๐ด๐ช๐ช๐ด๐ด๐ช๐ช๐ด
♦️ON DAY ONE SIROH♦️
๐ทMATERI 80 JILID 3๐ท
๐ฟ Keislaman Abu Bakar ๐ฟ
Abu Bakar bin Abu Quhafa dari kabilah Bani Taim adalah teman akrab Rasulullah sejak zaman sebelum Islam. Rasulullah amat menyukai sahabatnya itu karena Abu Bakar adalah orang yang bersih, jujur, dan dapat dipercaya.
Suatu hari, Abu Bakar mendengar desas desus tentang Rasulullah. Beliau segera keluar mencari sahabatnya itu. Ketika mereka bertemu, Abu Bakar bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Abu Qasim (salah satu panggilan Rasulullah), ada apa denganmu? Kini engkau tidak lagi terlihat di majelis kaummu dan kudengar orang orang menuduh bahwa engkau telah berkata buruk tentang nenek moyangmu dan masih banyak lagi yang mereka katakan."
"Sesungguhnya, aku adalah utusan Allah," sabda Rasulullah, "Allah mengutusku untuk menyampaikan risalah-Nya. Sekarang, aku mengajak kamu kepada agama Allah dengan keyakinan yang benar. Demi Allah, sesungguhnya, apa yang kusampaikan adalah kebenaran. Wahai Abu Bakar, aku mengajak kamu untuk menyembah Allah yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan janganlah menyembah kepada selain-Nya, dan untuk yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan janganlah menyembah kepada selain-Nya, dan untuk selamanya kamu taat kepada-Nya."
Rasulullah memperdengarkan beberapa ayat Al Qur'an. Selesai Rasulullah berbicara, Abu Bakar langsung memeluk Islam. Melihat keislaman sahabatnya itu, Rasulullah amat gembira. Tidak seorang pun yang ada di antara dua gunung di Mekah yang kegembiraannya melebihi kegembiraan Rasulullah saat itu.
Abu Bakar segera mengumumkan keislamannya itu kepada teman temannya. Beliau juga mengajak mereka mengikuti Rasulullah. Dalam waktu singkat, Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, dan Sa'ad bin Abu Waqash pun menemui Rasulullah dan masuk Islam.
Bagaimanakah kisah Utsman bin Affan masuk Islam?
Kita lanjutkan besok aja ya....
In syaa Allah ๐
๐Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 3๐
๐ทMATERI 80 JILID 3๐ท
⌚️๐⌚️๐⌚️๐⌚️๐⌚️
---
CHANNEL MUTE, [09.10.16 09:11]
๐ด๐ช๐ช๐ด๐ด๐ช๐ช๐ด
๐ONE DAY ONE SIROH๐
⚜MATERI 81 JILID 3⚜
๐Keislaman Utsman bin Affan๐
Sahabat fillahku, kita dengarkan penuturan Utsman bin Affan sendiri tentang keislaman beliau.
"Aku datang kepada bibiku Urwah binti Abdul Muthalib untuk melayatnya karena ia sakit. Tidak lama kemudian, Rasulullah datang ketempat itu dan aku perhatikan beliau. Waktu itu, tampak jelas kebesarannya. Beliaupun menghampiri aku dan berkata,'Wahai Utsman, mengapa kau memerhatikan aku begitu rupa?'
"Aku menjawab, 'Aku merasa kagum terhadap engkau dan terhadap kedudukan engkau diantara kami. Aku juga kagum dengan apa yang dibicarakan orang-orang mengenai dirimu.'
Kemudian Utsman melanjutkan, "Kemudian, Rasulullah mengucapkan kalimat 'Laa illaha illallah'. Demi Allah,mendengar kalimat itu, aku langsung bergetar. Kemudian, Rasulullah membacakan ayat,
"Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu. Maka, demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan." (Q.S. Adz Dzariyat, 51: 22-23).
Kemudian, Rasulullah berdiri dan pergi keluar. Aku pun mengikuti beliau dari belakang. Kemudian, aku menghadap beliau dan aku masuk Islam."
Bagaimanakah keadaan kaum Muslimin yang mula-mula masuk Islam itu?
Kita lanjutkan besok ya....
In syaa Allah...๐
๐Catatan Tambahan๐
๐Mushaf Utsmani๐
Ketika menjadi khalifah, jasa terbesar Utsman bin Affan adalah mengumpulkan ayat-ayat Al Qur'an menjadi satu kitab yang disebut Mushaf Utsmani. Kitab ini mengacu pada naskah Al Qur'an yang ada di tangan seorang istri nabi, Bunda Hafshah. Kitab ini disusun dengan sangat cermat oleh Zaid bin Tsabit dibantu 3 orang sahabat yang lain. Mushaf Utsmani kemudian diperbanyak, sehingga kaum Muslimin di seluruh dunia dapat membaca Al Qur'an yang sama persis penulisannya.
๐Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 3๐
⚜MATERI 81 JILID 3⚜
๐☄๐☄๐☄๐☄๐
---
๐ด๐ช๐ช๐ด๐ด๐ช๐ช๐ด
๐ONE DAY ONE SIROH๐
๐MATERI 82 JILID 3๐
๐ธKaum Muslimin Awal๐ธ
Sahabat fillahku,karena mengetahui betapa kerasnya kebencian orang-orang Quraisy,kaum Muslimin yang mula-mula (Assaabiquunal Awaluun),melaksanakan ibadah mereka secara sembunyi-sembunyi. Jika hendak shalat mereka pergi ke celah-celah gunung di Mekah. Keadaan ini berlangsung selama tiga tahun berturut-turut. Sementara itu,sedikit demi sedikit Islam semakin meluas. Firman Allah yang turun satu demi satu semakin memperkuat keyakinan kaum Muslimin.
Ada satu hal yang membuat dakwah Islam berkembang,yaitu keteladan Rasulullah SAW yang beliau contohkan dengan sangat baik. Bayangkan saja,beliau adalah orang yang penuh bakti dan penuh kasih sayang. Beliau juga sangat rendah hati sekaligus gagah berani. Tutur kata beliau lembut dan selalu berlaku adil. Hak setiap orang pasti ditunaikan sebagaimana mestinya. Perlakuan Rasulullah SAW terhadap orang-orang yang lemah,yatim piatu,orang sengsara,dan irang miskin adalah perlakuan yang penuh kasih,lemah lembut dan mesra.
Pada malam hari beliau tidak cepat tidur,Beliau bertahajud dan membaca wahyu yang disampaikan Allah padanya. Beliau selalu merenung tentang nasib umatnya. Beliau juga merenungkan betapa luar biasanya penciptaan langit,bumi dan segala isinya. Seluruh permohonannya dihadapkan kepada Allah. Hal-hal seperti itu membuat orang-orang yang sudah beriman semakin bertambah cintanya kepada Islam dan semakin kukuh keimanannya. Mereka sudah berketetapan hati meninggalkan sesembahan nenek moyang mereka dan tidak takut siksaan orang-orang kafir yang membenci.
Kalau orang lain telah Rasulullah SAW dakwahi bagaimana dengan keluarga beliau? Apakah beliau juga berdakwah kepada paman-paman beliau yang sebagiannya merupakan para pembesar Quraisy yang disegani? Apa yang mereka lakukan ketika mereka tahu bahwa Rasulullah SAW mengajak meninggalkan sesembahan berhala yang telah begitu lama di wariskan oleh nenek moyang mereka?
Nantikan kelanjutan kisahnya besok yaa..In syaa Allah ๐
๐Catatan Tambahan๐
๐ถPenduduk Mekah Tidak Hirau๐ถ
Meski ajaran Rasulullah SAW meluas dengan cepat,penduduk Mekah masih berhati-hati fan tidak terlalu hirau. Mereka menduga ajakan Rasulullah SAW akan hilang dengan sendirinya dan orang akan kembali menyembah kepercayaan nenek moyang mereka. Yang akhirnya menang pasti Hubal,Latta dan Uza pikir mereka tidak sadar bahwa keimanan murni yang diajarkan Rasulullah SAW tidak dapat dikalahkan.
