Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

ODOS - Episiode 184 - 189 Awal mula Adzan dll

🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

💎ONE DAY ONE SIROH💎

🖋MATERI 184 JILID 6🖋

📢Riwayat Adzan📢

"Kita gunakan saja bendera, ya Rasulullah," usul seorang sahabat.

"Bendera tidak membangunkan orang tidur, gunakan saja terompet," usul yang lain.

"Terompet mungkin terlalu keras, bagaimana dengan lonceng?" tambah sesorang.

"Mungkin tidak perlu semua itu, cukuplah menyuruh seseorang berseru, 'Ash Shalah!" usul sahabat yang lain.

Rasulullah pun menyetujui usul terakhir ini. Lalu beliau bersabda, "Ya Bilal, bangunlah dan panggillah orang dengan 'Ash Shalah!"

Maka, apabila waktu shalat tiba, Bilal pun berseru-seru, "Ash shalatu jami'ah! Shalatlah berjamaah! Shalatlah berjamaah!"

Sampai suatu malam, Abdullah bin Zaid yang berada dalam keadaan setengah tertidur melihat seorang laki-laki membawa genta. Abdullah ingin membelinya untuk memanggil shalat. Orang itu berkata, "Akan kutunjukkan yang lebih baik daripada itu. Berserulah Allahu Akbar! Allahu Kabar! Asyhadu allaa ilaaha illallah! Asyhadu allaa ilaaha illallah! Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah! Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah! Hayya 'alasshalah! Hayya 'alasshalah! Hayya 'alal falah! Hayya 'alal falah! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Laa ilaaha illallah!"

Kemudian, orang tersebut berdiri ke tempat yang agak jauh dan mengajarkan bacaan iqamat. Keesokan harinya, Abdullah bin Zaid mengabarkan mimpinya kepada Rasulullah. Dengan wajah berseri, Rasulullah bersabda, "Itu mimpi yang benar, Insya Allah. Pergilah engkau menemui Bilal karena Bilal itu suaranya lebih tinggi dan lebih panjang. Ajarkanlah Bilal segala apa yang diucapkan orang dalam mimpimu itu. Hendaklah Bilal memanggil orang shalat dengan cara demikian itu!"

Sahabat fillahku, Bilal pun kemudian mengumandangkan adzan dan iqamat seperti yang diajarkan Abdullah bin Zaid kepadanya. Mendengar Bilal, Umar bin Khattab datang tergopoh-gopoh menemui Rasulullah sambil berkata, "Ya Rasulullah! Demi Zat yang telah mengutus engkau dengan benar, sungguh semalam saya telah bermimpi bertemu seseorang dan berseru sebagaimana yang diucapkan Bilal."

Rasulullah pun bersabda, "Segala puji bagi Allah, demikian itulah yang lebih tetap."


📝Catatan Tambahan📝

⚜Seorang Laki-Laki Penduduk Syurga⚜

Semakin lama, Bilal semakin dekat di hati Rasulullah, yang kemudian menyatakan Bilal sebagai seorang laki-laki penduduk surga. Akan tetapi, sikap Bilal tidak berubah. Ia tetap seorang yang mulia, besar hati, dan selalu memandang dirinya tidak lebih dari seorang Habasyah yang pernah menjadi budak belian.

📕Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku Jilid 6📕

🖋MATERI 184 JILID 6🖋

🎀🛍🎀🛍🎀🛍🎀🛍🎀

-----------------------------------------------------------------------

🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

⚫️ONE DAY ONE SIROH⚫️

🖍MATERI 185 JILID 6🖍


📜Perjanjian dengan Kaum Yahudi📜

Sahabat fillahku, dari dulu Madinah bukan hanya dihuni oleh orang-orang Arab saja, melainkan juga kaum Yahudi. Ada tiga keluarga besar Yahudi yang menetap di Madinah. Bani Quraizhah, Bani Nadhir, dan Bani Qainuqa. Orang-orang Arab yang tinggal di Madinah dari suku Aus dan suku Khazraj pernah saling bermusuhan selama puluhan tahun. Setiap suku dipengaruhi oleh orang-orang Yahudi. Namun, ketika Islam datang mempersaudarakan mereka, lenyaplah rasa permusuhan itu untuk selamanya. Sejak saat itu, kaum Yahudi kehilangan pengaruh mereka atas orang Arab di Madinah.

