Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

ODOS - Episiode 292 - 295 : Ustman Bin Affan Membeli Sumur, Zaid Bin Addatsinah, Khubaid bin Adiy

🌕ONE DAY ONE SIROH🌕

🖼MATERI 292🖼


💥Ustman Bin Affan Membeli Sumur💥

Di Mekkah orang-orang Quraisy menggembar-gemborkan kemenangan mereka dalam Perang Uhud. Mereka menyuruh para penyair mengumandangkan kemenangan itu, sekaligus mengejek Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan kaum muslimin. Suasana kegembiraan mewarnai hampir seluruh rumah di Mekkah, penyanyi dan penari terdengar di setiap halaman. Khamar dituangkan, hewan-hewan disembelih, dan orang-orang Arab dari berbagai penjuru diundang untuk merasakan kegembiraan itu.

Uang yang sangat besar diberikan kepada penyair-penyair suku lain yang bersenandung mengejek Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Para penyair itu juga membakar semangat orang untuk mengerahkan seluruh kekuatan untuk menghadapi kaum muslimin setahun yang akan datang.

Semua ini bergema di seluruh pelosok Jazirah. Beberapa suku yang tadinya takut kepada kaum muslimin kini mulai berani mengangkat wajah. Getaran semangat ini juga dirasakan kaum Yahudi di Madinah. Oleh sebab itu timbullah keberanian mereka untuk meremehkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, terutama di kalangan Yahudi Bani nadhir. Sejak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam melarang pengikutnya pergi ke rumah rumah judi, kemarahan Bani Nadhir semakin memuncak. Puncaknya, salah seorang hartawan Bani nadhir telah melarang kaum muslimin mengambil air dari sumur yang dimilikinya.

Kaum muslimin tersentak dengan perlakuan ini. Kini, harga segelas air lebih mahal daripada sebotol khomer. Maka Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menganjurkan para sahabatnya yang berharta untuk membeli sumur tersebut. Utsman bin Affan lah yang pertama kali menyambut seruan ini. Namun orang Yahudi itu menolak menjual lebih dari setengah sumurnya.  Usman menaikkan tawaran harga sebuah sumur itu tiga kali lipat harga sumur biasa. Begitu orang Yahudi itu mengizinkan, Utsman bin Affan segera menghibahkan separuh sumur ini kepada kaum muslimin. Semua orang boleh mengambil air untuk diri sendiri maupun ternak tanpa harus membayar.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam amat bahagia dengan tindakan Usman ini, sehingga beliau berucap, "Sesudah ini tidak ada bahaya apapun bagi Usman untuk setiap hal yang dilakukannya.

Namun suku-suku yang membenci kaum muslimin pun mulai berulah dengan berbagai siasat kejam dan licik. Tindakan Utsman bin Affan merupakan buah dari rasa Persaudaraan yang tulus. Persaudaraan seperti ini akan melahirkan muslim yang saling mengutamakan, saling menyayangi dan memaafkan saling membantu dan saling melengkapi antara yang satu dan lainnya.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah😊

📒Kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📒

✍️ Editor : Ustadzah Ratna

🖼MATERI 292🖼

🖌🎨🖌🎨🖌🎨🖌🎨🖌

-------------------------------------

🐪🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴

🏎ONE DAY ONE SIROH🏎

🚗MATERI 293🚗


🚨Peristiwa Ar Raji🚨

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selalu siap mengirim para sahabatnya untuk mengajarkan Islam kepada setiap suku yang memerlukan. Karena itu dengan prasangka baik melihat juga memenuhi permintaan Bani hudzail. Saat itu utusan Hudhail berkata, "Muhammad di kalangan kami ada beberapa orang Islam kirimkan lah beberapa orang sahabat Tuan bersama kami yang kelak akan dapat mengajarkan hukum Islam dan Alquran kepada kami.

Enam orang sahabat besar diutus dan pergi bersama rombongan penjemput dari hudzail. Penghianatan terjadi ketika mereka sampai di pangkalan air arrozi milik Bani hudzail. 6 orang sahabat itu dikepung, begitu sadar bahwa mereka masuk dalam perangkap. Keenam dai itu mencabut pedang.  Hanya senjata itu yang mereka bawa namun di wajah mereka tidak terlihat terasa gentar sedikitpun.

