Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

ODOS - episode 69 - 71 ....Mencintai anak2, Pandai Bergaul, Para Pecinta Kebenaran

🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

💫ONE DAY ONE SIROH💫

🖊MATERI 69 JILID 3🖊


❤️Mencintai Anak-Anak❤️

Sejak masa mudanya, Rasulullah amat mencintai anak-anak. Sewaktu pulang dari Perang Badar, beliau mengajak Usamah, putra Zaid bin Haritsah, naik unta bersama. Saat itu, Usamah berusia 10 tahun.

Rasulullah adalah kakek yang penyayang. Beliau sangat sering bermain dengan cucu cucunya. Beliau membiarkan Umamah, putri Zainab dan Abu Al Ash, menarik-narik jubah saat beliau sedang sholat. Bahkan, Rasulullah membiarkan Umamah menunggangi punggung ketika beliau juga sedang shalat.

Suatu hari, Rasulullah pernah berkumpul dengan para istrinya. Beliau menggendong Umamah sambil mengeluarkan seuntai kalung.

"Kalung ini akan kuberikan kepada orang yang paling aku cintai," kata Rasulullah sambil memandang istrinya satu per satu.

Para istri Rasulullah saling memandang dengan memendam rasa berdebar. Siapakah di antara mereka yang akan mendapatkan kalung itu? Ketika Rasulullah melihat candanya mengena, sambil tersenyum, beliau memberikan kalung itu kepada Umamah.

Pada saat lain, Rasulullah pernah dikencingi seorang bayi sampai baju beliau basah. Ibu sang anak merenggut anaknya dari gendongan Rasulullah dengan keras. Melihat hal itu, Rasulullah langsung berkata, "Air kencing ini bisa dibersihkan, tetapi hati seorang anak yang dipukul akan tetap terluka."

Setelah itu, beliau pun melaksanakan shalat tanpa berwudhu lagi. Beliau hanya mencipratkan air pada pakaian yang terkena kencing.

Ada seorang anak yang sering dikunjungi oleh Rasulullah. Suatu saat, anak itu tampak murung karena burung peliharaannya lepas. Rasulullah pun segera datang dan membuat anak itu tersenyum kembali. Rasulullah juga banyak menghabiskan waktu bermain dengan anak anak kaum Muslimin yang lahir di negeri hitam Habasyah. Beliau tersenyum melihat mereka mengucapkan kata kata dalam bahasa Habasyah yang terdengar lucu.

📝Catatan Tambahan📝

🐴Kuda Kesayangan Rasulullah🐴

Rasulullah punya kuda kesayangan.
Kuda itu berwarna coklat dengan belang putih di dahi. Keempat kakinya pun berwarna putih dari lutut ke bawah.

Kita lanjutkan besok kisahnya....Insya Allah😊

📚Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 3📚

🖊MATERI 69 JILID 3🖊

🌧☂🌧☂🌧☂🌧☂🌧

---------------------------------------------

🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

🔷ONE DAY ONE SIROH🔷

📌MATERI 70 JILID 3📌


🔸Pandai Bergaul🔸

Sahabat fillahku, Rasulullah sangat pandai bergaul dengan siapa saja. Beliau mempunyai banyak kenalan baik, mulai dari budak sampai ke para pembesar. Rasulullah sangat menghormati sahabat sahabatnya. Bahkan, banyak di antara mereka yang beliau beri julukan "kesayangan". Sebaliknya, para sahabat pun amat menyayangi Rasulullah. Sebagian mereka memberi Rasulullah dengan julukan "kesayangan" juga. Abu Dzar memberi julukan "khalil" kepada Rasulullah. Khalil berarti 'teman' atau 'kekasih'.

Rasulullah tidak pernah menolak undangan. Sesibuk apa pun, Rasulullah selalu bisa membagi waktu dengan baik untuk memenuhi undangan. Hal hal seperti ini membuat beliau amat dihormati dan dihargai lawan ataupun kawan.

