Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba ุงู„ู„ّู‡ُ yang Kaffah.

๐Ÿ“šOneDayOneShiroh-lll๐Ÿ“—MATERI 71-75 ๐Ÿ“™ *๐Ÿ’ŸMuamalah Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…* ๐Ÿ’Ÿ

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐Ÿ•‹๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

๐Ÿ“– *OneDayOneSiroh-III*๐Ÿ“–

๐Ÿ—บMateri 71 ๐Ÿ

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

 ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ

๐Ÿ’Ÿ *Muamalah Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…* ๐Ÿ’Ÿ

๐Ÿ—บ Hasyim bin Abdi Manaf adalah kakek besar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Ia adalah pendiri Bani Hasyim yang tersohor. Sebagai seorang pemimpin dia banyak berjasa dalam sejarah perdagangan para kafilah Mekah. Salah satunya adalah manfaat dua jalur perdagangan dalam 1 tahun.


❄️ Saat musim dingin tiba dia sudah menyiapkan jalur perdagangan ke Yaman.

☀️Kemudian saat musim panas tiba, jalur menuju ke dua rute ini mengikuti jalur perdagangan minyak wangi.

 "Wahai penduduk Mekah, aku membagi perjalanan dagang menurut musim. Jika musim dingin tiba, pergilah berdagang ke Yaman yang hangat. Jika musim panas tiba pergilah ke Syam yang sejuk." Itulah keputusan Hasyim.

๐Ÿฑ Hasyim juga senang membantu penduduk Mekah. Suatu saat musim kemarau melanda Mekah, makanan sulit didapat. Hasyim segera mencari makanan ke tempat yang jauh, lalu makanan itu dibagikan kepada penduduk Mekah.

-----

"Makanlah apa yang kudapatkan ini seadanya. Semoga makanan ini bisa mengenyangkan kalian." ujar Hasyim.

"Terima kasih, wahai Hasyim!" "Makanan ini cukup mengenyangkan untuk kami," ujar penduduk Mekah penuh sukacita.

๐Ÿ“œHasyim bin Abdi Manaf merupakan kafilah kaya dan hebat. Dia membuat perjanjian dengan penguasa Syria. Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa komoditas perdagangan dapat diperjualbelikn di berbagai negara. Tentu saja banyak yang diuntungkan dengan perjanjian ini. Banyak pula usaha dagang bermunculan di Mekkah, akibat perjanjian antara Hasyim dan penguasa Syria.

๐Ÿ‘‘Perjanjian yang dibuat Hasyim menjadi titik awal dibuatnya perjanjian-perjanjian lainnya. Saudara Hasyim bin Abdi Manaf yaitu Abdul Azzam membuat perjanjian dengan raja Ethiopia. Kemudian Muthalib membuat perjanjian dengan penguasa Yaman. Naufal membuat perjanjian dengan raja Iran.

๐Ÿ•‹Pada masa kepemimpinan Hasyim bin Abdi Manaf, Mekah mempunyai kedudukan yang penting di seluruh Jazirah Arab. Banyak kafilah lain yang datang bukan hanya untuk mengunjungi Ka'bah, melainkan juga untuk berbisnis.


-----

Kota Mekah menjadi pusat perdagangan komoditas dari Yaman dan komoditas dari Syria. Penduduk Mekah pun menjadi lebih maju daripada suku-suku lainnya. Hasyim bin Abdi Manaf  telah membuka era baru dalam jalur perdagangan ke seluruh Jazirah Arab. Kelak saat kepemimpinan Hasyim bin Abdi Manaf digantikan Naufal dan Muthalib, Mekah bertambah maju dan makmur.

๐Ÿ‘‘Suatu hari Hasyim bin Abdi Manaf merasa gundah, dia ingin mewariskan kepemimpinan dan bakat berdagangnya kepada anak-anaknya. Dia yakin keturunannya akan menjadikan Mekah semakin maju.

✨ Seiring dengan berjalannya waktu, bakat kepemimpinan dan wirausahanya terwariskan dengan sendirinya. Abdul Muthalib adalah keturunannya yang sangat menonjol dalam mewarisi bakat dagang dan kepemimpinan Hasyim bin Abdi Manaf. Melihat hal ini hilang sudah kegundahan Hasyim bin Abdi Manaf.

๐ŸŒ  Benarkah Abdul Muthalib dapat melanjutkan kesuksesan Hasyim bin Abdi Manaf?

-----

Setelah Hasyim bin Abdi Manaf meninggal, Abdul Muthalib memimpin Bani Hasyim. Abdul Muthalib adalah kakek Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Selain sebagai saudagar, Abdul Muthalib juga dikenal sebagai peternak yang sukses. Unta-untanya mencapai ratusan jumlahnya.

๐Ÿ›ฃAbdul Muthalib kerap melakukan perjalanan dagang ke luar Mekah. Sama seperti Hasyim bin Abdi Manaf, Abdul Muthalib adalah Pemimpin kaum Quraisy yang berwibawa dan dihormati.

๐Ÿ•‹Salah satu cerita yang dikenal oleh umat muslim adalah saat Abdul Muthalib menghadapi Abrahah yang hendak menghancurkan Ka'bah. Saat itu 200 unta milik Abdul Muthalib dirampas oleh Abrahah. Beberapa orang Mekah segera menemui Abrahah. Salah satunya adalah Abdul Muthalib.

"Apa keperluanmu datang kemari?" tanya Abrahah congkak.

"Kembalikan unta-unta milik kami," ujar Abdul Muthalib tenang.

"Mengapa kau lebih mengkhawatirkan untamu? Padahal kami datang ke sini untuk menghancurkan Ka'bah."

-----

"Unta-unta itu milik kami dan Dialah Allah yang akan melindunginya," jawab Abdul Muthalib.

๐Ÿ˜ Abrahah tetap bersikap sombong dan mencemooh Abdul Muthalib, akhirnya pasukan gajah Abrahah dihancurkan oleh ribuan burung

Kisah lainnya yang dikenal adalah tentang  penggalian sumur Zamzam.

๐ŸŒŒ Saat itu, Abdul Muthalib bermimpi. Dalam mimpinya ia diperintahkan untuk menggali sumur Zamzam. Akhirnya sesuai petunjuk dalam mimpinya, Abdul Muthalib menggali sumur tersebut. Benar saja setelah digali, sumur Zamzam memancarkan airnya kembali. Selain itu di temukan pula benda-benda berharga peninggalan kabilah Jurhum.

๐Ÿ’  Penggalian sumur Zamzam itu dilakukannya sendiri. Hal tersebut diprotes oleh orang-orang Quraisy lainnya. "Mengapa engkau mengerjakannya sendiri? Mengapa tidak mengajak kami?" protes mereka.

"Maaf, aku tidak akan mengajak siapapun. Aku yang diperintahkan untuk melakukan pekerjaan ini," jawab Abdul Muthalib.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... InsyaaAllah

 ูˆَ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

๐Ÿ“Editor:Ustadzah Ratna

๐Ÿ˜ MATERI 75 ๐Ÿ˜

๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