Semakin hari, semakin gemilang dan majulah kaum Muslimin. Hal itu tidak diterima dengan rela oleh kaum Yahudi. Mereka pun mendirikan persatuan sendiri untuk menghalangi kemajuan Islam. Melihat gelagat tidak baik ini, Rasulullah pun mengirimkan surat perjanjian kepada orang Yahudi.

Isinya kurang lebih sebagai berikut :
1. Janganlah kaum Yahudi dan Muslimin saling mendengki.
2. Janganlah kaum Yahudi dan Muslimin saling membenci.
3. Hendaklah kaum Yahudi dan Muslimin hidup bersama satu bangsa.
4. Hendaklah kaum Yahudi dan Muslimin mengerjakan ajarannya masing-masing dan tidak saling mengganggu.
5. Jika kaum Yahudi di serang musuh dari luar, Muslimin wajib membantunya.
6. Jika kaum Muslimin yang diserang, Yahudi wajib datang membantu.
7. Jika Kota Madinah diserang dari luar, kaum Yahudi dan Muslimin harus mempertahankannya bersama-sama.

Pada bagian akhir perjanjian disepakati bahwa apabila timbul perselisihan antara kedua belah pihak, Rasulullah akan menjadi hakimnya.

Demikian dalam perjanjian ini tercantum kebebasan beragama, keselamatan harta benda, dan kebebasan mengutarakan pendapat. Kota Madinah dan sekitarnya menjadi tempat yang terhormat bagi seluruh penduduk karena penghuninya saling menghormati dan saling membela.

Perjanjian ini menunjukkan bahwa Rasulullah adalah pemimpin yang sangat cerdas. Perjanjian ini belum pernah dilakukan oleh rasul-rasul terdahulu.


📝Catatan Tambahan📝

💥Suka Menipu dan Berkhianat💥

Perjanjian antara kaum Muslimin dan Yahudi ini kelak dirusak oleh tabiat kaum Yahudi yang suka menipu dan berkhianat. Makanya kaum Yahudi tidak senang dengan isi perjanjian yang telah disepakati tersebut,kemudian mereka melanggarnya dengan berbagai penipuan dan pengkhianatan.

📘Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku Jilid 6📘

🖍MATERI 185 JILID 6🖍

🕊🌾🕊🌾🕊🌾🕊🌾🕊

---------------------------------------------------------------------

🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

❤️ONE DAY ONE SIROH❤️

💎MATERI 186 JILID 6💎


🎀Menikah dengan Bunda Aisyah🎀

Sahabat fillahku, suasana damai dan tentram menyelimuti Kota Madinah. Pada saat itulah Rasulullah yang sudah menikahi Bunda Aisyah binti Abu Bakar di Mekah, merayakan pernikahan beliau tersebut. Ketika itu, Bunda Aisyah sudah menjelang remaja. Beliau adalah seorang gadis yang lemah lembut dengan air muka yang manis dan sangat disukai banyak orang karena pandai bergaul. Pernikahan ini membuat persahabatan Rasulullah dengan Abu Bakar Ash Shiddiq semakin erat.

Setelah menikah, Bunda Aisyah berpindah dari rumah ayahnya ke rumah Rasulullah di samping masjid. Tidak terkira rasa bahagia Bunda Aisyah. Ia melihat pada diri Rasulullah ada sesuatu yang lain dibandingkan kebanyakan orang.

