Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

QS Al Imran 31

Materi Kajian online wa HAMBA اللَّهِ SWT
Kamis, 16 April 2014
Pemateri : Ustad Dodi Kristono
pj : Bunda Vita

 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
 bahas tentang - Wanita Karier / Wanita yang beraktifitas diluar rumah,
Kunci jawabannya adalah didalam hati para Bunda sendiri, dan akan terbantu dengan 6 Pertanyaan Mirroring, yang sudah dijelaskan kemarin.
Jika sudah menetapkan dan memutuskan, lakukanlah hal itu karena mencintai Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى semata dan berusahalah mengikuti Syariat-Nya tanpa terkontaminasi dengan yang lainnya, seperti yang tercantum dalam
 Surat Ali Imran : 31
Ayat ini merupakan termasuk dari sekian ayat yang turunnya mengikuti kejadian yang sudah terjadi (Asbabun Nuzul). 


Walaupun Asbabun Nuzul ini memang tidak terkait dengan hal - Wanita Karier -
Ingatlah salah satu sebab turunnya ayat ini, yaitu utusan dan rombongan Nasrani 60 orang dengan 14 orang terkemuka sedang berada di Madinah. Mereka ingin menanyakan kepada Rasulullah mengenai Isa Al-Masih dan kamu hai Muhammad jangan berbangga diri setelah kamu mengalahkan kaum Bani Quraish (kata orang2 Nasrani tsb)

Nabi Musa yang besar telah mengajarkan kepada Bani Israil suatu ajaran yang berintisari pengorbanan. Sifatnya ialah jalal, kemuliaan. Nabi Isa Almasih yang agung telah membawa lanjutan ajaran yang berdasar hubb, artinya cinta. Sifatnya ialah jamal, keindahan. Sekarang datang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم . menyempur­nakan penyerahan diri kepada Tuhan itu, Islam. Sifatnya ialah kamal, kesempurnaan. 

Nyatalah ayat-ayat ini meninggalkan kesan yang mendalam juga pada anggota-anggota utusan Nasrani itu; Muhammad صلى الله عليه وسلم , pun membicarakan dari hati cinta mengenai hanya satu Tuhan yaitu Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى yang patut diikuti dan dijalankan Syariat-Nya. 

Kamu durhakai Allah, padahal kamu menyatakan cinta kepada-Nya. Ini adalah mustahil dalam kejadian, dan ini adalah ganjil Jika memang cintamu itu cinta sejati, niscaya kamu taat kepada-Nya. Sebab orang yang bercinta, terhadap yang dicintainya, selalu patuh.

Oleh sebab itu datanglah sambungan ayat: 

قُلْ أَطيعُوا اللهَ وَ الرَّسُولَ 
"Katakanlah: hendaklah kamu taat kepada Allah dan Rasul" (pangkal ayat 32). 

Taatlah kepada Allah dan ikuti jejak Rasul, niscaya kamu akan yakin bahwa bimbingannya tidak akan membawamu kepada kecelakaan. Apabila kamu telah cinta kepada sesuatu, tentu keinginan kamu adalah keinginan dia. Apa lagi cinta kepada Allah. Kalau kamu telah cinta kepada Allah, niscaya fanalah kesukaan dirimu sendiri, lebur ke dalam kesukaan Allah. Niscaya bertaubat kamu, hanya Satu Dia saja ingatanmu. Tidak berbelah­ bagi. Kalau terbelah sedikit saja, niscaya terbelah pula ketaatanmu, palsulah cintamu. Taat kepada rasul adalah akibat taat kepada Allah, sebab Rasul itu diutus buat "menjemput kamu dan menunjukkan jalan serta memimpin perjalanan itu sekali. 

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللهَ لا يُحِبُّ الْكافِرينَ 
" Tetapi jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang kafir " 
(ujung ayat 32).

Maka adalah orang-orang yang terpacul, tercampak ke luar dari rombongan. Ada yang mengaku cinta kepada Allah, tetapi bukan bimbingan Muhammad yang hendak diturutinya, diapun tersingkir ke tepi. Dia maghdhub, dimurkai Tuhan. Ada yang mencoba-coba membuat rencana sendiri, memandai-mandai, maka diapun terlempar keluar, dia dhallin, diapun tersesat.Ada yang tidak sabar, lantas tercecer di tengah jalan. Ada yang terpesona oleh beberapa hal yang disangka indah, sehingga dia lupa bahwa yang akan dituju ialah yang sebenar-benar indah.

Orang-orang yang semuanya telah kafir, artinya tidak percaya lagi kepada bimbingan Tuhan; niscaya Tuhan tidak bisa mencintai mereka. Sebab itu maka cinta yang sejati ialah penyerahan diri bulat-bulat, bukan sayang yang terbagi-bagi.

