๐ด๐๐ด๐๐ด๐๐ด
๐ONE DAY ONE SIROH
๐MATERI 670๐
ุงََُّูููู َّ ุตَِّู ุนََูู ู ُุญَู َّุฏٍ َู ุนََูู ุขِู ู ُุญَู ุฏ
๐Rasulullah Bercerita๐
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah menyampaikan sebuah kisah dahsyat yang benar-benar akan terjadi nanti menjelang tibanya hari kiamat. Kiamat itu didahului tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar. Salah satu tanda besar adalah munculnya Dajjal.
Dajjal disebut si Mata Satu karena mata sebelah kirinya buta. Ia menimbulkan kerusuhan yang sangat dahsyat di bumi menjelang hari kiamat, ia mengaku menjadi nabi dan menjelajahi seluruh penjuru bumi tanpa ada yang terlewatkan kecuali Kota Mekah dan Madinah yang dijaga malaikat. Ia pertama muncul di Kota Ashbahan, saat itu ia diikuti oleh 70.000 Yahudi. Selain itu ia juga diikuti orang orang bejat, idiot dan para gembel.
Nuwas bin Sam'an mengisahkan, "Suatu pagi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membicarakan tentang Dajjal. Beliau kadang merendahkan kemampuan Dajjal dan kadang-kadang menceritakan kehebatannya begitu rupa sampai kami mengira ia berada di balik perkebunan kurma Madinah."
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Selain Dajjal, aku tidak akan mengkhawatirkan kalian. Jika ia muncul dan aku bersama kalian, maka akulah lawannya, bukan kalian. Jika saat ia muncul dan aku tidak bersama kalian, maka masing-masing bertanggung jawab atas dirinya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah pelindungku yang akan senantiasa menjaga kalian."
"Dajjal adalah seorang pemuda perkasa (kekar dan berambut keriting), matanya menyala-nyala (berwarna keemasan). Aku seakan menyamakannya dengan Abdul Uzzai bin Qatn (seseorang yang mati pada zaman Jahiliyah). Siapa saja yang mengalaminya, bacalah bagian awal surat Al-Kahfi.
"Ia akan keluar dari sebuah tempat di antara Syam dan Irak. Kerusakan melanda sebelah kanan dan kiri jalan yang dilaluinya. Hai hamba Allah berpegang teguhlah dalam iman dan jangan berpaling."
Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, berapa lama ia tinggal di bumi?" Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab, "40 hari. Sehari bagaikan setahun, sehari seperti sebulan sehari bak seminggu dan yang lain sama seperti hari-hari biasanya." Para sahabat bertanya, "Seperti apa kecepatannya di muka bumi?"
-------------------
Rosulullah SAW melanjutkan kisahnya tentang Dajjal. "(Kecepatan Dajjal) seperti rintik hujan yang diterpa angin. Ia datang pada suatu kaum dan menyeru mereka. Kaum itu lantas mengimani dan mengikutinya. Ia perintahkan langit untuk menurunkan hujan, maka seketika itu turun hujan. Kepada bumi ia perintahkan untuk mengeluarkan tumbuhan dan mendadak bermunculan tumbuhan hijau. Namun, tak berselang lama, semua kembali seperti semula dan menghilang."
"Lalu, Dajjal kembali mendatangi suatu kaum, menyeru, dan mengulangi semua ucapannya. Setelah itu, iapun pergi meninggalkan penderitaan. Daerah kaum itu menjadi tandus (setelah terputusnya hujan dan mengeringnya rerumputan). Tidak sedikitpun harta di tangan mereka."
"Dalam perjalanan, ia berpapasan dengan reruntuhan bangunan. Ia berkata pada reruntuhan itu, "Keluarkan kekayaanmu!" Maka, harta itu mengikutinya seperti seekor lebah jantan. Ia lalu memanggil seorang pria muda, kemudian menebasnya dengan pedang, memotongnya menjadi dua bagian, dan memisahkannya sejauh tangan melempar. Ia kemudian memanggilnya, maka pemuda itu seketika mendatanginya dan mengusap -usap wajahnya. la pun tertawa"
Salah satu tanda besar lainnya menjelang Kiamat adalah turunnya Nabi Isa Al Masih AS. Saat ini, Nabi Isa AS hidup di langit karena Allah SWT telah mengangkatnya. Ia kelak akan turun ke bumi untuk menegakkan keadilan, dan menegakkan syariat Nabi Muhammad SAW.
Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Abu Hurairah mengisahkan, "Rasulullah SAW bersabda "Aku bersumpah demi Dzat Yang Menciptakanku, sudah dekat adanya Isa Al Masih putra Maryam diturunkan di antara kalian untuk menegakkan keadilan, maka ia akan menghancurkan salib, membunuhi babi, menghapuskan pembayaran jizyah, dan membagikan harta sampai tak seorang pun mau menerimanya. Sampai satu sajadah menjadi lebih berharga dari dunia dan segala isinya."
Kemudian, bagaimana dengan kisah Dajjal selanjutnya? Apakah hubungan Dajjal dan turunnya Nabi Isa AS?
๐ Kedatangan Kiamat
Seorang Badui bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kapan datangnya hari kiamat. Beliau menjawab,"Jika amanat telah disia-siakan, tunggulah datangnya hari kiamat."
Orang Badui itu bertanya lagi, "Bagaimana ciri bahwa amanat itu disia-siakan?" Rasulullah SAW menjawab,"Jika urusan telah diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah datangnya hari kiamat."
-------------------
"Sementara Dajjal melakukan kerusakan- kerusakan itu, Allah SWT mengutus Al Masih, Isa AS putra Maryam ke bumi. Beliau turun dari menara putih sebelah timur Damaskus, mengenakan pakaian berhias, dan berharum za'faran sambil meletakkan tapak tangannya pada sayap dua malaikat.
Jika beliau menundukkan kepala, maka meneteslah air. Jika beliau kembali mengangkat kepala, maka memancarlah butiran-butiran permata (tetesan air itu menyerupai butiran-butiran permata karena kebeningannya).
"Tidak seorang kafir pun yang mencium aroma wanginya, kecuali mati dan jiwanya melayang. Kemudian, Isa AS mencari-cari Dajjal sampai beliau menemukannya di pintu Lud (suatu daerah di Syam) dan membunuhnya.
Isa AS kemudian mendatangi suatu kaum yang dijaga Allah SWT dari kejahatan Dajjal. Beliau lalu mengusap wajah -wajah mereka, lalu menjelaskan derajat mereka nanti di surga. Sementara Isa AS melakukannya, Allah SWT memerintahkan kepada lsa AS ," Aku telah mengeluarkan (menciptakan segolonga hamba-Ku yang tidak seorangpun mampu mengalahkannya.Bawalah mereka (pengikut-pengikutmu) ke bukit (atau bawalah mereka ke gunung dan jadikan gunung itu perisai mereka).
Setelah Dajjal mati dibunuh Nabi Isa AS, ternyata muncullah tantangan lain berupa segolongan bangsa penyebar kerusakan yang tidak mampu ditaklukkan oleh Nabi Isa AS dan kaum Muslimin, sehingga Allah memerintahkan mereka bertahan di pegunungan dan bukit-bukit.
Siapakah orang-orang yang mempunyai kekuatan dahsyat itu?
Mereka dinamakan bangsa Ya'juj dan Ma'juj.
Allah berfirman, "Hingga apabila dibukakan tembok Ya'juj dan Ma'juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat-tempat yang tinggi." (QS Al Anbiya, 21:96)
Ya'juj dan Ma'juj adalah 2 kabilah keturunan anak Nabi Nuh AS, yaitu Yafis. Mereka keluar pada akhir zaman ketika bendungan yang dibuat seorang hamba Allah SWT bernama Dzulqarnain runtuh. Kedua bangsa ini kemudian membuat kerusakan di bumi dengan segala macam perilaku bejatnya. Jumlah mereka begitu banyak sampai mereka memakan apa saja yang mereka temui dan minum air danau Tiberia sampai habis. Jika munculnya Dajjal dan turunnya Nabi Isa AS merupakan salah satu tanda-tanda besar dekatnya kiamat, lalu apa tanda-tanda yang lain?
๐ Dajjal-Dajjal
Selain Dajjal terakhir dalam kisah di atas, akan ada banyak Dajjal Dajjal lain sebelumnya. Dajjal-dajjal ini adalah penipu dan pembohong. Mereka senantiasa mengerahkan segala kelebihan pengetahuan yang mereka miliki untuk menyesatkan manusia dari jalan kebenaran serta mengacaukan pikiran mereka dengan berbagai cara.
