MATERI_MUTE:
๐ด ๐ด๐ซ๐ซ ๐ด๐ด๐ซ๐ซ๐ด๐ด
๐ปONE DAY ONE SIRAH๐ป
๐ MATERI 21 JILID 1 ๐
๐ฐ Si Penguasa Yaman๐ฐ
Sahabat fillahku, saat Abdul Muthalib memimpin Mekah, ada sebuah peristiwa dahsyat. Kejadian ini bermula dari Yaman, sebuah negeri yang terletak jauh di sebelah selatan Mekah. Saat itu, Yaman diperintah oleh seorang penguasa bernama Abrahah Al Asyram.
"Aku tidak habis pikir, mengapa setiap tahun seluruh bangsa Arab datang ke tanah Mekah?" seru Abrahah kepada para menterinya.
"Paduka tahu, disana ada sebuah bangunan bernama Ka'bah. Bangunan tua itu begitu disucikan oleh penduduk Jazirah Arab sehingga mereka tidak dapat berpaling darinya. Ke sanalah mereka pergi beribadah menyembah para dewa sepanjang tahun," jawab salah seorang menteri.
"Apa istimewanya bangunan tua yang terbuat dari batu kasar itu? Aku ingin negeri kita, Yaman, mempunyai sebuah rumah suci yang akan membuat bangunan tua di Mekah itu menjadi tidak berarti lagi dan dilupakan orang!"
"Namun, apa mungkin kita bisa membuat rumah suci baru yang bisa menandingi Ka'bah?"
"Mengapa tidak? Buat sebuah gereja yang sangat indah! Hiasi dengan perlengkapan paling mewah yang kita miliki! Gerbang emas, jendela perak, lantai pualam yang berkilau! Semuanya! Kerahkan seluruh ahli bangunan! Aku ingin gereja itu selesai dalam waktu singkat!"
Tidak lama kemudian, berdirilah sebuah gereja seindah yang diinginkan Abrahah. Sang Penguasa Yaman itu mengunjunginya dengan rasa puas.
"Lihat, tidak lama lagi, seluruh orang Arab akan datang ke sini!" kata Abrahah kepada bawahannya, "bahkan orang orang Mekah akan melupakan rumah tua mereka begitu melihat bangunan seindah ini!"
Benarkah demikian?
Kita lanjutkan besok ya kisahnya....
๐Catatan tambahan ๐
Bendungan Ma'rib
Penduduk asli Yaman adalah kaum Saba. Sebelum datangnya Islam, negeri Yaman telah terkenal dengan kemajuan teknologi bengunannya. Salah satu bangunan yang amat terkenal adalah Bendungan Raksasa Ma'rib. Ketika bangunan ini jebol, banjir besar melanda daerah sekitarnya sehingga para penduduk terpaksa pindah ke negeri lain.
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
➡ Materi 21 Jilid 1⬅
✍ ✍ ✍ ✍ ✍ ✍ ✍ ✍ ✍ ✍
๐ด ๐ด๐ซ๐ซ ๐ด๐ด๐ซ๐ซ๐ด๐ด
๐ปONE DAY ONE SIRAH๐ป
๐ MATERI 22 JILID 1 ๐
๐ PENYERBUAN๐
Ternyata, apa yang diharapkan Abrahah tidak terjadi. Orang orang Arab sudah sangat mencintai rumah purba Ka'bah sehingga mereka tidak dapat berpaling ke rumah suci yang lain, betapa pun indahnya bangunan itu dibuat. Orang orang Arab merasa ziarah mereka tidak sah jika tidak mengunjungi Ka'bah. Bahkan, penduduk Yaman sendiri tidak mengindahkan rumah suci baru itu. Seperti biasa, mereka tetap berbondong-bondong berziarah ke Mekah.
"Tidak ada jalan lain!" geram Abrahah.
