OneDayOneSiroh-III*
Materi 191
ุจِุณْู ِ ุงِّٰููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
ุงูุณَّูุงَู ُ ุนََُْูููู ْ َูุฑَุญْู َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
ุงَُّูููู َّ ุตَِّู ุนََูู ู ُุญَู َّุฏٍ َูุนََูู ุขِู ู ُุญَู َّุฏٍ
*:green_heart:Rasulullah ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู Pembawa Kebenaran Hakiki* :green_heart:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menerima wahyu di Madinah. Biasanya wahyu tersebut turun untuk memecahkan masalah umat yang sedang terjadi saat itu.
Pada kesempatan lain, beliau juga pernah menerima wahyu saat umat Islam sedang membayar zakat. Suatu saat datang seorang muslim dengan bersemangat membawa zakatnya dalam jumlah yang sangat banyak.
"Ah itu pasti untuk pamer saja," gerutu beberapa orang munafik.
Orang yang membawa harta itu tidak mempedulikannya.
Kemudian datanglah seorang muslim lain yang membawa zakatnya hanya sebanyak 1 sha.
"Sesungguhnya Allah Maha Kaya dari pemberian zakat orang itu!" ucap mereka.
:milky_way:Allah Subhanahu Wa Ta'ala kemudian mengutus Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
"Orang munafik yaitu mereka yang mencela orang-orang beriman yang memberikan sedekah dengan sukarela, dan orang yang mencela orang-orang yang hanya memperoleh untuk disedekahkan sekadar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas mereka dengan azab yang pedih." (Al Qur'an surat At Taubah ayat 79)
Itulah beberapa wahyu yang diturunkan di Madinah. Dalam menyampaikan wahyu Allah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selalu mendapat perlawanan dari kaum munafik dan Yahudi.
Ada satu peristiwa yang membuat kemarahan kaum muslimin kepada orang Yahudi semakin memuncak.
๐ Pada suatu hari seorang perempuan muslim datang membawa barang dagangannya. Dia berjualan di pasar bani Qainuqa.
"Kamu tidak panas memakai penutup wajah dan rambut?" tanya salah seorang Yahudi dari bani Qainuqa kepada perempuan tersebut.
"Alangkah baiknya kalau itu dibuka saja," lanjutnya.
๐ฅPerempuan itu tidak mau membuka penutup wajahnya karena wajah adalah bagian dari aurat. Tukang emas dan perak yang berjualan di sebelah perempuan tersebut diam diam mengikat ujung kerudung perempuan itu dengan ujung bajunya. Pada saat perempuan itu berdiri wajah dan rambutnya terlihat.
"Tolong! Tolong!" teriak perempuan itu ketakutan. Dia khawatir lelaki Yahudi itu akan menyakitinya.
♟Mendengar teriakan itu salah seorang lelaki muslim segera membantunya. Lelaki muslim dan lelaki Yahudi itu terlibat perkelahian.
:scroll:Dengan kejadian itu bani Qainuqa sudah melanggar Piagam Madinah yang ditandatangani bersama kaum Muslim di Masjid Madinah.
๐ Bukan bani Qainuqa saja yang melanggar Piagam Madinah, Bani Quraizah juga ikut melanggarnya. Mareka sengaja membantu pasukan Ahzab, koalisi kafir untuk memerangi umat islam.
Demikian juga dengan bani Nadhir, mereka hampir saja menghilangkan nyawa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan cara melempar batu besar dari atas loteng. Saat itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang bertamu ke rumah salah satu kerabat mereka.
:scroll:Kaum Quraisy yang beragama Nasrani juga ikut menentang ajaran yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Salah satunya adalah bani Saad bin Abdul Uzza. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memberi peringatan. Jika menaati perjanjian mereka akan dibiarkan, namun jika melanggar perjanjian mereka akan diperangi.
๐ Apa yang terjadi kemudian setelah sekitar 23 tahun Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjalankan tugasnya menyampaikan wahyu?
๐Tahun 10 Hijriyah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengajak semua umat muslim untuk melaksanakan ibadah haji. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berangkat dengan membawa hewan qurbannya, demikian juga dengan sebagian dari Jamaah beliau.
