Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba Ψ§Ω„Ω„ّΩ‡ُ yang Kaffah.

ODOS - Episiode 502 - 507 : Doa Rasulullah untuk Bundanya + Canda Rasul

CHANNEL MUTE, [09.01.18 13:31]
🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴

🌷ONE DAY ONE SIROH🌷

🎬MATERI 502

πŸ•‹ *Doa Rasulullah SAW untuk Bundanya*πŸ•‹

 Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah orang yang sangat suka menjalin tali kekerabatan dan silaturahim.  Bunda Khadijah istri beliau bahkan menyebut suaminya itu sebagai"Orang yang menyambung kekeluargaan dan berkata benar."

Begitu sempurnanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyambung tali silaturrahim sampai-sampai ketika belum diangkat menjadi rasul, beliau diberi gelar Al Amin. Bahkan sejak kecil, ketika ditinggalkan oleh ayah dan bundanya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sudah menjalankan hak dan kewajibannya sebagai seorang anak. Saat berumur 7 tahun atau 1 tahun setelah ibunya wafat  Muhammad kecil pergi mengunjungi makam sang bunda yang letaknya jauh di Yatsrib.

Jadi jangankan kepada orang yang masih hidup kepada yang telah wafat pun Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak memutuskan hubungan silaturahim. Abu Hurairah berkata, "Pernah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalam berziarah ke makam ibunya lalu menangis dan membuat orang di sekitarnya juga menangis karena tangisnya, kemudian beliau bersabda, "Aku minta izin kepada Allah untuk meminta ampun atas ibuku tapi tidak diberi izin."

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....Insya allah

πŸ“Editor: Ustadzah Ratna

🎬MATERI 502

🌿🌻🌿🌻🌿🌻🌿🌻

CHANNEL MUTE, [09.01.18 13:31]
🌴πŸͺπŸŒ΄πŸ•‹πŸŒ΄πŸͺ🌴πŸͺ🌴

⛱ONE DAY ONE SIROH⛱

🎬MATERI 503

πŸ•‹ *Doa Rasulullah SAW untuk Bundanya* πŸ•‹

"Kemudian aku minta izin untuk menziarahi makamnya, lalu aku diizinkan. Maka ziarahilah kuburan karena itu akan mengingatkanmu pada kematian."

Kecintaan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada kaum kerabatnya sangat besar. Beliau rela dicaci dan disiksa oleh paman
-pamannya sendiri dalam upaya menyelamatkan mereka kelak dari siksa neraka.

 Beliau pernah  menyeru seluruh keluarganya, "Ya Bani Abdi Syams, Bani Ka'ab bin
Lu'ay selamatkan dirimu dari api neraka! Wahai bani Abdi Manaf, selamatkan diri kalian dari api neraka! Wahai Bani Hasyim, selamatkanlah diri kalian dari api neraka! Wahai Bani Abdul Mutholib, jagalah diri kalian dari siksa neraka! Wahai Fatimah anakku, selamatkan dirimu dari api neraka!
Aku tidak bisa membela kalian kelak di hadapan Allah SWT walau kalian adalah kaum kerabatku, kecuali aku akan meneteskan air mata kekeluargaan ini semampuku untuk menjaga hubungan dengan kalian di dunia."

Ada seorang laki-laki menghadap Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam seraya berkata, "Ya Rasulullah, saya ingin ikut berjihad, tapi saya tidak mampu!" Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bertanya, "Apakah orang tuamu masih hidup?" Orang itu menjawab, "Ibu saya masih hidup." Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjelaskan, "Temuilah Allah dengan bersikap menjaga, memelihara dan menghormati orang tuamu  (Birrul Walidain). Jika engkau melakukannya, samalah dengan engkau berhaji, berumroh, dan berjihad." (Hadist riwayat Abu Ya'la dan at Thabrani dengan sanad Jayyid)

Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... Insya Allah

πŸ“Editor: Ustadzah Ratna

🎬MATERI 503

⛺️⛱πŸ•⛺️⛱πŸ•⛺️πŸ•⛱

CHANNEL MUTE, [09.01.18 13:31]
🌴🌴πŸͺ🌴🌴🐫🌴🌴

🎑ONE DAY ONE SIRAH🎑

🎬MATERI 504

πŸ•‹ *Canda Rasulullah SAW*πŸ•‹

Rasulullah  Shallallahu Alaihi Wasallam tidak pernah tertawa terbahak-bahak. Beliau hanya tersenyum. Seperti yang dikatakan oleh bunda Aisyah " Aku belum pernah melihat Rasul tertawa lebar sampai gusinya kelihatan, namun kulihat beliau cukup tersenyum saja."

