Rangkuman Kajian HAMBA اللَّهِ SWT
Selasa, 15 April 2014
Selasa, 15 April 2014
Nara Sumber : Ust. Dodi Kristono
pj : bunda Vita
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ
...Peranan Wanita dalam Islam...
A. Peranan wanita dalam keluarga.
A.1 Wanita sebagai seorang istri.
A.2 Wanita sebagai seorang Ibu.
“Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk kuperlakukan dengan baik?” Beliau berkata, “Ibumu.” Laki-laki itu kembali bertanya, “Kemudian siapa?”, tanya laki-laki itu. “Ibumu”. Laki-laki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?”, tanya laki-laki itu. “Ibumu”, “Kemudian siapa?” tanyanya lagi. “Kemudian ayahmu”, jawab beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 6447)
B. Peranan wanita dalam masyarakat dan Negara.
Jika kita melihat akan keutamaan-keutamaan yang diberikan Allah untuk kaum wanita, maka jelaslah bahwa wanita merupakan tumpuan dasar kemuliaan suatu masyarakat bahkan Negara.
Maka :
Benari dulu diri kita
Benari dulu emosi kita
Benari dulu ukhuwah kita
Benari dulu pikiran kita
Benari dulu jiwa kita
Pada dasarnya wanita bekerja atau beraktifitas d luar rumah tidak dilarang asalkan ada alasan yg benar dan syaratnya terpenuhi
Pada kajian ini ustad memberikan contoh perbanding sbb :
Melarang BABI :
Al-Quran - Ada ayatnya
Hukumnya - HARAM
Darurat - HALAL (asal jangan keterusan dan doyan )
Melarang WANITA KARIER :
Al-Quran - Tidak ada
Hukumnya : Bersyarat
Darurat - ......?
Yg jelas disebutkan sbg larangan dlm Al-Qur'an dan hukumnya haram jika dlm kondisi darurat dan terpaksa menjadi halal atau diperbolehkan.
Maka wanita bekerja atau beraktifitas di luar rumah tentu saja boleh krn tidak ada larangan tegas yg disebutkan dalam Al-Qur'an, hanya saja ada syarat dan ketentuannya.
Syarat dan ketentuan :
- izin suami/org tua,jika msh single
- pakaian yg syar'i
- usahakan lingkungan yg lebih terjaga, dll
Tanya :
kl kebutuhan sekunder g doruratkan? Trus gmn dg sekolah anak? termasuk primer apa sekunder?
Jwb :
Primer, hadist :
Tolabul 'ilmi faridhotun'ala kulli muslim wal muslimatin
Diwajibkan setiap muslim dan muslimah untuk menuntut ilmu
Perlu digaris bawahi :
Kalau dari sudut pandang suami (laki-laki), saya lebih senang istri saya dirumah. Karena saya tahu, begitu dahsyatnya diluar sana orang2 yang akan mengeksploitasi wanita, saya PRIBADI senang dengan Istri dirumah.
Tambahan :
Berbohong yang dibolehkan dalam Islam
1. Berbohong untuk mendamaikan antar sesama manusia
Seperti yang telah Rasulullah صلى الله عليه وسلم sabdakan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Ummi Kultsum binti Uqbah:
“Bukan seorang pendusta, orang yang berbohong untuk mendamaikan antar-sesama manusia. Dia menumbuhkan kebaikan atau mengatakan kebaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Bohongnya suami kepada istri untuk menumbuhkan rasa cinta
“Ulama sepakat bahwa yang dimaksud bohong antar-suami istri adalah bohong yang tidak menggugurkan kewajiban atau mengambil sesuatu yang bukan haknya.” (Fathul Bari, 5:300)
3. Bohong dalam peperangan
Contohnya adalah berbohong dalam bersiasat atau membuat strategi perang dengan berpura-pura menunjukkan kekuatan perang yang lebih besar dst. Namun berbohong untuk mengingkari sebuah perjanjian perang tidak diperbolehkan.
4. Berbohong untuk mempertahankan keimanan (Qoulul Ikrah)
Aqidah adalah pondasi keislaman kita, salah satunya adalah dengan beriman kepada Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى , dst. Selaku hamba yang takut akan azab neraka, selayaknya kita senantiasa menjaga aqidah atau keimanan tersebut hingga kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
أَمِِيْن يَا رَبَّ العَالَمِينْ