:camel: Mereka berangkat dari Madinah menuju Mekkah pada 4 hari terakhir bulan Dzulqaidah.
Perjalanan menuju Mekkah ditempuh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan jamaah haji selama 8 hari dengan mengendarai unta.
"Jika kalian membawa hewan qurban, janganlah bertahallul. Sembelihlah hewan qurban kalian. Jika kalian tidak membawa hewan qurban, bertahallullah." pesan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada jamaah haji.
:camel: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam saat itu membawa hewan qurban cukup banyak. Beliau menyembelih unta. Sebagian dibagikan kepada masyarakat Mekah, sebagian lagi disantap oleh beliau bersama jamaah haji.
Materi 191
ุจِุณْู ِ ุงِّٰููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
ุงูุณَّูุงَู ُ ุนََُْูููู ْ َูุฑَุญْู َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
ุงَُّูููู َّ ุตَِّู ุนََูู ู ُุญَู َّุฏٍ َูุนََูู ุขِู ู ُุญَู َّุฏٍ
*:green_heart:Rasulullah ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู Pembawa Kebenaran Hakiki* :green_heart:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menerima wahyu di Madinah. Biasanya wahyu tersebut turun untuk memecahkan masalah umat yang sedang terjadi saat itu.
Pada kesempatan lain, beliau juga pernah menerima wahyu saat umat Islam sedang membayar zakat. Suatu saat datang seorang muslim dengan bersemangat membawa zakatnya dalam jumlah yang sangat banyak.
"Ah itu pasti untuk pamer saja," gerutu beberapa orang munafik.
Orang yang membawa harta itu tidak mempedulikannya.
Kemudian datanglah seorang muslim lain yang membawa zakatnya hanya sebanyak 1 sha.
"Sesungguhnya Allah Maha Kaya dari pemberian zakat orang itu!" ucap mereka.
:milky_way:Allah Subhanahu Wa Ta'ala kemudian mengutus Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
"Orang munafik yaitu mereka yang mencela orang-orang beriman yang memberikan sedekah dengan sukarela, dan orang yang mencela orang-orang yang hanya memperoleh untuk disedekahkan sekadar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas mereka dengan azab yang pedih." (Al Qur'an surat At Taubah ayat 79)
Itulah beberapa wahyu yang diturunkan di Madinah. Dalam menyampaikan wahyu Allah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selalu mendapat perlawanan dari kaum munafik dan Yahudi.
-------
Ada satu peristiwa yang membuat kemarahan kaum muslimin kepada orang Yahudi semakin memuncak.
๐ Pada suatu hari seorang perempuan muslim datang membawa barang dagangannya. Dia berjualan di pasar bani Qainuqa.
"Kamu tidak panas memakai penutup wajah dan rambut?" tanya salah seorang Yahudi dari bani Qainuqa kepada perempuan tersebut.
"Alangkah baiknya kalau itu dibuka saja," lanjutnya.
๐ฅPerempuan itu tidak mau membuka penutup wajahnya karena wajah adalah bagian dari aurat. Tukang emas dan perak yang berjualan di sebelah perempuan tersebut diam diam mengikat ujung kerudung perempuan itu dengan ujung bajunya. Pada saat perempuan itu berdiri wajah dan rambutnya terlihat.
"Tolong! Tolong!" teriak perempuan itu ketakutan. Dia khawatir lelaki Yahudi itu akan menyakitinya.
♟Mendengar teriakan itu salah seorang lelaki muslim segera membantunya. Lelaki muslim dan lelaki Yahudi itu terlibat perkelahian.
:scroll:Dengan kejadian itu bani Qainuqa sudah melanggar Piagam Madinah yang ditandatangani bersama kaum Muslim di Masjid Madinah.
๐ Bukan bani Qainuqa saja yang melanggar Piagam Madinah, Bani Quraizah juga ikut melanggarnya. Mareka sengaja membantu pasukan Ahzab, koalisi kafir untuk memerangi umat islam.
Demikian juga dengan bani Nadhir, mereka hampir saja menghilangkan nyawa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan cara melempar batu besar dari atas loteng. Saat itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang bertamu ke rumah salah satu kerabat mereka.