"Gerakkan pasukan gajah kita! Serbu dan hancurkan Ka'bah! Aku sendiri yang akan memimpinnya! Jika bangunan tua itu hancur dan rata dengan tanah, orang orang Arab tidak akan punya pilihan lain selain datang ke tempat kita!"
Sang Penguasa Yaman memang ditakuti orang karena pasukan gajah yang dimilikinya. Abrahah sendiri naik di atas gajah yang paling besar dan kuat.
"Maju!" perintahnya.
Terompet pun membahana dan bumi seolah-olah pecah oleh gemuruh pasukan yang maju ke medan perang. Mendengar keberangkatan pasukan ini untuk menghancurkan Ka'bah , penduduk Jazirah Arab terkejut bukan kepalang. Walaupun tahu pasukan Abrahah begitu kuat, jiwa kepahlawanan orang orang Arab menjulang di hadapan musuh.
Dzu Nafar, seorang bangsawan Arab, mengerahkan masyarakatnya untuk menahan gerak maju Abrahah. Akan tetapi, ia dikalahkan dan ditawan. Nufail bin Habib Al Khath'ami memimpin pasukan Kabilah Syahran dan Nahis. Namun, ia juga dikalahkan dan dijadikan penunjuk jalan pasukan Abrahah.
Apa yang akan dilakukan Abdul Muthalib ketika mendengar sebuah pasukan besar menuju negerinya untuk menghancurkan rumah suci Ka'bah?
๐ Catatan tambahan ๐
⛪ Al Qullayus
Al Qullayus adalah nama gereja yang dibangun Abrahah agar orang tidak lagi pergi haji ke Mekah, tetapi ke gereja ini. Mengetahui maksud Abrahah ini, bangsa Arab marah karena kecintaan mereka pada Ka'bah sudah mendarah daging. Bahkan, seseorang dari suku Kinani malah pergi memasuki Al Qullayus dan membuat kerusakan di dalamnya. Peristiwa inilah yang memicu Abrahah untuk menghancurkan Ka'bah.
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
➡ Materi 22 Jilid 1⬅
✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍
๐ด ๐ด๐ซ๐ซ ๐ด๐ด๐ซ๐ซ๐ด๐ด
๐ปONE DAY ONE SIRAH๐ป
๐ MATERI 23 JILID 1 ๐
๐ท SIKAP PENDUDUK MEKAH๐ท
"Kita lawan mereka, Abdul Muthalib! Berikan peringatan kepada setiap orang untuk bertempur!"
Orang orang Quraisy di Mekah panik. Mereka meminta pendapat Abdul Muthalib untuk bertempur. Abdul Muthalib tahu, sekeras apapun mereka melawan, semuanya akan sia-sia. Pasukan Mekah akan ditaklukkan. Karena itu, ia menjawab dengan bijak, "Tidak, kita tidak akan mampu. Seorang utusan Abrahah telah tiba dan menyampaikan keterangan bahwa Abrahah tidak akan memerangi kita. Abrahah hanya ingin menghancurkan Ka'bah. Kita akan selamat jika tidak menghalanginya. Aku sarankan semua orang pergi mengungsi ke gunung-gunung di sekeliling kota."
Abdul Muthalib kemudian mendatangi markas Abrahah bersama beberapa orang pemuka Mekah.
"Kembalikan unta-unta kami yang dirampas pasukanmu," kata Abdul Muthalib kepada Abrahah.
"Akan kukembalikan unta-unta itu! Apakah ada hal lain yang engkau minta?" tanya Abrahah.
"Urungkan niatmu untuk menghancurkan Ka'bah. Jika engkau mau, kami akan berikan sepertiga harta dari daerah Tihama yang subur."
Abrahah menggeleng, "Tidak."
"Kalau begitu, kami serahkan pengamanan Ka'bah kepada Tuhan pemilik Ka'bah!" jawab Abdul Muthalib, lalu dia pergi.
Kini kota Mekah kosong melompong. Penduduknya telah mengungsi. Jalan lebar terbuka bagi Abrahah untuk menghancurkan Ka'bah yang letaknya sudah didepan mata.