----------------------
Tanda-tanda besar lain sesuai sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, "Hari kiamat tidak akan terjadi sampai matahari benar-benar terbit dari barat. Jika manusia melihatnya maka mereka pun langsung beriman, tetapi itu dilakukan ketika iman mereka tak lagi memberikan manfaat. Mereka tidak beriman sebelumnya atau berbuat kebaikan dengan keimanan itu."
Tanda besar berikutnya seperti firman Allah dalam surat Ad Dukhan ayat 10, bahwa akan muncul kabut tebal yang menyesakkan orang-orang kafir seakan mereka tercekik. Sedangkan orang-orang Muslim seakan terkena demam yang kuat. Kabut akan berlangsung selama 40 hari.
Tanda besar yang lain adalah munculnya binatang melata yang mampu berbicara kepada manusia. Mereka berkata bahwa manusia sudah tidak lagi menghiraukan perintah dan larangan Allah. Binatang-binatang itu membawa tongkat Nabi Musa Alaihissalam dan cincin Nabi Sulaiman Alaihissalam. Dengan cincin itu mereka membuat memar wajah orang-orang kafir. Tongkat Nabi Musa Alaihissalam mereka gunakan untuk memisahkan orang beriman dengan orang yang durhaka.
Kemudian apa yang terjadi pada Nabi Isa Alaihissalam dan kaum Muslimin saat menghadapi Ya'juj dan Ma'juj? Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam melanjutkan kisahnya tentang nabi lsa
Alaihissalam, "Allah
Subhanahu wa Ta'ala mengutus Ya'juj dan Ma'juj dan mereka pun berlarian dari setiap lekukan bukit. Sebagian mereka berlarian ke arah perairan Tiberia dan meminum airnya. Saat orang terakhir dari mereka datang ke perairan tersebut, orang-orang berkata, "Dahulu di tempat ini terdapat air."
"Nabi lsa Alaihissalam dan sahabat-sahabatnya terkepung. Mereka merasakan kesulitan dan keterbatasan sampai-sampai kepala banteng milik salah satu dari mereka lebih berharga dari seratus dinar hari ini (karena mereka sangat membutuhkan makanan). Nabi lsa Alaihissalam dan para sahabatnya kemudian berlindung dan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Isa Alaihissallam berkata, "Berdoalah dengan sepenuh hati dan mintalah pertolongan dengan segala kerendahan kalbu kepada Allah dan mohonlah pertolongan kepada-Nya agar melenyapkan gangguan Ya'juj dan Ma'juj yang hendak membunuhi kita."
๐ Semangat Jihad yang Luar Biasa
Pada zaman nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam para sahabat memiliki semangat juang yang luar biasa. Bahkan seorang tua berangkat menyusul pasukan jihad, hingga seorang pemuda menegur, "Wahai Paman, Allah telah meringankan kepadamu dan orang-orang sepertimu untuk tidak berjihad." Dengan berlinang air mata, orang tua itu berkata, "Wahai anakku, saya tidak mendapatkan Allah memberikan keringanan kepada seorang pun ketika ia berfirman, "Berangkatlah kamu dalam keadaan ringan atapun merasa berat." (Qur'an surat At Taubah ayat 41).
-------------------
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus kepada Ya'juj dan Ma'juj cacing cacing (yaitu cacing cacing yang biasa melekat di hidung sapi dan unta) yang menempel pada leher mereka. Dengan itu maka mereka akan mati sekaligus.
"Kemudian, Nabi Isa Alaihissalam turun dari gunung itu. Tidak sejengkal pun tanah yang tak disesaki bebauan busuk dari bangkai-bangkai mereka (Ya'juj dan Ma'juj beserta pengikut mereka). Nabi Isa Alaihissalam dan para sahabatnya menyaksikan hal itu,lalu bersimpuh memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus seekor burung besar sebesar unta dan membawa mereka kemana Allah Subhanahu wa Ta'ala kehendaki. Allah Subhanahu wa Ta'Ala lalu menurunkan hujan deras hingga tak satu bukit pun yang mampu merintangi curahan air itu. Hujan membersihkan bumi hingga mengkilat bagai kaca. Setelah itu, dikatakan kepada bumi, "Tumbuhkan pohon dan buah buahan, kembalikan keberkatanmu."