Orang-orang Hudhail berkata, "Demi Tuhan, kami tidak ingin membunuh kalian. Kalian akan kami jual kepada penduduk Mekah sebagai tawanan. Kami berjanji Atas nama Tuhan kami bahwa kami tidak bermaksud membunuh kalian, karena itu menyerahlah.

Keenam sahabat itu saling berpandangan mereka menyadari bahwa apabila mereka dibawa ke Mekah sebagai tawanan, mereka pasti akan disiksa habis dan dibunuh. Itu berarti penghianatan besar yang lebih berat daripada pembunuhan biasa. Setelah saling sepakat dalam hati,  salah seorang sahabat menjawab, "Kami tidak akan menyerah lakukan apa yang kalian mau kami sudah siap bertarung membela kehormatan agama dan nabi kami."

Maka orang-orang Hudzail yang jauh lebih banyak jumlahnya itupun menyerang. Keenam sahabat itu bertarung dengan gigih, pedang mereka ayunkan tangkas untuk menebas hujan panah atau menangkis tusukan tombak. Pertarungan tidak seimbang itu pun berakhir, tiga orang syahid 3 orang lagi berhasil ditangkap hidup-hidup. Mereka yang ditangkap itu adalah Abdullah Bin Thariq, Zaid bin Adatsinah, dan Khubaib bin Adiy. Kemudian mereka segera dibelenggu dengan kuat dan dibawa ke Mekah.

Namun di tengah jalan Abdullah Bin Thariq berhasil melepaskan diri dari pengikat.

"Harus ada yang memberitahu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tentang penghianatan ini!" demikian pikir Abdullah. "Aku harus berusaha meloloskan diri sekarang, namun jika gagal aku sudah siap menyusul ketiga temanku yang lain ke akhirat.

Berhasilkah usaha Abdullah Bin Thariq?

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah😊

📕Kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📕

✍️ Editor : Ustadzah Ratna

🚗MATERI 293🚗

🚘⛽️🚘⛽️🚘⛽️🚘⛽️🚘

--------------------------------------------

🐪🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴

🍀ONE DAY ONE SIROH🍀

🌿MATERI 294🌿


🍃Zaid bin Addatsinah🍃

Abdullah Bin Thariq menyerang seorang pengawal dan berhasil merebut pedangnya. Dengan pedang itu ia berusaha merebut seekor kuda, namun orang orang Hudhail segera pulih dari rasa terkejutnya. Mereka mengambil batu dan melempari Abdullah dari belakang.  Batu batu sebesar kepalan tangan menghantam tubuh dan kepala sahabat mulia itu. Abdullah jatuh bersimbah darah yang gugur dalam keadaan yang sangat diimpikan setiap muslim. Syahid membela agama.

Kedua tawanan yang lain terus dibawa ke Mekah dan dijual. Said bin addatsinah dijual kepada Safwan Bin Umayyah.

"Aku akan membunuhnya sebagai balasan terbunuhnya ayahku di tangan mereka," geram  Safwan dengan mata menyala-nyala.

Ayah Safwan, Umayyah bin khalaf dibunuh Bilal bin Rabah dalam Perang Badar.

"Nastas," panggil Sofwan keras keras.

Seorang Budak berbadan tegap datang.

"Siksa dan bunuh orang ini," perintah Sofwan kepada Nastas.

"Bawa dia ke tempat di mana semua orang bisa melihatnya!" ujar Shafwan.

Zaid pun di seret seret melalui jalan-jalan Mekkah. Sebagian orang menyoraki dan mencemoohnya. Sebagian lain menaruh kagum, dalam hati melihat ketabahan Zaid. Tak terlihat sedikitpun rasa takut di wajan Zaid. Di tengah siksaan itu,  Zaid tetap tampak berwibawa dan teguh seperti Bukit Cadas.

Di tempat Zaid akan dibunuh, Abu Sufyan datang mendekat.

