1. Perbuatan yg dilakukan oleh Allah Swt terhadap makhlukNya.
Dalam
hal ini tak ada kekuasaan dan pilihan bagi siapapun. Seperti turunnya
hujan, tumbuhnya tanaman, kehidupan, kematian, sakit, sehat dll.
Hal seperi ini, tentu saja tak ada kekuasaan dan kehendak bagi siapapun kecuali bagi Allah yg maha Esa dan Kuasa.
2- Perbuatan yg dilakukan oleh. semua makhluk yg mempunyai kehendak.
Perbuatan ini terjadi atas dasar keinginan dan kemauan makhluk.
لِمَن شَاء مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ
“Bagi siapa diantara kamu yg mau menempuh jalan yg lurus”. (At Takwir: 28).
مِنكُم مَّن يُرِيدُ الدُّنْيَا وَمِنكُم مَّن يُرِيدُ الآخِرَةَ
“Di antara kamu ada orang yg menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yg menghendaki akhirat”. (Ali Imran : 152)
فَمَن شَاء فَلْيُؤْمِن وَمَن شَاء فَلْيَكْفُرْ
“Maka barang siapa yg ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yg ingin (kafir) biarlah ia kafir“. (Al-Kahfi: 29)
Manusia bisa membedakan antara perbuatan yg terjadi kerena kehendaknya sendiri dan yg terjadi karena terpaksa.
Sebagai
contoh, orang yg dgn sadar turun dari atas rumah melalui tangga, ia
tahu kalau perbuatannya atas dasar pilihan dan kehendaknya sendiri. Lain
halnya kalau ia terjatuh dari atas rumah, ia tahu bahwa hal tsb bukan
karena kemauannya. Dia dapat membedakan antara kadua perbuatan ini, yg
pertama atas dasar kumauannya dan yg kedua tanpa kemauannya. Dan
siapapun mengetahui perbedaan ini.
Begitu juga orang yg menderita
sakit beser umpamanya, ia tahu kalau air kencingnya keluar tanpa
kemauannya. Tetapi apa bila ia sudah sembuh, ia sadar bahwa air
kencingnya keluar dgn kemauannya.
Dia mengetahui perbedaan antara kedua hal ini dan tak ada seorangpun yang mengingkari adanya perbedaan tersebut.
Demikian
segala hal yg terjadi pada diri manusia, dia mengetahui, perbedaan
antara mana yg terjadi dgn kemauannya dan mana yg tidak.
Bisakah takdir kita rubah? Ikuti kajiannya besok.
Salam !