"Rasulullah adalah suami sekaligus ayahku," demikian pikir Bunda dalam hati. "Beliau adalah suami yang penuh cinta kasih tapi juga tidak berkeberatan ikut bermain-main boneka bersamaku. Subhanallah, beliau benar-benar manusia yang luar biasa. Aku benar-benar mencintainya setulus hatiku untuk selamanya, dari dunia sampai akhirat kelak."

Setelah menikah dengan Bunda Aisyah yang cerdas dan periang, beban pikiran Rasulullah terkurangi. Mengurus umat satu kota penuh memerlukan konsentrasi yang amat tinggi hingga menyebabkan rasa lelah yang luar biasa. Namun, jika beliau pulang ke rumah dan bertemu Bunda Aisyah, segala lelah dan beban berat terasa hilang. Canda, senyum, dan bakti Bunda Aisyah menumbuhkan rasa riang dan semangat baru dalam hati Rasulullah. Tidak terkira besarnya kasih sayang Rasulullah kepada Bunda Aisyah.

Suasana hati Rasulullah yang tenteram mengimbas luas kepada penduduk Madinah. Mereka merasakan kehidupan bersama Rasulullah jauh lebih baik daripada kehidupan mereka dahulu. Mungkin saat ini sebagian orang justru dalam keadaan lebih miskin dari dahulu. Akan tetapi, ketengan  dan kebahagiaan hidup bersama Islam jauh lebih mahal daripada apa pun, tidak akan terbeli oleh seberapa besar pun harta yang dapat dikumpulkan.

Maka dari itu, sahabat fillahku, kaum Muslimin pun melaksanakan tugas-tugas agama dengan penuh semangat. Mereka mulai menunaikan zakat dan mengerjakan shaum. Sedikit demi sedikit, ajaran Islam mulai menemukan kekuatannya.


📝Catatan Tambahan📝

🌸Ummu Abdillah🌸

Untuk menghibur Bunda Aisyah dari kesedihan karena tidak memiliki putra dan agar istri tercintanya itu merasa diperhatikan dan disayang, Rasulullah mengizinkan Bunda Aisyah mengangkat putra saudarinya, Asma binti Abu Bakar. Keponakan Bunda Aisyah itu bernama Abdillah sehingga Bunda Aisyah dikenal orang dengan panggilan Ummu Abdillah.

📗Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku Jilid 6📗

💎MATERI 186 JILID 6💎


🌺🍃🌺🍃🌺🍃🌺🍃🌺

-------------------------------------------------------------------

🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

🌺ONE DAY ONE SIROH🌺

🖊MATERI 187 JILID 6🖊

💎Akhlaq dan Budi Pekerti Rasulullah💎

Sahabat fillahku, Rasulullah mengajarkan bahwa kehidupan dalam Islam itu dilandasi oleh rasa persaudaraan. Beliau bahkan mengatakan bahwa tidak sempurna iman seseorang sebelum ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.

Seseorang bertanya kepada Rasulullah, "Perbuatan apakah yang baik dalam Islam?"

Beliau menjawab, "Sudi memberi makan dan memberi salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal."

Rasulullah menjadikan dirinya teladan tertinggi bagi setiap Muslim. Beliau amat rendah hati dan tidak mau diagung-agungkan walaupun beliau adalah manusia terbaik.
Beliau bersabda, "Jangan memujaku seperti orang-orang Nasrani yang memuja anak Maryam. Aku adalah hamba Allah. Sebut saja aku hamba Allah dan utusan-Nya."

Pernah suatu ketika, beliau mengunjungi para sahabat yang sedang berkumpul. Serempak mereka berdiri menyambutnya seperti layaknya orang lain menyambut orang yang mereka hormati. Namun, Rasulullah tidak menyukai hal itu. Beliau bersabda, "Jangan kamu berdiri seperti orang-orang asing yang mau saling diagungkan."

