Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

ODOS - Episiode 660 - 663 : 💟Rasulullah Bercerita 🔆Hebatnya Kejujuran

🕋🌴🕋🌴🕋🌴🕋

📚ONE DAY ONE SIROH

💰MATERI 660💰

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

💟Rasulullah Bercerita💟

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bercerita tentang sebuah kejadian pada masa lalu tentang persahabatan, rasa saling percaya, dan pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala bagi mereka yang jujur.

Ada dua orang laki-laki Bani Israil yang saling bersahabat, keduanya begitu akrab sehingga sudah saling percaya satu sama lain. Tidak pernah mereka saling merusak janji atau berkhianat kepada yang lain. Suatu hari salah seorang dari mereka mendapati sahabatnya tengah termenung.

"Apa yang mengganggu pikiranmu?" tanyanya

"Aku mempunyai keperluan yang sangat mendesak di seberang laut, tetapi itu membutuhkan biaya yang besar. Aku tidak mempunyai cukup uang sekarang."

"Berapa yang kau butuhkan?"

"Seribu dinar,"

Orang pertama mengeluarkan kantung uangnya dan memberikan semua isinya kepada sang sahabat ini.

"Ambillah semuanya seribu dinar. Kau bisa mengembalikannya jika keperluanmu telah selesai.

Mata sahabat yang murung itu bersinar cerah, "Terima kasih sobat."


----------------


"Tetapi, uang ini cukup besar dan kau pergi ke seberang laut. Datangkanlah  para saksi untuk menyaksikan bahwa kau berhutang padaku."

"Tetapi, cukuplah Allah sebagai saksi."

"Kalau kau tidak bisa mendatangkan saksi, datangkanlah seorang penjamin yang bisa menjamin engkau akan membayar hutangmu."

"Tetapi cukuplah Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai penjamin."

Si pemberi hutang termenung sejenak, lalu tersenyum dan berkata, "Engkau benar dan aku percaya kepadamu."

Setelah mendapat uang, orang yang berhutang itu pergi menyelesaikan urusannya ke seberang laut. Namun begitu akan kembali pulang tidak ada kapal yang menuju kota tempat sahabatnya tengah menunggu. Laki-laki itu termenung dengan gelisah.

--------------


Karena tidak ada kapal, ia  menemukan sebuah cara yang sangat luar biasa untuk bisa membayar hutang pada sahabatnya. Diambilnya sebatang kayu, kemudian ia membuat kotak dari kayu itu dan memasukkan uang seribu dinar beserta selembar surat untuk sahabatnya. Kemudian ia pergi ke tepi laut sambil membawa kotak kayunya.

Di hadapan deburan ombak, lelaki itu berdoa, "Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku berhutang uang pada si Fulan sebanyaj 1.000 dinar. Saat ia meminta jaminan aku menjawabnya,  "Cukuplah Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai penjamin."

"Maka ia bersedia menerima Engkau sebagai jaminan. Ia juga meminta saksi dan aku katakan, "Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai saksiku."
 Sungguh aku telah berusaha mendapatkan kapal agar aku bisa mengirimkan uangnya, namun aku tidak mendapatkannya. Aku titipkan uang ini kepada-Mu."

Kemudian, ia melemparkan kayu itu hingga hanyut terbawa ombak, setelah itu ia kembali mencari kapal yang dapat membawanya pulang. Sementara itu pada hari yang dijanjikan sahabat yang meminjam uang sudah menunggu-nunggu di tepi pantai.

--------------

Iya berharap-harap cemas barangkali ada kapal yang datang membawa sahabatnya yang hendak membayar hutang itu. Tiba tiba, ia melihat kotak kayu  yang terapung di laut. Kayu itu ia pungut, dan ternyata di dalamnya ia mendapati surat dan uang yang dikirimkan sahabatnya itu.

Beberapa waktu kemudian, peminjam uang itu datang dan menyerahkan uang seribu dinar sambil berkata, "Demi Allah Subhanahu wa Ta'ala aku sudah berusaha sekuat tenaga mencari kapal supaya aku bisa membayar hutangku kepadamu,  namun aku tidak mendapatkannya sampai saat sebelum aku datang kepadamu sekarang ini."

"Engkau telah mengirimkan pembayaran hutangmu kepadaku, kok,"  balas sahabatnya.

"Tidak, bukankah  kukatakan bahwa aku tidak mendapatkan kapal?"

Sahabatnya tersenyum. ditunjukkannya kayu, surat,  dan kantung uang sambil berkata, "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menyampaikan kayu yang engkau kirimkan dan menunjukkan uang seribu dinar itu kepadaku"


🔆Hebatnya Kejujuran

Perkataan dan perbuatan orang yang selalu jujur akan dijadikan dalil oleh orang-orang lain sehingga orang jujur akan selalu diajak bermusyawarah dan dimintai pendapat dalam menyelesaikan suatu masalah. Ingatlah pesan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dari Abdullah Bin Mas'ud, "Tetaplah kamu dengan perilaku jujur, karena jujur itu menunjukkan kepada kebaikan dan kebaikan itu menunjukkan ke surga. Seseorang yang berdusta dan membiasakannya ia akan ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta."(Hadits Bukhari Muslim Abu Daud dan Tirmidzi)

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....ln syaa Allah

📝Editor: Ustadzah Ratna

💰MATERI 663💰

💰⛵️💰⛵️💰⛵️💰