Ujian menyerang siapa saja tidak pandang bulu.
Sebagaimana orang miskin diuji, orang kayapun demikian.
Sebagaimana rakyat jelata hidup di atas ujian, para penguasa juga diuji.
Bahkan
bisa jadi ujian yg dirasakan oleh para penguasa dan orang-orang kaya
lebih berat daripada ujian yg dirasakan oleh orang-orang miskin dan
rakyat jelata.
Jangan disangka hanya si miskin yg menangis
akibat ujian yg ia hadapi atau hanya si miskin yg merasakan ketakutan,
seorang penguasapun bisa jadi lebih banyak tangisannya dan lebih parah
ketakutan yg menghantuinya.
Intinya setiap yg bernyawa pasti diuji sebelum maut menjemputnya, siapapun juga orangnya.
Entah
diuji dgn kesulitan atau diuji dgn kesenangan, kemudian ia akan
dikembalikan kepada Allah untuk dimintai pertanggung jawaban bagaimana
sikap dia dalam menghadapi ujian tsb.
Allah berfirman :
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dgn
keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar-benarnya). dan hanya
kepada kamilah kamu dikembalikan". (QS Al-Anbiyaa' : 35)
Memang
dunia ini adalah medan ujian, perjuangan. Allah berfirman ; "Maha suci
Allah yg di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yg lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi
Maha Pengampun". (QS Al-Mulk : 1-2)
Musibah bagi orang yg beriman adalah ujian, musibah bagi orang yg tidak beriman adalah adzab.
Kesenangan
dan kenikmatan bagi orang yg beriman adalah ujian, Kesenangan dan
kenikmatan bagi orang yg tidak beriman adalah adzab.
Ujian menuntun orang kepada surga, adzab menuntun orang kepada neraka.
Salam !
----------
REKENING BANK KHUSUS WAKAF CICILAN MOBIL PANTI ASUHAN DAARUL ARQOM
BCA : 346 244 6788
MANDIRI : 130 00 1236582 4
a/n Hilman Gothama, SH