Namun tidak tertawa bukan berarti Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak suka bergurau. Beliau senang bermain dan bercanda dengan anak-anak sehingga membuat mereka riang dan ceria. Pada saat itu orang dewasa tidak lazim bergurau dengan anak-anak, sehingga anak-anak bertanya, "Wahai Rasulullah mengapa engkau bercanda dengan kami?"

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memang tidak mungkin berdusta walau dalam keadaan santai dan bercanda. Dengarlah apa yang beliau katakan kepada Anas bin Malik saat bergurau dengan sahabatnya itu. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memanggil Anas, "Wahai orang yang berkuping dua."

 Canda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sering ditunjukkan untuk menghibur hati yang sedih walau yang sedang bersedih itu seorang anak kecil. Suatu ketika anak Ummu Sulaim yang bernama Abu Umar sedang bersedih hati karena burung pipitnya mati. Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mendekat dan berkata,  "Hai Abu Umair,  apa yang dilakukan burung pipitmu?"

Abu Umar pun menumpahkan semua kesedihan hatinya kepada beliau sampai dukanya hilang.

Suatu ketika ada seorang Badui bernama Zahir bin Hiram datang untuk berdagang. Zahir termasuk orang yang buruk rupa. Tiba-tiba Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memeluk Zahir dari belakang dan menutup kedua mata Zahir dengan telapak tangannya. Zahir berseru, "Lepaskanlah aku, siapakah ini?"

Setelah tahu yang mendekapnya adalah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, Zahir balas memeluknya. Namun Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam masih terus bergurau dengan berseru, "Siapa yang mau beli budak ini?"

Zahir menjawab,  "Ya Rasulullah, kalau begitu, aku tidak laku."
"Ya," jawab Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, "Sebab di sisi Allah kamu sangat mahal harganya.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... insyaalllah

πŸ“Editor: Ustadzah Ratna

🎬MATERI 504

🎑πŸŽͺ🎑πŸŽͺ🎑πŸŽͺ🎑πŸŽͺ🎑

CHANNEL MUTE, [09.01.18 13:32]
πŸŒ΄πŸ«πŸŒ΄πŸŒ΄πŸ•‹πŸŒ΄πŸŒ΄πŸ«πŸŒ΄

πŸš—ONE DAY ONE SIRAHπŸš—

🎬MATERI 505

πŸ•‹ *Tidur Rasulullah SAW*πŸ•‹

Seluruh segi kehidupan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam merupakan kegiatan yang rapi, teratur dan memiliki adab yang indah. Semua itu dapat menjadi bahan untuk kita teladani bersama bahkan sampai tidur sekalipun beliau mengajarkan cara-cara yang baik kepada kita.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Apabila salah seorang diantara kamu hendak masuk ke dalam kamar tidurnya atau hendak tidur, hendaklah mengambil ujung selimut dan menyempurnakannya untuk melingkupi seluruh tubuhnya."

 Hendaklah ia juga menyebut nama Allah karena sesungguhnya dia tidak mengetahui apa yang akan terjadi sesudah itu dalam tidurnya. Apabila dia hendak memiringkan badannya hendaklah dia memiringkannya pada sisi kanan dan hendaklah berkata,  "Maha suci Engkau ya Allah Tuhanku karena Engkau aku meletakkan sisi badanku dan karena Engkau aku mengangkatnya. Jika Engkau merenggut jiwaku ampunilah dia dan jika Engkau melepaskannya jagalah sebagaimana engkau menjaga hamba-hambaMu yang sholih."

Setelah tidur Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selalu bangun pada akhir malam untuk mendirikan sholat, menghidupkan malam dengan bermunajat kepada Allah. Begitu khusuknya beliau sholat malam sampai kaki beliau bengkak. Jika sholat malam sendirian, bukan main lamanya beliau sholat, namun jika salat berjamaah di masjid beliau mempercepat sholatnya karena memahami bahwa tidak semua jamaah sholat memiliki kekuatan sewaktu berdiri berlama-lama.