"Dan sejak itu manusia kembali memakan buah delima dan mengadukan kulitnya.
Berkah itu sungguh besar hingga seekor unta yang mendekati kelahiran bisa untuk mencukupi satu kelompok dalam jumlah besar. Seekor sapi yang juga sedang mendekati kelahiran bisa mencukupi satu kabilah dan 1 ekor kambing bisa mencukupi sekelompok di bawah kabilah. Sementara mereka menikmati keberkahan itu, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus angin semilir untuk mengambil roh setiap mukmin dan Muslim. Sedangkan orang-orang bejat dibiarkan melakukan kebejatannya (sampai menemui kiamat).
Demikianlah tanda-tanda besar menjelang kiamat yang kita ketahui dari penuturan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sementara itu tanda tangan kecil menjelang tibanya Hari Akhir lebih banyak, antara lain munculnya banyak kerusuhan, banyak terjadi pembunuhan, merebaknya kejahatan seperti zina, judi, dan minum minuman keras. Orang-orang bangga melakukan kejelekan sampai mereka yang memegang teguh iman seperti menggenggam bara api. Kebodohan merebak, jumlah wanita lebih banyak dari pria, orang senang memakai sutra dan berhura-hura dengan musik beserta artis-artisnya. Juga merupakan tanda kiamat jika sering terjadi turun hujan dan gempa bumi. Waktu terasa lebih cepat, banyak orang malas sholat, dan Al Qur'an diabaikan.
๐Tangisan Penghuni Neraka๐
Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari neraka yang akan dihuni Ya'juj dan Ma'juj. Ibnu Majah dan Abu Ya'la meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Tangisan dikirim untuk ahli neraka maka menangislah mereka sampai air matanya mengering, kemudian mereka menangis dengan air mata darah sehingga di wajah-wajah mereka tampak ada parit-parit. Seandainya pada parit itu diletakkan kapal-kapal, pasti akan bisa dilayari."
Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....
ln syaa Allah
๐Editor : Ustadzah Ratna
๐MATERI 674๐
๐๐๐๐๐๐๐
๐ONE DAY ONE SIROH
๐MATERI 670๐
ุงََُّูููู َّ ุตَِّู ุนََูู ู ُุญَู َّุฏٍ َู ุนََูู ุขِู ู ُุญَู ุฏ
๐Rasulullah Bercerita๐
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah menyampaikan sebuah kisah dahsyat yang benar-benar akan terjadi nanti menjelang tibanya hari kiamat. Kiamat itu didahului tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar. Salah satu tanda besar adalah munculnya Dajjal.
Dajjal disebut si Mata Satu karena mata sebelah kirinya buta. Ia menimbulkan kerusuhan yang sangat dahsyat di bumi menjelang hari kiamat, ia mengaku menjadi nabi dan menjelajahi seluruh penjuru bumi tanpa ada yang terlewatkan kecuali Kota Mekah dan Madinah yang dijaga malaikat. Ia pertama muncul di Kota Ashbahan, saat itu ia diikuti oleh 70.000 Yahudi. Selain itu ia juga diikuti orang orang bejat, idiot dan para gembel.
Nuwas bin Sam'an mengisahkan, "Suatu pagi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membicarakan tentang Dajjal. Beliau kadang merendahkan kemampuan Dajjal dan kadang-kadang menceritakan kehebatannya begitu rupa sampai kami mengira ia berada di balik perkebunan kurma Madinah."
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Selain Dajjal, aku tidak akan mengkhawatirkan kalian. Jika ia muncul dan aku bersama kalian, maka akulah lawannya, bukan kalian. Jika saat ia muncul dan aku tidak bersama kalian, maka masing-masing bertanggung jawab atas dirinya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah pelindungku yang akan senantiasa menjaga kalian."
"Dajjal adalah seorang pemuda perkasa (kekar dan berambut keriting), matanya menyala-nyala (berwarna keemasan). Aku seakan menyamakannya dengan Abdul Uzzai bin Qatn (seseorang yang mati pada zaman Jahiliyah). Siapa saja yang mengalaminya, bacalah bagian awal surat Al-Kahfi.
