๐ด๐ด๐ด๐๐ด๐ด๐ด
๐ *OneDayOneSiroh-III*
๐ Materi 151 ๐
ุจِุณْู ِ ุงِّٰููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
ุงูุณَّูุงَู ُ ุนََُْูููู ْ َูุฑَุญْู َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
ุงَُّูููู َّ ุตَِّู ุนََูู ู ُุญَู َّุฏٍ َูุนََูู ุขِู ู ُุญَู َّุฏٍ
๐ *Rasulullah ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู Pembawa Kebenaran Hakiki* ๐
๐ Sore telah menjelang, Muhammad baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Sejenak beliau beristirahat. Lalu beliau berpamitan kepada Khadijah.
๐Menjelang umur 40 tahun Muhammad memiliki kebiasaan baru. Kebiasaan itu adalah menyendiri di gua Hira.
"Istriku aku akan pergi ke Gua Hira malam ini," pamit Muhammad.
๐ Khadijah mengangguk dan melepas suaminya dengan doa. Tidak lupa disiapkan juga bekal untuk keperluan selama di Gua Hira. Muhammad pun berjalan menuju Gua Hira. Ketika sampai di Gua Hira beliau duduk termenung memikirkan segala hal tentang kehidupan. Hampir setiap hari Muhammad melakukan itu.
๐Sudah selama 3 tahun setiap Ramadhan Muhammad selalu bertahannuts di Gua Hira.
✏️Bertahannuts artinya mengasingkan diri untuk menenangkan pikiran.
-------
๐Dengan menyendiri di dalam gua beliau merasa tenang. Beliau bisa terhindar dari perilaku bobrok masyarakat Quraisy. Muhammad merenungkan peristiwa yang terjadi sepanjang hidupnya. Ketika Muhammad merindukan keluarganya, beliau akan kembali ke rumah. Setelah dirasa cukup bercengkerama dan menyelesaikan masalah keluarga, beliau kembali ke gua Hiro lagi.
๐ Hari itu Muhammad genap berusia 40 tahun. Seperti biasa beliau mulai bertahannuts. Ketika sedang khusyuk bertahannuts tiba-tiba muncul sesosok makhluk di hadapannya. Makhluk itu belum pernah dilihat sebelumnya. Muhammad sangat terkejut melihat kedatangan makhluk itu.
✨Dia adalah Jibril.
✨Jibril mendekatinya dan berbicara kepadanya, "Bacalah!"
✴️ Muhammad gemetar, bingung bercampur takut apa yang harus dibaca nya?
-------
"Aku tidak bisa membaca," sahut Muhammad bingung.
⚜️Tubuhnya bergetar menahan takut. Tubuh Muhammad menggigil. Jibril memeluknya.
๐ Setelah Muhammad tenang, Jibril mengulangi ucapannya, "Bacalah!"
"A... a... Aku tidak bisa membaca," sahut Muhammad gelisah. Keringat dingin mengalir di sekujur tubuhnya.
๐Jibril berbicara lagi, "Bacalah!"
"Aku tidak bisa membaca," jawab Muhammad.
๐ Jibril berkata, "Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu lah yang Maha Mulia yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (Al Qur'an surat Al Alaq ayat 1 sampai 5)
๐ฆMuhammad terdiam seperti patung. Tubuhnya bergetar mendengar kalimat yang baru saja dibacakan kepadanya. Dia menyimak ucapan itu dengan susah payah.
-------
Muhammad mencoba mengulangi kalimat itu. Wahyu itu meresap hingga ke dalam hatinya. Walaupun masih dalam keadaan bingung dan gelisah beliau merasakan bahwa Wahyu dari Allah subhanahu wa ta'ala sudah tersimpan dalam hatinya.
๐ Setelah menyampaikan wahyu itu, malaikat Jibril kembali ke langit. Muhammad yang baru saja diangkat menjadi rasul segera berlari ke rumahnya. Muhammad masih saja tidak percaya dengan kejadian yang baru dialaminya. Peristiwa itu terjadi pada bulan Ramadan.
✨Ada seseorang yang mengetahui tentang berita kenabian. Khadijah akan mendatangi orang tersebut
-------
๐Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tiba di rumahnya dengan wajah pucat pasi. Keringat dingin masih mengucur di tubuhnya.
"Tolong selimuti aku! Selimuti aku!" Pinta Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika Khadijah membuka pintu rumah. Khadijah kaget dan khawatir. Khadijah terkejut melihat wajah suaminya yang sangat pucat dan badannya menggigil. Khadijah buru-buru menyelimuti suaminya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berbaring di pangkuan istrinya.
๐ทKetika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sudah tenang, Khadijah bertanya, "Suamiku apa yang terjadi kepada dirimu?"
"Aku bingung, baru saja terjadi sesuatu kepadaku," sahutnya dengan suara bergetar. Tubuhnya masih menggigil menahan takut.
Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... insyaaAllah
َู ุงูุณَّูุงَู ُ ุนََُْูููู ْ َูุฑَุญْู َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
๐Editor2:Ustadzah Ratna
๐ช MATERI 155 ๐ช
๐ *OneDayOneSiroh-III*
๐ Materi 151 ๐
ุจِุณْู ِ ุงِّٰููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
ุงูุณَّูุงَู ُ ุนََُْูููู ْ َูุฑَุญْู َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
ุงَُّูููู َّ ุตَِّู ุนََูู ู ُุญَู َّุฏٍ َูุนََูู ุขِู ู ُุญَู َّุฏٍ
๐ *Rasulullah ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู Pembawa Kebenaran Hakiki* ๐
๐ Sore telah menjelang, Muhammad baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Sejenak beliau beristirahat. Lalu beliau berpamitan kepada Khadijah.
๐Menjelang umur 40 tahun Muhammad memiliki kebiasaan baru. Kebiasaan itu adalah menyendiri di gua Hira.
"Istriku aku akan pergi ke Gua Hira malam ini," pamit Muhammad.
๐ Khadijah mengangguk dan melepas suaminya dengan doa. Tidak lupa disiapkan juga bekal untuk keperluan selama di Gua Hira. Muhammad pun berjalan menuju Gua Hira. Ketika sampai di Gua Hira beliau duduk termenung memikirkan segala hal tentang kehidupan. Hampir setiap hari Muhammad melakukan itu.
๐Sudah selama 3 tahun setiap Ramadhan Muhammad selalu bertahannuts di Gua Hira.
✏️Bertahannuts artinya mengasingkan diri untuk menenangkan pikiran.
-------
๐Dengan menyendiri di dalam gua beliau merasa tenang. Beliau bisa terhindar dari perilaku bobrok masyarakat Quraisy. Muhammad merenungkan peristiwa yang terjadi sepanjang hidupnya. Ketika Muhammad merindukan keluarganya, beliau akan kembali ke rumah. Setelah dirasa cukup bercengkerama dan menyelesaikan masalah keluarga, beliau kembali ke gua Hiro lagi.
๐ Hari itu Muhammad genap berusia 40 tahun. Seperti biasa beliau mulai bertahannuts. Ketika sedang khusyuk bertahannuts tiba-tiba muncul sesosok makhluk di hadapannya. Makhluk itu belum pernah dilihat sebelumnya. Muhammad sangat terkejut melihat kedatangan makhluk itu.
✨Dia adalah Jibril.
✨Jibril mendekatinya dan berbicara kepadanya, "Bacalah!"
✴️ Muhammad gemetar, bingung bercampur takut apa yang harus dibaca nya?
-------
"Aku tidak bisa membaca," sahut Muhammad bingung.
⚜️Tubuhnya bergetar menahan takut. Tubuh Muhammad menggigil. Jibril memeluknya.
๐ Setelah Muhammad tenang, Jibril mengulangi ucapannya, "Bacalah!"
"A... a... Aku tidak bisa membaca," sahut Muhammad gelisah. Keringat dingin mengalir di sekujur tubuhnya.
๐Jibril berbicara lagi, "Bacalah!"
"Aku tidak bisa membaca," jawab Muhammad.
๐ Jibril berkata, "Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu lah yang Maha Mulia yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (Al Qur'an surat Al Alaq ayat 1 sampai 5)
๐ฆMuhammad terdiam seperti patung. Tubuhnya bergetar mendengar kalimat yang baru saja dibacakan kepadanya. Dia menyimak ucapan itu dengan susah payah.
-------
Muhammad mencoba mengulangi kalimat itu. Wahyu itu meresap hingga ke dalam hatinya. Walaupun masih dalam keadaan bingung dan gelisah beliau merasakan bahwa Wahyu dari Allah subhanahu wa ta'ala sudah tersimpan dalam hatinya.
๐ Setelah menyampaikan wahyu itu, malaikat Jibril kembali ke langit. Muhammad yang baru saja diangkat menjadi rasul segera berlari ke rumahnya. Muhammad masih saja tidak percaya dengan kejadian yang baru dialaminya. Peristiwa itu terjadi pada bulan Ramadan.
✨Ada seseorang yang mengetahui tentang berita kenabian. Khadijah akan mendatangi orang tersebut
-------
๐Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tiba di rumahnya dengan wajah pucat pasi. Keringat dingin masih mengucur di tubuhnya.
"Tolong selimuti aku! Selimuti aku!" Pinta Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika Khadijah membuka pintu rumah. Khadijah kaget dan khawatir. Khadijah terkejut melihat wajah suaminya yang sangat pucat dan badannya menggigil. Khadijah buru-buru menyelimuti suaminya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berbaring di pangkuan istrinya.
๐ทKetika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sudah tenang, Khadijah bertanya, "Suamiku apa yang terjadi kepada dirimu?"
"Aku bingung, baru saja terjadi sesuatu kepadaku," sahutnya dengan suara bergetar. Tubuhnya masih menggigil menahan takut.
Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... insyaaAllah
َู ุงูุณَّูุงَู ُ ุนََُْูููู ْ َูุฑَุญْู َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
๐Editor2:Ustadzah Ratna
๐ช MATERI 155 ๐ช