SIROH💛

🍀MATERI 234🍀


🏇Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan🏇

🎯Serangan Umum🎯

Perang tanding tersebut merupakan permulaan yang buruk bagi kaum musyrikin. Mereka kehilangan tiga Pemimpin sekaligus. Maka meluap lah kemarahan mereka, kemudian menyerang kaum muslimin secara serentak.

Adapun kaum muslimin setelah meminta pertolongan kepada Rabb mereka, mengikhlaskan niat kepadaNya dan merendahkan diri kepadaNya, mereka menerima serangan dari kaum musyrikin secara bertubi-tubi, dengan sikap bertahan. Tetapi mereka berhasil memberikan banyak kerugian kepada kaum musyrikin. Mereka meneriakkan kata-kata "Ahad, ahad."

🎯Rasulullah memohon pertolongan kepada Rabbnya🎯

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sendiri sekembalinya dari mengatur barisan, beliau memohon kepada Rabbnya pertolongan yang telah dijanjikan Nya. Beliau berkata

"Wahai Allah, tunaikanlah apa yang telah Engkau janjikan kepada aku. Wahai Allah Sesungguhnya aku memohon janjiMu,"

Ketika perang berkecamuk, dia berdoa

"Ya Allah, kalau pasukan (kaum muslimin) ini sampai binasa hari ini, engkau tidak akan di sembah lagi (oleh manusia) Wahyu Allah, jika engkau menghendaki, engkau tidak di sembah lagi setelah ini."

Beliau bersungguh-sungguh dalam memohon, sehingga kain selendangnya jatuh dari pundaknya. Kain itu kemudian disampirkan kembali oleh Abu Bakar As Siddiq ke pundak beliau seraya berkata, "Wahai Rasulullah, cukuplah permohonanmu kepada Rabbmu." Kemudian Allah wahyukan kepada para malaikat-nya

Sesungguhnya aku bersama kalian, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yang telah beriman. Kelak aku akan jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir. (Quran surat Al Anfal ayat 12)

Lalu Allah mewahyukan kepada NabiNya yakni mereka datang secara silih berganti tak sekaligus.

Kita lanjutkan besok ya...In syaa Allah😊

📘Kisah diambil dari  berbagai sumber sirah nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📘

✍Editor : Ustadzah Ratna

🍀MATERI 234🍀

🐣🐥🐣🐥🐣🐥🐣🐥🐣

-------------------------------------------------------------------

CHANNEL MUTE, [24.03.17 06:48]
🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴

💚ONE DAY ONE SIROH💚

🍄MATERI 235🍄


🏇Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan 🏇

🎯Jumat 17 Ramadhan🎯

Seorang pemuka Quraisy bernama Utbah bin Rabi'ah tiba-tiba berpendapat bahwa berperang sekarang tidak ada gunanya.  Abu Jahal kembali mengamuk. Ia yang menjuluki Utbah sebagai penakut. Pertengkaran itu terlihat dari jauh oleh Rasulullah SAW dan pasukannya. Perlahan keyakinan mereka akan pertolongan Allah semakin kuat.

Pendapat Utbah dibicarakan secara kilat oleh para pemuka Quraisy. Merasa malu jika mundur setelah berhadapan, para pemimpin Quraisy memutuskan untuk maju bertempur. Apalagi saat itu pasukan Quraisy jauh lebih banyak dengan persenjataan yang jauh lebih kuat. Seorang penulis sejarah menyebutkan bahwa saat itu, datanglah iblis yang menyerupai wajah Suraqah bin Malik, pemimpin Bani Mudlij,  bersama puluhan anak buahnya.

Iblis berkata kepada para pemuka Quraisy, "Jangan takut memerangi Muhammad dan para sahabatnya.  Kalau kamu kalah kami akan membantumu dari arah belakang!"

Tiba-tiba Malaikat Jibril turun dan mendatangi iblis dengan cepat. Seketika itu juga Suraqah gadungan dan anak buahnya melarikan diri. Seorang pahlawan Quraisy berteriak heran, hendak kemana engkau, hai Suraqah?" Bukankah engkau tadi hendak membela kami?" "Mengapa engkau sekarang hendak pergi dari sini?"