Setiap kali mengunjungi para sahabatnya, Rasulullah tidak pernah memilih-milih tempat duduk. Beliau duduk begitu saja di mana pun ada tempat luang. Ia bergurau dengan para sahabat, bergaul erat dengan mereka, diajaknya mereka berbincang-bincang. Jika para sahabat kebetulan disertai anak-anak mereka, Rasulullah mengajak anak-anak itu bermain-main. Kemudian, didudukkannya anak-anak itu dipangkuan beliau.

Rasulullah tidak pernah menolak undangan. Beliau selalu datang apabila diundang, baik oleh orang merdeka, budak sahaya, maupun orang miskin. Dikunjunginya orang yang sakit walaupun letaknya jauh di ujung kota. Orang yang datang minta maaf selalu beliau maafkan. Beliau selalu yang memulai memberi salam kepada orang yang dijumpai. Beliau pasti selalu yang lebih dulu mengulurkan tangan menjabat sahabat-sahabatnya.

Sahabat fillahku, tidak akan pernah lagi kita menjumpai seorang pemimpin yang begitu lembut dan begitu menyayangi rakyatnya, pemimpin yang hidup sederhana seperti kebanyakan rakyatnya, pemimpin yang mampu memberi nasihat dan teladan, pemimpin yang selalu siap memberi dan mendapat tempat di lubuk hati terdalam setiap orang yang mengenalnya.

📝Catatan Tambahan📝

🎀Ayat 128 Surat At Taubah🎀

Dalam ayat ini Allah berfirman, "Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan ( keimanan dan keislaman) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman."

📒Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku Jilid 6📒

🖊MATERI 187 JILID 6🖊

🌳🐿🌳🐿🌳🐿🌳🐿🌳

--------------------------------------------------------------


🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

🌹ONE DAY ONE SIROH🌹

🌸MATERI 188 JILID 6🌸

💚Rasa Sayang Rasulullah💚

Rasulullah adalah orang yang paling penyayang. Apabila beliau tahu ada orang yang sedang menunggu, padahal beliau sedang shalat, beliau percepat shalat itu dan beliau tanya apa keperluannya. Sesudah beliau memenuhi keperluan orang tadi, beliau lanjutkan kembali ibadahnya.

Dalam rumah tangga, Rasulullah ikut memikul beban keluarga. Beliau ikut mencari pakaian, menambal baju yang berlubang, serta memerah susu kambing. Beliau juga membetulkan sendiri sepatunya yang rusak. Beliau penuhi sendiri semua keperluan beliau, mulai mengambil minum sampai memgurus unta.

Beliau duduk dan makan bersama dengan para pembantu dan memgurus keperluan orang yang lemah, memderita, dan miskin. Apalagi melihat ada orang yang membutuhkan sesuatu, beliau dan keluarganya mengalah, sekalipun beliau saat itu juga dalam kekurangan. Tidak ada sesuatu yang disimpan untuk esok, bahkan kelak ketika beliau wafat. Baju besi beliau sedang tergadai di tangan seorang Yahudi karena beliau memerlukan uang untuk belanja keluarga.

Beliau sangat baik hati, mudah tersenyum, dan selalu memenuhi janji. Suatu ketika ada delegasi dari Raja Najasyi di Habasyah datang berkunjung.  Beliau sendiri yang melayani mereka. Para sahabat datang menegur, "Wahai Rasulullah, sudah cukuplah, bukanlah ada orang lain untuk mengerjakannya?"

"Mereka sangat menghormati sahabat-sahabat kita ketika berhijrah ke tempat mereka," jawab Rasulullah. "Saya ingin membalas sendiri kebaikan mereka."

Begitu setianya beliau sehingga selalu ada yang menyebut nama Khadijah, kenangan indah muncul bagai pelangi menghiasi hati beliau. Suatu ketika, ada seorang wanita datang. Beliau menyambutnya begitu gembira dan beliau tanyai wanita itu baik-baik. Ketika wanita itu sudah pergi, beliau berkata, "Ketika masih ada Khadijah, ia suka mengunjungi kami. Mengingat hubungan baik masa lampau adalah termasuk iman."