"Ia akan keluar dari sebuah tempat di antara Syam dan Irak. Kerusakan melanda sebelah kanan dan kiri jalan yang dilaluinya. Hai hamba Allah berpegang teguhlah dalam iman dan jangan berpaling."
Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, berapa lama ia tinggal di bumi?" Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab, "40 hari. Sehari bagaikan setahun, sehari seperti sebulan sehari bak seminggu dan yang lain sama seperti hari-hari biasanya." Para sahabat bertanya, "Seperti apa kecepatannya di muka bumi?"
-------------------
Rosulullah SAW melanjutkan kisahnya tentang Dajjal. "(Kecepatan Dajjal) seperti rintik hujan yang diterpa angin. Ia datang pada suatu kaum dan menyeru mereka. Kaum itu lantas mengimani dan mengikutinya. Ia perintahkan langit untuk menurunkan hujan, maka seketika itu turun hujan. Kepada bumi ia perintahkan untuk mengeluarkan tumbuhan dan mendadak bermunculan tumbuhan hijau. Namun, tak berselang lama, semua kembali seperti semula dan menghilang."
"Lalu, Dajjal kembali mendatangi suatu kaum, menyeru, dan mengulangi semua ucapannya. Setelah itu, iapun pergi meninggalkan penderitaan. Daerah kaum itu menjadi tandus (setelah terputusnya hujan dan mengeringnya rerumputan). Tidak sedikitpun harta di tangan mereka."
"Dalam perjalanan, ia berpapasan dengan reruntuhan bangunan. Ia berkata pada reruntuhan itu, "Keluarkan kekayaanmu!" Maka, harta itu mengikutinya seperti seekor lebah jantan. Ia lalu memanggil seorang pria muda, kemudian menebasnya dengan pedang, memotongnya menjadi dua bagian, dan memisahkannya sejauh tangan melempar. Ia kemudian memanggilnya, maka pemuda itu seketika mendatanginya dan mengusap -usap wajahnya. la pun tertawa"
Salah satu tanda besar lainnya menjelang Kiamat adalah turunnya Nabi Isa Al Masih AS. Saat ini, Nabi Isa AS hidup di langit karena Allah SWT telah mengangkatnya. Ia kelak akan turun ke bumi untuk menegakkan keadilan, dan menegakkan syariat Nabi Muhammad SAW.
Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Abu Hurairah mengisahkan, "Rasulullah SAW bersabda "Aku bersumpah demi Dzat Yang Menciptakanku, sudah dekat adanya Isa Al Masih putra Maryam diturunkan di antara kalian untuk menegakkan keadilan, maka ia akan menghancurkan salib, membunuhi babi, menghapuskan pembayaran jizyah, dan membagikan harta sampai tak seorang pun mau menerimanya. Sampai satu sajadah menjadi lebih berharga dari dunia dan segala isinya."
Kemudian, bagaimana dengan kisah Dajjal selanjutnya? Apakah hubungan Dajjal dan turunnya Nabi Isa AS?
๐ Kedatangan Kiamat
Seorang Badui bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kapan datangnya hari kiamat. Beliau menjawab,"Jika amanat telah disia-siakan, tunggulah datangnya hari kiamat."
Orang Badui itu bertanya lagi, "Bagaimana ciri bahwa amanat itu disia-siakan?" Rasulullah SAW menjawab,"Jika urusan telah diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah datangnya hari kiamat."
-------------------
"Sementara Dajjal melakukan kerusakan- kerusakan itu, Allah SWT mengutus Al Masih, Isa AS putra Maryam ke bumi. Beliau turun dari menara putih sebelah timur Damaskus, mengenakan pakaian berhias, dan berharum za'faran sambil meletakkan tapak tangannya pada sayap dua malaikat.
Jika beliau menundukkan kepala, maka meneteslah air. Jika beliau kembali mengangkat kepala, maka memancarlah butiran-butiran permata (tetesan air itu menyerupai butiran-butiran permata karena kebeningannya).
"Tidak seorang kafir pun yang mencium aroma wanginya, kecuali mati dan jiwanya melayang. Kemudian, Isa AS mencari-cari Dajjal sampai beliau menemukannya di pintu Lud (suatu daerah di Syam) dan membunuhnya.