:scroll:Kaum Quraisy yang beragama Nasrani juga ikut menentang ajaran yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Salah satunya adalah bani Saad bin Abdul Uzza. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memberi peringatan. Jika menaati perjanjian mereka akan dibiarkan, namun jika melanggar perjanjian mereka akan diperangi.
๐ Apa yang terjadi kemudian setelah sekitar 23 tahun Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjalankan tugasnya menyampaikan wahyu?
-------
๐Tahun 10 Hijriyah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengajak semua umat muslim untuk melaksanakan ibadah haji. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berangkat dengan membawa hewan qurbannya, demikian juga dengan sebagian dari Jamaah beliau.
:camel: Mereka berangkat dari Madinah menuju Mekkah pada 4 hari terakhir bulan Dzulqaidah.
Perjalanan menuju Mekkah ditempuh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan jamaah haji selama 8 hari dengan mengendarai unta.
"Jika kalian membawa hewan qurban, janganlah bertahallul. Sembelihlah hewan qurban kalian. Jika kalian tidak membawa hewan qurban, bertahallullah." pesan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada jamaah haji.
:camel: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam saat itu membawa hewan qurban cukup banyak. Beliau menyembelih unta. Sebagian dibagikan kepada masyarakat Mekah, sebagian lagi disantap oleh beliau bersama jamaah haji.
-------
๐Tibalah saat wukuf di Arafah. Semua jamaah haji berkumpul di Arafah. Tanggal 9 Dzulhijah mereka melantunkan doa-doa. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pun tampil memberikan khotbah kepada jamaah haji.
"Wahai manusia, sesungguhnya tidak ada nabi setelah aku, tidak ada umat setelah kalian. Ketahuilah! Sembahlah Tuhan kalian, shalat lima waktu, puasa pada bulan Ramadan, tunaikan zakat harta kalian dengan sukarela dari jiwa lapang kalian. Lakukan ibadah haji ke rumah Tuhan kalian, niscaya kalian akan masuk surga Tuhan kalian."
"Tahun ini mungkin saja sebagai tahun terakhir kebersamaan kita dalam menunaikan ibadah haji. Aku tinggalkan untuk kalian 1 hal yaitu kitabullah. Jika kalian berpegang teguh kepadanya kalian tidak akan tersesat selamanya," tambah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.
Jamaah haji menjadi terharu mendengarnya.
"Apa yang akan kalian katakan tentangku, wahai umatku sekalian?" tanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
"Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan risalah serta menunaikan dan memberikan nasihat," sahut jamaah haji serentak.
Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....
َู ุงูุณَّูุงَู ُ ุนََُْูููู ْ َูุฑَุญْู َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
:memo:Editor:Ustadzah Ratna
:sweat_drops: MATERI 195
๐Tibalah saat wukuf di Arafah. Semua jamaah haji berkumpul di Arafah. Tanggal 9 Dzulhijah mereka melantunkan doa-doa. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pun tampil memberikan khotbah kepada jamaah haji.
"Wahai manusia, sesungguhnya tidak ada nabi setelah aku, tidak ada umat setelah kalian. Ketahuilah! Sembahlah Tuhan kalian, shalat lima waktu, puasa pada bulan Ramadan, tunaikan zakat harta kalian dengan sukarela dari jiwa lapang kalian. Lakukan ibadah haji ke rumah Tuhan kalian, niscaya kalian akan masuk surga Tuhan kalian."
"Tahun ini mungkin saja sebagai tahun terakhir kebersamaan kita dalam menunaikan ibadah haji. Aku tinggalkan untuk kalian 1 hal yaitu kitabullah. Jika kalian berpegang teguh kepadanya kalian tidak akan tersesat selamanya," tambah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.
Jamaah haji menjadi terharu mendengarnya.
"Apa yang akan kalian katakan tentangku, wahai umatku sekalian?" tanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
"Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan risalah serta menunaikan dan memberikan nasihat," sahut jamaah haji serentak.
Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....
َู ุงูุณَّูุงَู ُ ุนََُْูููู ْ َูุฑَุญْู َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
:memo:Editor:Ustadzah Ratna
:sweat_drops: MATERI 195