Hudzaifah bin Yaman berkata, "Aku pernah sholat malam bersama Rasulullah. Beliau membaca surat Al Baqarah lalu ruku ketika sampai pada ayat yang ke-100, setelah itu beliau bangun dan menamatkannya pada rakaat yang kedua. Kemudian beliau bangun lagi dan membaca surat Ali Imron lalu Anisa kalau ada ayat tasbih beliau bertasbih. Kalau membaca doa beliau berdoa. Kemudian ruku lama sekali seakan-akan sama dengan 1 rokaat, lalu bangun dan diam agak lama, kemudian sujud lama sekali hampir sama dengan bangunnya."

 Setelah sholat subuh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam meneruskan ibadah paginya. Ibadah pagi seperti apa yang dilakukan beliau.....

Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... Insyaallah

πŸ“Editor: Ustadzah Ratna

🎬MATERI 505

πŸš—πŸš•πŸš™πŸš—πŸš‚πŸš—πŸš™πŸš•πŸš—

CHANNEL MUTE, [09.01.18 13:32]
🌴πŸͺπŸŒ΄πŸ•‹πŸŒ΄πŸͺ🌴πŸͺ🌴

🌺ONE DAY ONE SIRAH🌺

🎬MATERI 506

πŸ•‹ *Ibadah Pagi Rasulullah SAW*πŸ•‹

Setiap kali sholat subuh berjamaah, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam duduk berdzikir sampai matahari terbit.  Kemudian, beliau sholat lagi dua rakaat.  Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam sendiri bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Anas,  "Barang siapa sholat subuh berjamaah, lalu duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian sholat dua rakaat, maka ia mendapat pahala haji dan umrah. Sempurna, sempurna, sempurna.

Saat pagi beranjak siang dan sinar matahari sudah menerpa wajah wajah manusia,  itulah waktu dhuha,  yakni waktu memulai segala aktivitas di dunia,  waktu bekerja, dan beramal sholih. Waktu memeras keringat dan membanting tulang.  Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam menggunakan waktu ini untuk menerima tamu,  mengajar,  bersilaturahmi,  juga untuk melakukan shalat.
Bunda Aisyah pernah ditanya, "Apakah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam selalu shalat dhuha? "

Bunda Aisyah menjawab, "Ya,  sebanyak empat rakaat dan beliau menambah lagi berapa saja yang beliau mau. "

Kita lanjutkan kisahnya besok ya  insyaallah....

πŸ“Editor : Ustadzah Ratna

🎬MATERI 506

🌟☀️🌟☀️🌟☀️🌟☀️🌟

🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴🌴πŸͺ

πŸ†ONE DAY ONE SIRAHπŸ†

🎬MATERI 507

πŸ•‹ *Keseharian Rasulullah SAW*πŸ•‹

Canda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dengan siapapun bersumber dari sifat beliau yang ramah dan terbuka. Beliau pernah bersabda kepada bunda Aisyah dalam hadist riwayat Ahmad, "Ya Aisyah, milikilah sifat ramah dan kasih sayang karena sesungguhnya apabila Allah menghendaki kebaikan dalam  penghuni sebuah rumah, maka Allah akan menunjukkan kepada mereka sifat ramah."

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sangat menganjurkan kepada kita agar tidak hanya mengisi sepenuh malam dengan tidur tetapi juga mengisinya dengan beribadah. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Apabila seseorang bangun malam kemudian membangunkan keluarganya, seraya sholat bersama, keduanya dicatat sebagai orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah."(Hadist riwayat Ibnu Hibban)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Hendaklah  kamu, setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, melarang keburukan adalah sedekah, dan sebagai ganti dari semua itu cukuplah mengerjakan dua rakaat salat Dhuha." (Hadist riwayat Ahmad, Muslim dan Abu Daud)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak pernah marah kepada pembantunya. Suatu hari, datanglah seorang lelaki meminta nasehat dan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,  "Jangan marah! "

Tidak lama kemudian kabilah lelaki itu terlibat pertengkaran dengan kabilah lain. Orang itu segera mencabut pedang dan bergegas maju, tetapi tiba-tiba ia teringat pesan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Nasehat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk mengajak kabilah lawannya itu berbicara baik-baik. Perang terhindarkan dan pertumpahan darah dapat dicegah oleh pesan kecil itu...

Kita lanjutkan besok ya kisahnya , insyaallah....

πŸ“Editor: Ustadzah Ratna

🎬MATERI 507

πŸ†πŸ†πŸ†πŸ†πŸ†πŸ†πŸ†πŸ†πŸ†