"Sudahlah," jawab iblis gusar, "Aku melihat sesuatu yang tidak kau lihat!"

Setelah itu kedua pasukan pun saling berhadapan. Hari itu hari Jumat tanggal 17 Romadhon. Rasulullah bersabda," Demi dia yang memegang hidup Muhammad. Setiap orang yang sekarang bertempur dengan tabah, bertahan mati matian, terus maju dan pantang mundur, lalu ia gugur, dan Allah akan menempatkannya di dalam surga.

Semangat pasukan pun melambung kekuatan iman yang diberikan Allah melebihi kekuatan apapun. Walaupun demikian, beberapa orang pahlawan Quraisy menunjukkan keberanian mereka. Geram akibat tidak mendapatkan air,  karena sumur-sumur yang ada telah ditutup oleh kaum muslimin,  seorang pahlawan Quraisy bernama Aswad bin Abdul Asad Al makhzumi keluar dari barisan seraya berucap," Aku bersumpah demi nama Tuhan.  Akan ku rusak kolam-kolam mereka! Jika tidak dapat melakukannya, lebih baik aku mati!"

Dengan tangkas Aswad berlari ke kolam kaum muslimin.

Kita lanjutkan besok ya...In syaa Allah😊


📒Kisah diambil dari  berbagai sumber sirah nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📒

✍ Editor : Ustadzah Ratna

🍄MATERI 235🍄

🌼🍃🌼🍃🌼🍃🌼🍃🌼

--------------------------------------------------------------------

🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴

🌸ONE DAY ONE SIROH🌸

💎MATERI 236💎


🏇Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan🏇

🎯Bilal🎯

Di dalam pertempuran sengit itu banyak sekali sesama saudara sedarah harus saling berhadapan. Beberapa orang pasukan muslim menahan pedangnya agar tidak mengenai saudara-saudara mereka dari pihak Quraisy. Namun beberapa pahlawan yang imannya telah begitu kuat tidak lagi peduli dengan siapa mereka berhadapan. Mereka menyadari apabila mereka baru melepaskan kesempatan untuk merobohkan musuh di hadapannya. Musuh itu bisa membunuh tentara Islam yang lain. Padahal, saudara Muslim itulah yang seharusnya mereka bila melebihi saudara sedarah.

Umar Bin Khattab berhadapan dengan pamannya sendiri dan berhasil membunuhnya.
Ali Bin Abi Thalib berhasil membunuh beberapa orang saudaranya.

Abu Ubaidah bin jarrah berhadapan dengan ayahnya. Abu Ubaidah mencoba mengingatkan agar ayahnya pergi menjauh, tapi sang ayah malah berdiri menghadangnya dengan pedang terhunus. Mereka kemudian bertarung dan Abu Ubaidah berhasil mengalahkan ayahnya sendiri.

Bilal bin Rabah menemukan bekas majikannya Umayyah bin khalaf yang dahulu pernah menyiksanya habis-habisan.

Bilal mendekat dengan cepat. Melihat mata bilal yang menatapnya dengan sangat tajam, Umayyah ketakutan. Kemudian, ia meminta perlindungan seorang sahabat Rasulullah SAW. Abdurrahman bin Auf.

Di Mekkah dulu Abdulrohman adalah sahabat baik Umayyah. Abdurrahman pun melindungi Umayyah dan hendak menjadikannya tawaran perang yang sudah menyerah. Namun, Bilal memprotes sambil berteriak,"Saudara-saudara muslim! ini dia Umayyah bin khalaf, si Gembong kekafiran!"

Orang-orang yang dahulu pernah disiksa Umayyah berlari mendekat. Mereka  memprotes tindakan Abdurrahman bin Auf.

"Tidak akan selamat aku jika Umayyah masih hidup!" demikian tekad kuat Bilal.

"Akhirnya, Umayyah menerima tantangan Bilal untuk berduel, Keduanya bertarung dengan pedang terhunus. Bilal berhasil menusukkan pedang ke celah baju besi Umayyah dan mengalahkan musuhnya itu.