Isa AS kemudian mendatangi suatu kaum yang dijaga Allah SWT dari kejahatan Dajjal. Beliau lalu mengusap wajah -wajah mereka, lalu menjelaskan derajat mereka nanti di surga. Sementara Isa AS melakukannya, Allah SWT memerintahkan kepada lsa AS ," Aku telah mengeluarkan (menciptakan segolonga hamba-Ku yang tidak seorangpun mampu mengalahkannya.Bawalah mereka (pengikut-pengikutmu) ke bukit (atau bawalah mereka ke gunung dan jadikan gunung itu perisai mereka).
Setelah Dajjal mati dibunuh Nabi Isa AS, ternyata muncullah tantangan lain berupa segolongan bangsa penyebar kerusakan yang tidak mampu ditaklukkan oleh Nabi Isa AS dan kaum Muslimin, sehingga Allah memerintahkan mereka bertahan di pegunungan dan bukit-bukit.
Siapakah orang-orang yang mempunyai kekuatan dahsyat itu?
Mereka dinamakan bangsa Ya'juj dan Ma'juj.
Allah berfirman, "Hingga apabila dibukakan tembok Ya'juj dan Ma'juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat-tempat yang tinggi." (QS Al Anbiya, 21:96)
Ya'juj dan Ma'juj adalah 2 kabilah keturunan anak Nabi Nuh AS, yaitu Yafis. Mereka keluar pada akhir zaman ketika bendungan yang dibuat seorang hamba Allah SWT bernama Dzulqarnain runtuh. Kedua bangsa ini kemudian membuat kerusakan di bumi dengan segala macam perilaku bejatnya. Jumlah mereka begitu banyak sampai mereka memakan apa saja yang mereka temui dan minum air danau Tiberia sampai habis. Jika munculnya Dajjal dan turunnya Nabi Isa AS merupakan salah satu tanda-tanda besar dekatnya kiamat, lalu apa tanda-tanda yang lain?
๐ Dajjal-Dajjal
Selain Dajjal terakhir dalam kisah di atas, akan ada banyak Dajjal Dajjal lain sebelumnya. Dajjal-dajjal ini adalah penipu dan pembohong. Mereka senantiasa mengerahkan segala kelebihan pengetahuan yang mereka miliki untuk menyesatkan manusia dari jalan kebenaran serta mengacaukan pikiran mereka dengan berbagai cara.
----------------------
Tanda-tanda besar lain sesuai sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, "Hari kiamat tidak akan terjadi sampai matahari benar-benar terbit dari barat. Jika manusia melihatnya maka mereka pun langsung beriman, tetapi itu dilakukan ketika iman mereka tak lagi memberikan manfaat. Mereka tidak beriman sebelumnya atau berbuat kebaikan dengan keimanan itu."
Tanda besar berikutnya seperti firman Allah dalam surat Ad Dukhan ayat 10, bahwa akan muncul kabut tebal yang menyesakkan orang-orang kafir seakan mereka tercekik. Sedangkan orang-orang Muslim seakan terkena demam yang kuat. Kabut akan berlangsung selama 40 hari.
Tanda besar yang lain adalah munculnya binatang melata yang mampu berbicara kepada manusia. Mereka berkata bahwa manusia sudah tidak lagi menghiraukan perintah dan larangan Allah. Binatang-binatang itu membawa tongkat Nabi Musa Alaihissalam dan cincin Nabi Sulaiman Alaihissalam. Dengan cincin itu mereka membuat memar wajah orang-orang kafir. Tongkat Nabi Musa Alaihissalam mereka gunakan untuk memisahkan orang beriman dengan orang yang durhaka.
Kemudian apa yang terjadi pada Nabi Isa Alaihissalam dan kaum Muslimin saat menghadapi Ya'juj dan Ma'juj? Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam melanjutkan kisahnya tentang nabi lsa
Alaihissalam, "Allah
Subhanahu wa Ta'ala mengutus Ya'juj dan Ma'juj dan mereka pun berlarian dari setiap lekukan bukit. Sebagian mereka berlarian ke arah perairan Tiberia dan meminum airnya. Saat orang terakhir dari mereka datang ke perairan tersebut, orang-orang berkata, "Dahulu di tempat ini terdapat air."