Begitu halus perasaan Rasulullah, begitu lembut hatinya, sampai beliau biarkan cucunya bermain-main dengannya ketika beliau sedang shalat. Bahkan beliau shalat dengan membawa Umamah, cucu beliau dari Zainab. Umamah beliau taruh di atas bahu. Saat beliau sujud, beliau letakkan Umamah, jika beliau berdiri, Umamah ditaruh lagi keatas bahunya.

📝Catatan Tambahan📝

🎀Anak Perempuan🎀

Dalam hadist riwayat Tirmidzi, Rasulullah bersabda, "Jika seseorang mempunyai anak perempuan dan mereka telah mendidiknya, Allah akan memelihara orangtuanya dari siksa api neraka."


📓Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku Jilid 6📓

🌸MATERI 188 JILID 6🌸

🌻☘🌻☘🌻☘🌻☘🌻

-------------------------------------------------------------


🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

🐣ONE DAY ONE SIROH🐣

🐏MATERI 189 JILID 6🐏

🐓Rasulullah Menyayangi Binatang🐓

Sahabat fillahku, kebaikan dan kasih sayang Rasulullah tidak terbatas kepada sesama manusia saja, tetapi juga kepada binatang. Suatu ketika, beliau pernah bangun dan membukakan pintu untuk seekor kucing yang sedang berlindung di tempat itu. Beliau juga pernah merawat seekor ayam jantan yang sedang sakit-sakitan.

Rasulullah juga mengelus-elus seekor kuda penuh rasa sayang dengan lengan baju beliau. Suatu ketika, dilihatnya Bunda Aisyah menaiki seekor unta. Bunda Aisyah merasa sukar mengendalikan unta yang agak bandel itu sehingga Bunda menarik-narik tali kekang dengan tidak sabar. Kemudian, Rasulullah mendekat dan menegur lembut, "Hendaknya engkau berlaku lemah lembut, ya Aisyah."

Meskipun demikian, kasih sayang, kelembutan, dan rasa persaudaraan yang Rasulullah ajarkan bukan berarti menunjukkan kelemahan. Rasa kasih sayang dan kelembutan selalu harus bersama sikap yang adil. Rasulullah mengajarkan bahwa tanpa keadilan, persaudaraan sejati tidak mungkin ada.

Sabda beliau, "Barang siapa menyerang kamu, seranglah dengan seimbang, seperti mereka menyerang kamu."

Pada saat lain, Rasulullah juga berkata, "Hukum qishas (membalas perbuatan dengan seimbang, misalnya pembunuh yang terbukti bersalah harus balas dibunuh pula) berarti kelangsungan hidup bagi kamu, hai orang-orang yang mengerti."

Jadi, kasih sayang yang diajarkan Rasulullah juga mengandung unsur kekuatan. Oleh sebab itu, seorang Muslim bisa bersikap lemah lembut sekaligus tegas jika memang diperlukan. Jika seseorang tidak dapat bersikap tegas, ua akan menjadi bulan-bulanan orang-orang berhati jahat.

Rasulullah mengajarkan bahwa jiwa seorang Muslim harus kuat, tidak mengenal kata menyerah kecuali kepada Allah. Seorang Muslim yang taat kepada Allah tidak merasa lemah apabila menghadapi rintangan.


📝Catatan Tambahan📝

🕊Menagkap Burung untuk Permainan🕊

Dalam hadist riwayat Nasa'i dan Ibnu Hibban, Rasulullah bersabda, "Barang siapa menangkap seekor burung hanya untuk bermain-main, kelak pada hari kiamat, burung itu akan mengadu kepada Allah, "Wahai Tuhanku, orang itu telah membunuh aku untuk mainan belaka, tidak untuk mengambil manfaat dariku."

📘Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku Jilid 6📘

🐏MATERI 189 JILID 6🐏

🎂🐜🎂🐜🎂🐜🎂🐜🎂