Kita lanjutkan besok ya...In syaa Allah😊

📕Kisah diambil dari  berbagai sumber sirah nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📕

✍ Editor : Ustadzah Ratna

💎MATERI 236💎

👒💚👒💚👒💚👒💚👒

-----------------------------------------------------------------

🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴

🌎ONE DAY ONE SIROH🌎

🎍MATERI 237🎍


🏇Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan 🏇

🎯Hamzah🎯

Hamzah bin Abdul Muthalib bersama pasukannya berdiri melakukan penjagaan di dekat kolam pasukan muslim. Kolam itu merupakan tempat penting dalam pertempuran Badar. Jika pasukan Quraisy berhasil merebut kolam dan menghilangkan dahaga mereka, pasukan muslim lah yang akan kehausan.

Kemudian,  sepasukan berkuda Quraisy mendekat. Dua penunggang kuda terdepan berhasil ditaklukan Hamzah. Namun, penunggang ketiga lolos dan berhasil membuka celah pertahanan untuk diterobos para penunggang lain yang terkenal tangguh. Namun Hamzah sendiri berdiri menutup celah tersebut dengan pedang siaga di tangan. Satu demi satu para penunggang Quraisy yang harus kehausan maju. Namun, semuanya tumbang di ujung pedang Hamzah. Setelah memukul mundur para penunggang Quraisy, Hamzah menerjunkan diri ke medan tempur dengan niat untuk menghabisi para jagoan Quraisy yang dilihatnya. Tidak lama kemudian, Hamzah berhasil merobohkan Handhalah Bin Abu Sufyan dan Haris bin Amir.

Tiba-tiba Naufal Bin Khuwailid berhasil menerobos ke tengah barisan pasukan muslimin. Dengan kudanya yang menggila, ia menyerang beringas,  menerjang dan menginjak-injak.  Topi dan baju besi yang dipakai  Naufal sulit ditembus pedang pasukan muslim. Namun Hamzah datang dan menyerangnya. Naufal segera menggebrak kudanyay dan menyerang. Hamzah melompat ke belakang, berputar, dan balik menyerang. Pedangnya berkelebat membelah udara. Beberapa tentara kedua belah pihak berhenti bertempur dan memperhatikan pertarungan yang mengerikan itu. Kuda Naufal roboh, tetapi Naufal melompat berdiri dan meneruskan pertarungan dengan ganas. Akhirnya, Hamzah berhasil menebas leher Naufal.

Pekik takbir membahana. Selangkah demi selangkah, pasukan Quraisy mundur.Pasukan muslim yang tanpa perisai, topi, dan baju besi mendesak mundur barisan musuh yang kebanyakan mengenakan baju besi lengkap.

Demikian gagahnya Hamzah bertempur sampai beberapa pasukan Quraisy yang mundur saling bertanya, "Siapakah laki-laki yang berbulu bulu dadanya halus dan wajahnya tertutup debu?"

"Itulah Hamzah!" sahut yang lain dengan suara tercekat.

"Dialah yang sebenarnya banyak menyerang kita," Sahut yang lain sambil terus berlari.

Kita lanjutkan besok ya...In syaa Allah😊

📗Kisah diambil dari  berbagai sumber sirah nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📗

✍ Editor : Ustadzah Ratna

🎍MATERI 237🎍

🏜🏕🏜🏕🏜🏕🏜🏕🏜


--------------------------------------------------------------

CHANNEL MUTE, [27.03.17 07:25]
🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴

🔴ONE DAY ONE SIROH🔴

🍎MATERI 238🍎


🏇Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan 🏇

🎯Tewasnya Abu Jahal🎯

Melihat pasukannya mulai terdesak, Abu Jahal berusaha menata kembali barisan. Ia mendengar seseorang berseru. "Pasukan Muhammad cuma 300 Orang. Mereka tidak mengenakan pakaian pelindung, kecuali pedang belaka. Namun, setiap kali ada yang terbunuh di antara mereka, pasti ada yang terbunuh di pihak kita! Kemudian,  jika dari pihak kita gugur 300 orang,  kita tidak punya peluang untuk hidup! mundur! mundur!"