"Zaid, orang segagah engkau tidak pantas mati begini," ujar Abu Sufyan.

"Bersediakah engkau memberikan tempatmu itu pada Muhammad? dialah yang harus dipenggal lehernya, sedang kau dapat kembali kepada keluargamu!"

 Zaid menatap Abu Sufyan seakan heran dengan pertanyaan itu.

"Tidak," jawab Said.

 "Seandainya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di tempatnya sekarang ini akan menderita karena tertusuk duri sekalipun, sedang aku ada di tempat keluargaku, aku tidak akan rela!"

Abu Sufyan terpana sambil menggeleng kagum. Ia berkata, " Belum pernah aku melihat seorang begitu mencintai sahabatnya sedemikian rupa seperti sahabat-sahabat Muhammad mencintai Muhammad."

Zaid pun dipenggal. Ia gugur sebagai syahid yang memegang teguh amanat Rasulullah.

Diriwayatkan oleh Tabrani dari Ibnu Abbas Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda sekuat kuat ikatan iman adalah persaudaraan karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala cinta karena Allah subhanahu wa ta'ala dan membenci karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah😊

📗Kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📗

🌿MATERI 294🌿

☘️🌾☘️🌾☘️🌾☘️🌾☘️

--------------------------------------------

🐪🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴

💙ONE DAY ONE SIROH💙

🖌MATERI 295🖌


🔹Khubaib bin Adiy🔹

Bagaimana dengan Khubaib bin Adiy? Saat itu ia sedang berada di dalam penjara. Orang orang Mekah menyeretnya keluar untuk disalib di hadapan umum.

 Sebelum naik kayu salib, Khubaib bertanya," Dapatkah kamu membiarkan aku sekedar melakukan shalat 2 rakaat?"

 Permintaan itu dikabulkan. Khubaib melakukan sholat dua rokaat dengan baik dan sempurna. Setelah sholat ia membalikkan badannya,  menghadapi semua orang. Lalu berkata, "Kalau bukan karena kamu akan menyangka aku sengaja memperlambat karena takut dibunuh, niscaya aku masih akan shalat lebih banyak lagi."

Setelah itu, orang-orang Quraisy menaikkan ke atas tunggak kayu.

Dengan mata sayu, Khubaib memandangi orang-orang yang menontonnya sambil berseru," Ya Allah hitungkan jumlah mereka itu, binasakan mereka dalam keadaan tercerai berai, jangan biarkan hidup seorang pun!"

Mendengar suara yang keras itu, para penonton gemetar. Sebagian dari mereka bahkan merebahkan diri seolah-olah takut terkena kutukan. Sesudah itu, Sesudah itu, Khubaib dibunuh. 

Seperti halnya Zaid, Khubaibpun gugur sebagai syahid yang memegang teguh amamat Allah subhanahu wa ta'ala. Dua roh suci  ini melayang memasuki surga yang dijanjikan. Seandainya mau, terus saja mereka dapat menyelamatkan diri mereka. Keduanya tinggal berkata bahwa mereka akan kembali ke agama nenek moyang, dan orang-orang Quraisy bersenang hati menerima para prajurit segagah mereka.

Namun keyakinan keduanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan hari kemudian sudah sedemikian tinggi. Keimanan mereka sudah sekokoh karang dan tidak bisa lagi dikikis oleh siksaan atau tawaran harta duniawi.

Mereka melihat maut bukan sebagai akhir segalanya, namun justru sebagai cita-cita hidup di dunia ini. Lagi pula mereka yakin bahwa darah mereka yang tumpah akan memanggil-manggil  saudara-saudara muslim mereka supaya memasuki Kota Mekah sebagai pihak yang menang.

Saudara-saudara muslim mereka akan menghancurkan pertahanan dan berbuat syirik. Kesucian sebagai rumah Allah akan dipulihkan. Tidak ada lagi nama berhala yang disebut kecuali nama-nama Allah yang Mahasuci.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah😊

📘Kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📘

✍️Editor : Ustadzah Ratna

🖌 MATERI 295🖌

🦋🌷🦋🌷🦋🌷🦋🌷🦋