Rasulullah menjadi orang yang disayangi dengan tidak banyak mengumbar bicara. Sebaliknya, beliau malah lebih suka mendengar daripada berbicara. Rasulullah selalu berkata seperlunya. Kalau bicara, kata katanya mengalir lancar dari celah gigi giginya. Rasulullah selalu bicara ke pokok masalah, jelas, tanpa bertele-tele.

Jika sedang marah, wajah beliau berubah, tetapi beliau selalu menyembunyikan dari orang lain. Kalau disakiti, beliau membuang wajahnya ke samping. Kalau gembira, Rasulullah menundukkan kepala. Canda beliau selalu sopan dan tidak pernah tertawa terbahak-bahak. Tertawa beliau hanya senyum.

Selain amat menyayangi sesama manusia, beliau adalah penyayang binatang. Tahun 630 M, beliau pernah berjalan memimpin 10.000 tentara Muslim. Saat itu, Rasulullah melihat seekor anjing bersama anak-anaknya menghalangi jalan. Beliau memerintahkan agar pasukan tidak mengganggu sang induk anjing dan anak anaknya. Rasulullah bahkan memerintahkan seorang prajurit menjaga anjing itu sampai semua pasukan lewat.

Mungkin terbersit pertanyaan, dengan pribadi yang sehebat itu , Apakah Muhammad sudah tau tentang Allah sebelum beliau diangkat menjadi utusan -Nya?

Kita lanjutkan besok kisahnya.....Insya Allah 😊


📓Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 3📓

📌MATERI 70 JILID 3📌

☄✨☄✨☄✨☄✨☄

--------------------------------------------------


🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

🔵ONE DAY ONE SIROH🔵

🖍MATERI 71 JILID 3🖍


🌷Para Pecinta Kebenaran🌷

Sahabat fillahku, selain para penyembah berhala, orang Nasrani, dan orang Yahudi, masih ada satu kelompok yang lain. Mereka adalah penganut ajaran Nabi Ibrahim. Jumlah mereka sangat sedikit. Hati mereka sangat gelisah menyaksikan orang menyembah batu.

"Kalian harus mempunyai agama," kata mereka kepada para penyembah berhala, "sebab kalian belum mempunyai Tuhan."

Namun, orang orang tidak menggubris nasihat itu dan menganggapnya sebagai angin lalu. Satu di antara penganut ajaran Nabi Ibrahim yang gigih adalah Zaid bin Amir. Ia adalah paman Umar bin Khattab.

"Tidak seorangpun di antara kalian yang menganut agama Ibrahim selain saya," demikian kata Zaid kepada keluarganya. "Kalian menyembah batu yang tidak bisa berbuat apa apa. Sungguh, kalian telah berada dalam kesesatan!"

Zaid bin Amir mengatakan hal itu berkali-kali sehingga orang orang pun marah kepadanya. Bahkan, keluarganya sendiri menjadi geram dan gelisah. Mereka pun beramai-ramai mengusir Zaid dari Mekah. Zaid terusir dari negerinya sendiri. Ia terlunta-lunta mencari kebenaran. Dalam perjalanan menuju Syam, ia pun terbunuh di tangan para perampok.

Kita tahu, bahwa Muhammad sangat membenci berhala. Beliau lebih dekat kepada ajaran Nabi Ibrahim ini. Namun,hal tersebut tidaklah cukup memuaskan hatinya. Bagaimana cara menyembah Allah? Bagaimana Allah menuntun manusia agar keluar dari kesesatan seperti sekarang ini?

Hati Muhammad semakin gundah karena kemaksiatan tambah merajalela. Tahukah kalian, apa yang kemudian beliau lakukan untuk menenangkan hati?

Kita lanjutkan besok ya kisahnya...
In syaa Allah 😊


📝Catatan Tambahan📝

 🔺Kaum Hanif🔺

Para ahli sejarah menamakan para pengikut ajaran Nabi Ibrahim ini sebagai kaum hanif. Abu Dzar Al Ghiffari, Ubaidillah bin Jahsy, serta beberapa orang lain termasuk golongan ini. Mereka amat membenci berhala dan pantang meminum minuman keras.


📔Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 3📔

🖍MATERI 71 JILID 3🖍

⛵️💦⛵️💦⛵️💦⛵️💦⛵️

----