๐Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku Jilid 3๐
๐MATERI 82 JILID 3๐
๐ฏ๐น๐ฏ๐น๐ฏ๐น๐ฏ๐น๐ฏ
---
♦️ON DAY ONE SIROH♦️
๐ทMATERI 80 JILID 3๐ท
๐ฟ Keislaman Abu Bakar ๐ฟ
Abu Bakar bin Abu Quhafa dari kabilah Bani Taim adalah teman akrab Rasulullah sejak zaman sebelum Islam. Rasulullah amat menyukai sahabatnya itu karena Abu Bakar adalah orang yang bersih, jujur, dan dapat dipercaya.
Suatu hari, Abu Bakar mendengar desas desus tentang Rasulullah. Beliau segera keluar mencari sahabatnya itu. Ketika mereka bertemu, Abu Bakar bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Abu Qasim (salah satu panggilan Rasulullah), ada apa denganmu? Kini engkau tidak lagi terlihat di majelis kaummu dan kudengar orang orang menuduh bahwa engkau telah berkata buruk tentang nenek moyangmu dan masih banyak lagi yang mereka katakan."
"Sesungguhnya, aku adalah utusan Allah," sabda Rasulullah, "Allah mengutusku untuk menyampaikan risalah-Nya. Sekarang, aku mengajak kamu kepada agama Allah dengan keyakinan yang benar. Demi Allah, sesungguhnya, apa yang kusampaikan adalah kebenaran. Wahai Abu Bakar, aku mengajak kamu untuk menyembah Allah yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan janganlah menyembah kepada selain-Nya, dan untuk yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan janganlah menyembah kepada selain-Nya, dan untuk selamanya kamu taat kepada-Nya."
Rasulullah memperdengarkan beberapa ayat Al Qur'an. Selesai Rasulullah berbicara, Abu Bakar langsung memeluk Islam. Melihat keislaman sahabatnya itu, Rasulullah amat gembira. Tidak seorang pun yang ada di antara dua gunung di Mekah yang kegembiraannya melebihi kegembiraan Rasulullah saat itu.
Abu Bakar segera mengumumkan keislamannya itu kepada teman temannya. Beliau juga mengajak mereka mengikuti Rasulullah. Dalam waktu singkat, Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, dan Sa'ad bin Abu Waqash pun menemui Rasulullah dan masuk Islam.
Bagaimanakah kisah Utsman bin Affan masuk Islam?
Kita lanjutkan besok aja ya....
In syaa Allah ๐
๐Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 3๐
๐ทMATERI 80 JILID 3๐ท
⌚️๐⌚️๐⌚️๐⌚️๐⌚️
---
CHANNEL MUTE, [09.10.16 09:11]
๐ด๐ช๐ช๐ด๐ด๐ช๐ช๐ด
๐ONE DAY ONE SIROH๐
⚜MATERI 81 JILID 3⚜
๐Keislaman Utsman bin Affan๐
Sahabat fillahku, kita dengarkan penuturan Utsman bin Affan sendiri tentang keislaman beliau.
"Aku datang kepada bibiku Urwah binti Abdul Muthalib untuk melayatnya karena ia sakit. Tidak lama kemudian, Rasulullah datang ketempat itu dan aku perhatikan beliau. Waktu itu, tampak jelas kebesarannya. Beliaupun menghampiri aku dan berkata,'Wahai Utsman, mengapa kau memerhatikan aku begitu rupa?'
"Aku menjawab, 'Aku merasa kagum terhadap engkau dan terhadap kedudukan engkau diantara kami. Aku juga kagum dengan apa yang dibicarakan orang-orang mengenai dirimu.'
Kemudian Utsman melanjutkan, "Kemudian, Rasulullah mengucapkan kalimat 'Laa illaha illallah'. Demi Allah,mendengar kalimat itu, aku langsung bergetar. Kemudian, Rasulullah membacakan ayat,
"Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu. Maka, demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan." (Q.S. Adz Dzariyat, 51: 22-23).
Kemudian, Rasulullah berdiri dan pergi keluar. Aku pun mengikuti beliau dari belakang. Kemudian, aku menghadap beliau dan aku masuk Islam."
Bagaimanakah keadaan kaum Muslimin yang mula-mula masuk Islam itu?
Kita lanjutkan besok ya....