Ada juga penafsiran ayat ini sesuai dengan kondisi umat muslim di Indonesia sekarang - Janganlah Mengambil Pemimpin dari orang kafir - 

Wallahualam Bishawab
 kajian materi hari ini...
3 yang sy tangkap dari materi di atas (maaf kalo salah) :
- Islam agama sempurna
- Mencintai اللَّهِ dan Rasul
- Memilih pemimpin yg benar

Mana satu yg mau dibahas?
@Bunda Rusni :

Mahzab Syafii, Maliki dan Hambali batasan haidnya adalah 15 Hari

Mahzab Hanafiyah 10 Hari 

Istilah HAID secara harfiyah adalah MENGALIR,

Jadi tidak ada batasan minimal, pendapat2 diatas untuk melepaskan keragu-raguan didalam hati. 

Jika sudah melewati bataa tersebut, maka yakinlah sholat, puasa kita insya Allah Ta'ala akan diterima ileh Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى
@Bunda Soraya...

Pertanyaan saya :
1. Apakah Rasulullah صلى الله عليه وسلم tidak menyayangi istrinya....?
2. Apakah Rasulullah menelantarkan anak-anaknya....?

Jika sudah ada jawabannya, maka :

3. Apakah suami tersebut sudah melaksanakan Sunnah secara keseluruhan atau 

4. Suami tersebut mengambil Sunnah berdasarkan hanya hawa nafsu dia saja....?
Memang harus 1 mahzab yang diyakini dan dijalankan
Saya sendiri cenderung ke Hambali
Dalam hal ini ada dua pendapat: Salah satu pendapat yang ada mengatakan, “Tidak wajib“. Inilah pendapat yang lebih tepat. 

Yang namanya kewajiban adalah jika diwajibkan oleh Allah dan Rasul-Nya. 

Allah dan Rasul-Nya sama sekali tidak mewajibkan kepada seseorang untuk mengikuti salah satu madzhab tertentu untuk diikuti agamanya, namun yang diwajibkan adalah mengikuti petunjuk Al Qur’an dan As Sunnah. 

Dan telah berlalu beberapa generasi, namun mereka sama sekali tidak berpegang dengan satu madzhab tertentu.
Kenapa tadi saya jawab HAMBALI, bukan pilihan, tapi kecenderungan
Sebenarnya tetap diperbolehkan mengikuti madzhab tertentu namun hanya berlaku pada keadaan tertentu saja. Keadaan-keadaan yang dibolehkan tersebut adalah:

1. Mempelajari madzhab tertentu hanya sebagai wasilah (perantara) saja dan bukan tujuan. Jika seseorang tidak mampu belajar agama kecuali dengan mengikuti madzhab tertentu, maka dalam keadaan seperti ini dibolehkan.

2. Jika ia mengikuti madzhab tertentu untuk menghilangkan mafsadat (kerusakan) lebih besar, yang ini bisa dihilangkan bila ia mengikuti madzhab tertentu, maka ini dibolehkan.
Assalamu'alaikum
PESAN INDAH

"Hal yang membuatku malu pada diri sendiri 😔"

▪Pernahkah kamu berpikir andai kita perlakukan Quran 📗 seperti halnya hape kita saat ini..?

Lihat... 
▪Bagaimana kalau kita selalu membawanya kemanapun kita pergi??? dalam tas & saku?

▪Bagaimana jika kita selalu melihatnya dan membacanya beberapa kali dalam sehari�?

▪Betapa kita gugup dan terburu-buru balik pulang saat lupa membawanya?

▪Bagaimana jika kita mperlakukn Quran seolah kita tak bisa hidup tanpanya..?

- dan memang benar, kita tak bisa hidup tanpanya...!

▪Bagaimana jika kita berikan itu kepada anak2 kita sbgi hadiah?

▪Bagaimana jika kita selalu sempatkan untuk membacanya disaat bepergian?

▪Bagaimana jika kita buat dia sebagai prioritas?
Seperti contoh status berikut :
" Quran is my best friend 💖."

▪Mungkin hanya 7% yg akan menyebarkan pesan ini...😞
▪Jadilah salah satu dari mereka 👳dan sebarkan ✊ kepada saudara2 muslim �lainnya.
▪Janganlah jadi bagian dari 93% yg enggan myebarkn pesan ini...
▪Coba pikirkan tentang Hari Pembalasan, sekalipun sekali saja 
▪Kita sadar betul kalau hampir setiap hari �selalu membuka dan bertukar pesan, email dsb. dg teman2 �
▪Kita share/forward 😂 guyonan & gosip 
Tapi,▪Berapa kali kita buka Quran� dan membaca firman Allah
▪Jika kamu bersama teman2mu atau keluargamu, bagikan pesan ini kepada mereka...!!


❇ Terbukti dalam Penelitian : 
💠 Mdengarkn Quran mngurangi menyebarnya sel kanker. 🎃 ditubuh manusia bahkan menghancurkannya
💠 Memanjangkan sujud semakin menguatkan ingatan dan mencegah stroke

Setan 👹 berkata: 
"Aku heran bagaimana bisa manusia mengatakan mereka cinta Allah tapi mengabaikan perintahNya, dan mengklaim benci padaku, �tapi nyatanya mereka patuh pada rayuanku! "

 ▪Hanya butuh waktu sebentar untuk menyebarkan pesan ini kepada orang2 tercinta sebagai pengingat...

selamat berlibur 😊