Abu Jahal mengutus Ikrimah untuk mendorong barisan-barisan Quraisy agar bertahan seraya mengingatkan bahwa merekalah para pemimpin Arab. Namun pasukan Muslim terus maju tidak tertahankan. Dua prajurit muda muslim bahkan berhasil mendekati Abu Jahal dan menyerangnya. Abu Jahal yang sombong dan gagah dengan senjata lengkap tak mampu mengalahkan dua pemuda itu dan ia pun terbunuh. Kedua prajurit muda itu Muadz Bin Afra dan Abdullah Bin Masud. Mereka membawa kepala Abu Jahal ke hadapan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam seraya berkata, "Ya Rasulullah, inilah kepala Abu Jahal si musuh Allah!"

 Rasulullah SAW bersabda, " Allah tidak ada Tuhan selainNya,  Allah tidak ada Tuhan selain Nya, Allah tidak ada Tuhan selain Nya. Demi Allah,  kalian lah yang membunuh Abu Jahal?"

Saat mereka menjawab, " Ya." segera Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersujud kepada Allah seraya mengucapkan," Segala puji bagi Allah yang benar janji-Nya dan yang telah menolong hambanya yang telah mengalahkan tentara musuhnya.

Setelah itu, pasukan musuh mundur dalam keadaan kocar-kacir. Pasukan besar dan persenjataan lengkap itu telah lumpuh, mundur tergesa-gesa meninggalkan benda-benda berharga di dalam perkemahan. Hanya keselamatan diri yang kini mereka pikirkan.

Strategi yang diterapkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terhadap pasukannya adalah bertahan di tempat tanpa bergerak sedikitpun pada awal pertempuran. Maka untuk pertama kali dalam sejarah perang nya, orang Quraisy melihat ada pasukan pejalan kaki yang mampu menahan gelombang gelombang serbuan pasukan berkuda. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terus memerintahkan pasukannya bertahan sampai serangan musuh melemah. Setelah itu barulah beliau yang memerintahkan serangan balasan. Lalu pasukan muslim pun maju dan tidak memberikan kesempatan lagi kepada musuh untuk membenahi barisan.

Kita lanjutkan besok ya...In syaa Allah😊

📕Kisah diambil dari  berbagai sumber sirah nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📕

✍ Editor : Ustadzah Ratna

🍎MATERI 238🍎

🌹🌾🌹🌾🌹🌾🌹🌾🌹


---------------------------------------------------------

CHANNEL MUTE, [28.03.17 05:36]
🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴

⏰ONE DAY ONE SIROH⏰

🌈MATERI 239🌈


🏇Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan🏇

🎯Setelah Perang🎯

Meski musuh mundur dengan tergesa-gesa,  Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam mengutus beberapa pengintai untuk mengikuti ekor pasukan Quraisy. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam ingin benar-benar yakin bahwa mereka benar-benar mundur ke Mekah, bukan melakukan tipu daya untuk kemudian menyerang kembali atau malah bergerak ke arah Madinah.

Setelah mendengarkan laporan dari pasukan pengintai barulah beliau benar-benar bisa merasa tenang karena ternyata musuh kembali ke kota mereka dengan menanggung semua beban kekalahan.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam mengajak Ammar bin Yasir Melihat mayat Abu Jahal Seraya bersabda, "Allah telah membunuh orang yang dulu membunuh ibumu."

Kemudian, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam meninjau langsung bekas medan pertempuran. Beliau menemukan 14 sahabatnya gugur sebagai syahid. Sedangkan 70 orang Quraisy terbunuh, 70 lainnya menjadi tawanan kaum muslimin. Beliau memerintahkan agar para syuhada yang gugur di kuburkan, sementara itu mayat-mayat Quraisy dimasukkan ke dalam sebuah sumur kering lalu ditimbun batu.

Pasukan muslim kembali ke Madinah dengan membawa kemenangan gemilang. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memperhatikan raut wajah para sahabat yang berseri-seri kecuali hudzaifah bin utbah yang telah membunuh ayahnya sendiri. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mendekati hudzaifah dan bertanya, "Barangkali saja duka menyelimuti hatimu karena kematian ayahmu?"

