Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba ุงู„ู„ّู‡ُ yang Kaffah.

๐Ÿ“šOneDayOneShiroh-lll๐Ÿ“—MATERI 246 - 250 ๐Ÿ“™๐Ÿ’š *Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… Pembawa Mukjizat Terbesar*

OneDayOneSiroh:

:tennis:MATERI 246:tennis:

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَ ุนَู„َู‰ ุขู„ِ ู…ُุญَู…ุฏ

*๐ŸนRasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… Pembawa Mukjizat Terbesar๐Ÿน*

"Muhammad Biasanya kami menempuh perjalanan menuju Baitul Maqdis selama 1 bulan. Lalu kembali lagi dalam satu bulan. Sementara engkau mengaku telah pergi ke sana. Lalu naik ke langit ke-7 ke sidratul muntaha dan kembali hanya dalam waktu satu malam. Itu sama sekali tidak masuk akal," kata Abu Jahal dengan sengit.


"Aku ingin engkau membuktikan kebenaran pengakuanmu. Beritahukan kepada kami perihal Baitul Maqdis. Karena kami amat mengenalnya pintu demi pintu jendela demi jendela lorong demi lorong." kata Abu Jahal lagi.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mulai menggambarkan tentang keadaan Baitul Maqdis seperti yang dilihatnya saat melakukan Isra Mi'raj. Penggambaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sama seperti yang disaksikan oleh para Pembesar Quraisy. Itu membuat mereka tercegang.

"Demi Allah penjelasannya tidak lebih dan tidak kurang dari apa yang pernah kami saksikan," kata Al Walid.


-------

"Tapi kami ingin bukti yang lain," kata kaum musyrik lagi.

"Baik, aku mencium aroma kafilah dagang akan tiba besok yang dipimpin oleh salah satu dari kalian. Di depan kafilah itu ada seekor unta dengan dua titik putih di keningnya. Seekor unta patah tulang kakinya," kata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

"Kami akan menunggu kebenaran ucapanmu," kata kaum kafir Quraisy.

Keesokan harinya rombongan kafilah yang disebutkan tidak juga datang padahal matahari hampir tenggelam. Kafir Quraisy merasa ditipu. Mereka bersiap untuk memaki Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Namun tiba-tiba matahari tertahan tidak tenggelam. Tidak lama kemudian rombongan yang dijanjikan itu pun datang.


-------

"Ada apa dengan untamu itu?" tanya kaum kafir Quraisy yang telah lama menunggu rombongan itu datang.

"Tulang kakinya patah," sahut mereka yang baru datang. Kaum Quraisy tidak mampu lagi membantah perkataan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Namun mereka tetap ingkar. Bahkan mereka menuduh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah menggunakan sihir.

Semua itu berkat doa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hingga matahari yang hendak terbenam bisa tertahan. Semua itu terjadi berkat kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Semata demi menyakinkan kaum musyrik, kalau Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah seorang pengemban risalah yang sesungguhnya.

-------


Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah penglihatan dan pendengaran tajam yang mampu melihat dan mendengar lebih baik dari orang lain.

Suatu kali Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjadi imam dalam shalat berjamaah. Beberapa sahabat yang menjadi makmum tidak bagus shalatnya. Mereka terkadang mendahului Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika bangun dari sujud atau saat melakukan rukuk.

Usai shalat dan berzikir Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam langsung menegur, "Sahabat, mengapa kalian tidak membuat shalat kalian bagus?"

Para sahabat yang merasa shalat yang tidak bagus kaget dan langsung tertunduk.


-------

"Sesungguhnya ibadah shalat itu untuk kalian sendiri. Demi Allah aku berkata demikian karena aku bisa melihat kalian berada di belakangku, sebagaimana aku melihat kalian ketika berada di depanku," ujar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.

Para sahabat masih tertunduk malu. Demi kebaikan ibadah mereka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selalu memberi nasehat.

Hal ini tertuang dalam hadist yang diriwayatkan Anas bin Malik. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Wahai manusia aku berada di depan kalian, janganlah mendahuluiku dalam rukuk dan jangan pula dalam sujud. Sesungguhnya aku melihat kalian, baik yang berada di depan maupun yang di belakang. Selain itu ketika tidur mataku terpejam tetapi hatiku tetap terjaga."

Kita lanjutkan besok ya kisahnya....In syaa Allah.

:memo:Editor : Bunda Ratna

:fire:MATERI 250:fire: