Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba ุงู„ู„ّู‡ُ yang Kaffah.

๐Ÿ“šOneDayOneShiroh-lll๐Ÿ“—MATERI 101-105 ๐Ÿ“™ *๐Ÿ’ŸMuamalah Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…* ๐Ÿ’Ÿ

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐Ÿ•‹๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

*๐Ÿ“–OneDayOneSiroh-lll*

๐ŸŒฟMATERI 101๐ŸŒฟ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ !

Alhamdulillah,  Allah masih memberi nikmat sehat, iman, ihsan, dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti.
Yuk kita lanjutkan kisah Nabi Muhammad ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… sebagai sosok ayah dan suami di dalam keluarga beliau

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَ ุนَู„َู‰ ุขู„ِ ู…ُุญَู…ุฏ

๐Ÿ’Ÿ *Muamalah Rasulullah SAW* ๐Ÿ’Ÿ

Udara dingin masih menyelimuti Kota Mekah. Tampaknya seluruh warga Mekah juga masih bersembunyi dibalik selimut mereka. Namun tidak demikian dengan Khadijah. Sebagai seorang perempuan pebisnis, Khadijah selalu bangun lebih awal untuk menyiapkan usahanya. Pagi ini terasa berbeda bagi Khadijah. Senyum dibibir Khadijah selalu tersungging.

๐ŸŒŒ Semalam Khadijah sudah membuat keputusan penting. Dia akan meminang Muhammad. Hanya saja, Khadijah masih kebingungan mencari perantara. Dia tidak mungkin mendatangi kediaman Muhammad seorang diri. Sebagai seorang perempuan bernasab baik, Khadijah tentu saja menjaga kehormatannya.

☀️ Matahari mulai naik saat Khadijah teringat sebuah nama. Siapa lagi kalau bukan Nafisah binti Umayyah. Nafisah bukan orang lain bagi Muhammad. Dia adalah kerabat dekat Muhammad.

-----

Khadijah bergegas menemui Nafisah. Tentu saja Nafisah menyambut baik niat Khadijah. Dia senang bisa menjadi perantara dua orang yang dikenal mulia. Tanpa menunggu lama Nafisah segera menyambangi kediaman Muhammad. Ia segera menyampaikan maksud kedatangannya.

๐Ÿ“˜Muhammad menolak tawaran Nafisah. "Nafisah, aku adalah seorang yang  papa. Apa yang aku berikan kepada istriku kelak?"

๐Ÿ’ŽNafisah tersenyum mendengar jawaban Muhammad. "Muhammad, kemiskinan bukanlah alasan seseorang untuk tidak menikah, apalagi jika kau tahu siapa yang akan menjadi calon istrimu nanti."

๐Ÿ“•Dahi Muhammad berkerut mendengar jawaban Nafisah. Dia tidak menyangka bahwa Nafisah sudah memiliki calon istri untuknya.


-----

๐Ÿ’Hari pernikahan telah ditentukan.  Peristiwa bersejarah itu terjadi dua bulan setelah kepulangan muhammad dari negeri syam. Saat itu usia Muhammad adalah 25 tahun. Khadijah berusia 40 tahun. Muhammad yang didampingi bani Hasyim menyerahkan mahar sebanyak 20 ekor unta.

Kabar ini tentu disambut bahagia oleh seluruh penduduk makkah.

"Wah, mereka benar-benar pasangan yang serasi," ujar seseorang.

"Ya, betul yang perempuan mempunyai modal yang besar, yang laki-laki pandai mengelolanya," ujar yang lain.

Ya,setelah menikah Khadijah mencerahkan bisnisnya kepada Muhammad. "Mulai sekarang aku serahkan bisnisku kepadamu, wahai suamiku. Aku yakin bisnis ini akan berkembang pesat di tanganmu," ujar Khadijah kepada Muhammad.

-----

Bisnis Khadijah kini tidak hanya bermodalkan harta melimpah, tetapi juga tanggung jawab dan kejujuran muhammad.

♦️Dalam urusan perdagangan Muhammad memang berperan sangat penting. Muhammad tentu tidak ingin mengecewakan istrinya. Beliau tahu bahwa istrinya telah merintis usaha dalam waktu lama. Semua keputusan penting diambil setelah bermusyawarah dengan Khadijah. Para pedagang dan pelanggan mereka sungguh kagum kepada sosok muhammad.

๐Ÿ„ Muhammad sangat menghormati dan mencintai istrinya. Khadijah bukan hanya seorang istri melainkan juga seorang rekan bisnis.

๐ŸŒนKhadijah sangat bahagia dia bersyukur hidupnya telah banyak berubah. Kalau biasanya dia sendiri yang mengurusi perdagangan, kini ada sang suami. Kalau dulu dia tidak mempunyai pasangan, sekarang ada saat suami yang menyayanginya.

----

 ...


Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... InsyaaAllah

ูˆَ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

๐Ÿ“Editor:Ustadzah Ratna

๐ŸŒฟ MATERI 105 ๐ŸŒฟ


๐ŸŒผ๐ŸŒฟ๐ŸŒผ๐ŸŒฟ๐ŸŒผ๐ŸŒฟ๐ŸŒผ