"Hatiku sama sekali tak merasa goyah, mengenai Ayahku atau kematiannya. Ya Rasulullah. Akan tetapi aku mengenal pemikiran kesabaran dan keutamaannya. Aku sebenarnya sangat berharap dia akan mendapat Hidayah Allah. Setelah aku melihat kenyataan yang menimpa Ayahku, aku merasa sangat berduka," demikian jawab Hudaifah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengangguk lalu menghibur hati hudaifah dan mendoakannya. Kemudian beliau mendekati barisan para tawanan. Kening beliau berkerut menyaksikan sebagian sahabatnya mengikat para tawanan dengan kuat dan menertawakan mereka.

 "Hendaklah kalian memperlakukan para tawanan dengan baik, "demikian Sabda beliau.


Kita lanjutkan besok ya...In syaa Allah😊

📚Kisah diambil dari  berbagai sumber sirah nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📚

✍ Editor : Ustadzah Ratna

🌈MATERI 239🌈

☔️🌧☔️🌧☔️🌧☔️🌧☔️

-----------------------------------------------------------


CHANNEL MUTE, [29.03.17 08:17]
🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴

🐬ONE DAY ONE SIROH🐬

🛍MATERI 240🛍


🏇Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan 🏇

🚨Meninggalnya Ruqayyah🚨

Rasulullah meminta pendapat para sahabat tentang para tawanan. Umar Bin Khattab mengusulkan agar para tawanan itu dibunuh. Sangat berbahaya jika melepaskan mereka, walau keluarganya menebus dengan Gunung Harta,  sebab mereka dapat kembali memerangi kaum muslimin.

Abu Bakar berpendapat lain yang mengusulkan agar para tawanan dibiarkan ditebus keluarganya, dengan harapan mudah-mudahan suatu saat kelak mereka mau mengikuti ajaran Islam. Lagipula uang yang dibayarkan dapat digunakan untuk melengkapi persenjataan kaum muslimin. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam cenderung pada pendapat Abu Bakar.

Beliau berdiam sementara di luar Madinah, untuk menunggu tebusan dari pihak Quraisy. Para tawanan pun ditebus dengan uang dan mereka kembali bebas, namun setelah itu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mendapat berita, bahwa pihak Quraisy sedang mengadakan persiapan penyerbuan dengan jumlah pasukan yang jauh lebih besar. Sebagian besar para tawanan bergabung dengan pasukan baru itu. Akhirnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyadari bahwa saran Umar lebih tepat, tidak pantas bagi seorang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mempunyai tahanan sebelum menghancurkan musuh musuhnya di muka bumi.

Setelah itu harta rampasan perang dibagikan dengan rata kepada pasukan. Mereka pun kembali ke Madinah, Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam langsung menuju masjid untuk memberitakan kemenangan serta menggumumkan nama-nama bangsawan Quraisy yang mati. Setelah itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pergi ke rumah Utsman bin Affan untuk menjenguk Ruqoyah putrinya yang sudah lama terbaring sakit. Utsman bin Affan memang diminta Rasulullah menjaga istri dan anaknya sehingga Usman tidak mengerti pertempuran Badar. Saat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tiba, Usman malah menangis sambil memeluk Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, karena ternyata rukoyah telah wafat ketika beliau masih di luar Madinah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam diantar ke pusaran Ruqayyah,  beberapa sahabat berusaha menghibur kesedihan yang memberati dada Beliau. Mereka menemani pula beliau pulang ke rumah. Di tengah jalan seorang Yahudi memandang Rasulullah dengan sinis, sambil berkata Para bangsawan Quraisy memang tidak mempunyai keahlian dalam perang. Kalau saja kalian berperang melawan kami, Kalian baru akan mengetahui bahwa kamilah sebenar-benarnya prajurit.

Para sahabat tidak membalas perkataan itu karena tidak tega melukai kesedihan di hati Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pun tidak menghiraukan ejekan dengki itu dan terus melangkah menuju rumah.

Kita lanjutkan besok ya...In syaa Allah😊

📘Kisah diambil dari  berbagai sumber sirah nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📘

✍ Editor : Ustadzah Ratna

🛍MATERI 240🛍

💎💙💎💙💎💙💎💙💎