In syaa Allah...๐
๐Catatan Tambahan๐
๐Mushaf Utsmani๐
Ketika menjadi khalifah, jasa terbesar Utsman bin Affan adalah mengumpulkan ayat-ayat Al Qur'an menjadi satu kitab yang disebut Mushaf Utsmani. Kitab ini mengacu pada naskah Al Qur'an yang ada di tangan seorang istri nabi, Bunda Hafshah. Kitab ini disusun dengan sangat cermat oleh Zaid bin Tsabit dibantu 3 orang sahabat yang lain. Mushaf Utsmani kemudian diperbanyak, sehingga kaum Muslimin di seluruh dunia dapat membaca Al Qur'an yang sama persis penulisannya.
๐Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 3๐
⚜MATERI 81 JILID 3⚜
๐☄๐☄๐☄๐☄๐
---
๐ด๐ช๐ช๐ด๐ด๐ช๐ช๐ด
๐ONE DAY ONE SIROH๐
๐MATERI 82 JILID 3๐
๐ธKaum Muslimin Awal๐ธ
Sahabat fillahku,karena mengetahui betapa kerasnya kebencian orang-orang Quraisy,kaum Muslimin yang mula-mula (Assaabiquunal Awaluun),melaksanakan ibadah mereka secara sembunyi-sembunyi. Jika hendak shalat mereka pergi ke celah-celah gunung di Mekah. Keadaan ini berlangsung selama tiga tahun berturut-turut. Sementara itu,sedikit demi sedikit Islam semakin meluas. Firman Allah yang turun satu demi satu semakin memperkuat keyakinan kaum Muslimin.
Ada satu hal yang membuat dakwah Islam berkembang,yaitu keteladan Rasulullah SAW yang beliau contohkan dengan sangat baik. Bayangkan saja,beliau adalah orang yang penuh bakti dan penuh kasih sayang. Beliau juga sangat rendah hati sekaligus gagah berani. Tutur kata beliau lembut dan selalu berlaku adil. Hak setiap orang pasti ditunaikan sebagaimana mestinya. Perlakuan Rasulullah SAW terhadap orang-orang yang lemah,yatim piatu,orang sengsara,dan irang miskin adalah perlakuan yang penuh kasih,lemah lembut dan mesra.
Pada malam hari beliau tidak cepat tidur,Beliau bertahajud dan membaca wahyu yang disampaikan Allah padanya. Beliau selalu merenung tentang nasib umatnya. Beliau juga merenungkan betapa luar biasanya penciptaan langit,bumi dan segala isinya. Seluruh permohonannya dihadapkan kepada Allah. Hal-hal seperti itu membuat orang-orang yang sudah beriman semakin bertambah cintanya kepada Islam dan semakin kukuh keimanannya. Mereka sudah berketetapan hati meninggalkan sesembahan nenek moyang mereka dan tidak takut siksaan orang-orang kafir yang membenci.
Kalau orang lain telah Rasulullah SAW dakwahi bagaimana dengan keluarga beliau? Apakah beliau juga berdakwah kepada paman-paman beliau yang sebagiannya merupakan para pembesar Quraisy yang disegani? Apa yang mereka lakukan ketika mereka tahu bahwa Rasulullah SAW mengajak meninggalkan sesembahan berhala yang telah begitu lama di wariskan oleh nenek moyang mereka?
Nantikan kelanjutan kisahnya besok yaa..In syaa Allah ๐
๐Catatan Tambahan๐
๐ถPenduduk Mekah Tidak Hirau๐ถ
Meski ajaran Rasulullah SAW meluas dengan cepat,penduduk Mekah masih berhati-hati fan tidak terlalu hirau. Mereka menduga ajakan Rasulullah SAW akan hilang dengan sendirinya dan orang akan kembali menyembah kepercayaan nenek moyang mereka. Yang akhirnya menang pasti Hubal,Latta dan Uza pikir mereka tidak sadar bahwa keimanan murni yang diajarkan Rasulullah SAW tidak dapat dikalahkan.
๐Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku Jilid 3๐
๐MATERI 82 JILID 3๐
๐ฏ๐น๐ฏ๐น๐ฏ๐น๐ฏ๐น๐ฏ
---