"Nabi lsa Alaihissalam dan sahabat-sahabatnya terkepung. Mereka merasakan kesulitan dan keterbatasan sampai-sampai kepala banteng milik salah satu dari mereka lebih berharga dari seratus dinar hari ini (karena mereka sangat membutuhkan makanan). Nabi lsa Alaihissalam dan para sahabatnya kemudian berlindung dan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Isa Alaihissallam berkata, "Berdoalah dengan sepenuh hati dan mintalah pertolongan dengan segala kerendahan kalbu kepada Allah dan mohonlah pertolongan kepada-Nya agar melenyapkan gangguan Ya'juj dan Ma'juj yang hendak membunuhi kita."
๐ Semangat Jihad yang Luar Biasa
Pada zaman nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam para sahabat memiliki semangat juang yang luar biasa. Bahkan seorang tua berangkat menyusul pasukan jihad, hingga seorang pemuda menegur, "Wahai Paman, Allah telah meringankan kepadamu dan orang-orang sepertimu untuk tidak berjihad." Dengan berlinang air mata, orang tua itu berkata, "Wahai anakku, saya tidak mendapatkan Allah memberikan keringanan kepada seorang pun ketika ia berfirman, "Berangkatlah kamu dalam keadaan ringan atapun merasa berat." (Qur'an surat At Taubah ayat 41).
-------------------
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus kepada Ya'juj dan Ma'juj cacing cacing (yaitu cacing cacing yang biasa melekat di hidung sapi dan unta) yang menempel pada leher mereka. Dengan itu maka mereka akan mati sekaligus.
"Kemudian, Nabi Isa Alaihissalam turun dari gunung itu. Tidak sejengkal pun tanah yang tak disesaki bebauan busuk dari bangkai-bangkai mereka (Ya'juj dan Ma'juj beserta pengikut mereka). Nabi Isa Alaihissalam dan para sahabatnya menyaksikan hal itu,lalu bersimpuh memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus seekor burung besar sebesar unta dan membawa mereka kemana Allah Subhanahu wa Ta'ala kehendaki. Allah Subhanahu wa Ta'Ala lalu menurunkan hujan deras hingga tak satu bukit pun yang mampu merintangi curahan air itu. Hujan membersihkan bumi hingga mengkilat bagai kaca. Setelah itu, dikatakan kepada bumi, "Tumbuhkan pohon dan buah buahan, kembalikan keberkatanmu."
"Dan sejak itu manusia kembali memakan buah delima dan mengadukan kulitnya.
Berkah itu sungguh besar hingga seekor unta yang mendekati kelahiran bisa untuk mencukupi satu kelompok dalam jumlah besar. Seekor sapi yang juga sedang mendekati kelahiran bisa mencukupi satu kabilah dan 1 ekor kambing bisa mencukupi sekelompok di bawah kabilah. Sementara mereka menikmati keberkahan itu, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus angin semilir untuk mengambil roh setiap mukmin dan Muslim. Sedangkan orang-orang bejat dibiarkan melakukan kebejatannya (sampai menemui kiamat).
Demikianlah tanda-tanda besar menjelang kiamat yang kita ketahui dari penuturan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sementara itu tanda tangan kecil menjelang tibanya Hari Akhir lebih banyak, antara lain munculnya banyak kerusuhan, banyak terjadi pembunuhan, merebaknya kejahatan seperti zina, judi, dan minum minuman keras. Orang-orang bangga melakukan kejelekan sampai mereka yang memegang teguh iman seperti menggenggam bara api. Kebodohan merebak, jumlah wanita lebih banyak dari pria, orang senang memakai sutra dan berhura-hura dengan musik beserta artis-artisnya. Juga merupakan tanda kiamat jika sering terjadi turun hujan dan gempa bumi. Waktu terasa lebih cepat, banyak orang malas sholat, dan Al Qur'an diabaikan.
๐Tangisan Penghuni Neraka๐
Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari neraka yang akan dihuni Ya'juj dan Ma'juj. Ibnu Majah dan Abu Ya'la meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Tangisan dikirim untuk ahli neraka maka menangislah mereka sampai air matanya mengering, kemudian mereka menangis dengan air mata darah sehingga di wajah-wajah mereka tampak ada parit-parit. Seandainya pada parit itu diletakkan kapal-kapal, pasti akan bisa dilayari."
Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....
ln syaa Allah
๐Editor : Ustadzah Ratna
๐MATERI 674๐
๐๐๐๐๐๐๐