Siapakah yang mampu menghalangi kekuatan sebesar itu?
๐Catatan tambahan ๐
✏ Abrahah Al Asyram
Abrahah Al Asyram bukanlah penduduk asli Yaman. Ia datang dari negeri Habasyah di Afrika untuk menduduki Yaman.
70.000 pasukan Habasyah yang dipimpin Aryath berhasil mengalahkan Yaman. Namun, Aryath kemudian dibunuh oleh Abrahah. Sejak itulah Abrahah memerintah Yaman.
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
➡ Materi 23 Jilid 1⬅
✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍
๐ด ๐ด๐ซ๐ซ ๐ด๐ด๐ซ๐ซ๐ด๐ด
๐ปONE DAY ONE SIRAH๐ป
๐ MATERI 24 JILID 1 ๐
๐ KEHANCURAN ABRAHAH๐
Sahabat fillahku, Allahlah yang melindungi rumah suci-Nya. Ketika pasukan Abrahah bergerak mendekat, gajah Abrahah berhenti. Sekeras apa pun Abrahah memukulinya, gajah itu tetap duduk tenang, bahkan akhirnya berusaha berjalan lagi ke arah Yaman.
"Maju! Maju! Apa yang terjadi padamu?" bentak Abrahah pada tunggangannya. "Dalam berbagai medan pertempuran, belum pernah kamu mengecewakan aku seperti ini! Kamu bahkan tampak ketakutan! Ada apa sebenarnya?"
"Paduka! Ada yang datang dari arah laut!" teriak seorang prajurit sambil menunjuk-nunjuk panik.
Saat itulah, dari arah laut, Allah mengirim kawanan burung yang kepakan sayapnya menutupi sinar matahari seperti iringan awan mendung yang bergerak cepat. Burung-burung itu menjatuhkan batu-batu menyala ke arah pasukan gajah. Dengan panik setiap orang berusaha menyelamatkan diri, tetapi sia sia. Semua orang, termasuk Abrahah, mati. Peristiwa ini Allah abadikan dalam surat Al Fil :
"_Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan, bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia sia? Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun daun yang dimakan (ulat)._"
๐Catatan tambahan ๐
❄ Wabah Penyakit❄
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dibawa burung itu adalah kuman kuman wabah penyakit cacar. Dalam beberapa hari saja seluruh pasukan mati dengan tubuh rusak seperti daun dimakan ulat. Abrahah berhasil kembali ke Yaman, tetapi tidak lama setelah itu ia pun mati seperti pasukannya.
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
➡ Materi 24 Jilid 1⬅
✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍
๐ด ๐ด๐ซ๐ซ ๐ด๐ด๐ซ๐ซ๐ด๐ด
๐ปONE DAY ONE SIRAH๐ป
๐ MATERI 25 JILID 1 ๐
Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Sehingga masih tetap semangat mengikuti kisah tentang nenek moyang Rasulullah Muhammad ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู .
ุงََُّูููู َّ ุตَِّู ุนََูู ู ُุญَู َّุฏٍ َู ุนََูู ุขِู ู ُุญَู َّุฏ
✏ *Silsilah Nabi Muhammad ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู . *✏
Sahabat fillahku, kita kembali pada kisah Abdullah bin Abdul Muthalib yang tidak jadi disembelih karena telah ditebus ayahnya dengan 100 ekor unta .
Abdullah adalah pemuda yang berwajah tampan. Kegagahan parasnya banyak menarik perhatian gadis-gadis Mekah. Apalagi setelah mereka tahu bahwa nyawa Abdullah telah ditebus dengan 100 ekor unta, suatu jumlah yang luar biasa yang tidak pernah dialami seorang pun sebelumnya. Walaupun banyak gadis yang berusaha menggodanya, kesopanan Abdullah tetap terjaga.
Abdullah adalah ayah Nabi Muhammad ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู .
Berikut ini adalah silsilah Nabi Muhammad ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู .
๐ ada di gambar ๐
Kita lanjutkan besok ya kisahnya .... In Syaa Allah ๐
๐Catatan tambahan ๐
๐ท Khadijah๐ท
Kalian akan melihat nama Khadijah pada silsilah. Khadijah adalah istri Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad dan Khadijah berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu Qushay. Karena berkerabat sebagai sepupu jauh.
Khadijah pernah memanggil Nabi Muhammad dengan sebutan, "Wahai putra pamanku."
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
➡ Materi 25 Jilid 1⬅
✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍
๐ด ๐ด๐ซ๐ซ ๐ด๐ด๐ซ๐ซ๐ด๐ด
๐ปONE DAY ONE SIRAH๐ป
๐ MATERI 21 JILID 1 ๐
๐ฐ Si Penguasa Yaman๐ฐ
Sahabat fillahku, saat Abdul Muthalib memimpin Mekah, ada sebuah peristiwa dahsyat. Kejadian ini bermula dari Yaman, sebuah negeri yang terletak jauh di sebelah selatan Mekah. Saat itu, Yaman diperintah oleh seorang penguasa bernama Abrahah Al Asyram.
"Aku tidak habis pikir, mengapa setiap tahun seluruh bangsa Arab datang ke tanah Mekah?" seru Abrahah kepada para menterinya.
"Paduka tahu, disana ada sebuah bangunan bernama Ka'bah. Bangunan tua itu begitu disucikan oleh penduduk Jazirah Arab sehingga mereka tidak dapat berpaling darinya. Ke sanalah mereka pergi beribadah menyembah para dewa sepanjang tahun," jawab salah seorang menteri.
"Apa istimewanya bangunan tua yang terbuat dari batu kasar itu? Aku ingin negeri kita, Yaman, mempunyai sebuah rumah suci yang akan membuat bangunan tua di Mekah itu menjadi tidak berarti lagi dan dilupakan orang!"
"Namun, apa mungkin kita bisa membuat rumah suci baru yang bisa menandingi Ka'bah?"
"Mengapa tidak? Buat sebuah gereja yang sangat indah! Hiasi dengan perlengkapan paling mewah yang kita miliki! Gerbang emas, jendela perak, lantai pualam yang berkilau! Semuanya! Kerahkan seluruh ahli bangunan! Aku ingin gereja itu selesai dalam waktu singkat!"
Tidak lama kemudian, berdirilah sebuah gereja seindah yang diinginkan Abrahah. Sang Penguasa Yaman itu mengunjunginya dengan rasa puas.
"Lihat, tidak lama lagi, seluruh orang Arab akan datang ke sini!" kata Abrahah kepada bawahannya, "bahkan orang orang Mekah akan melupakan rumah tua mereka begitu melihat bangunan seindah ini!"
Benarkah demikian?
Kita lanjutkan besok ya kisahnya....
๐Catatan tambahan ๐
Bendungan Ma'rib
Penduduk asli Yaman adalah kaum Saba. Sebelum datangnya Islam, negeri Yaman telah terkenal dengan kemajuan teknologi bengunannya. Salah satu bangunan yang amat terkenal adalah Bendungan Raksasa Ma'rib. Ketika bangunan ini jebol, banjir besar melanda daerah sekitarnya sehingga para penduduk terpaksa pindah ke negeri lain.
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
➡ Materi 21 Jilid 1⬅
✍ ✍ ✍ ✍ ✍ ✍ ✍ ✍ ✍ ✍
๐ด ๐ด๐ซ๐ซ ๐ด๐ด๐ซ๐ซ๐ด๐ด
๐ปONE DAY ONE SIRAH๐ป
๐ MATERI 22 JILID 1 ๐
๐ PENYERBUAN๐
Ternyata, apa yang diharapkan Abrahah tidak terjadi. Orang orang Arab sudah sangat mencintai rumah purba Ka'bah sehingga mereka tidak dapat berpaling ke rumah suci yang lain, betapa pun indahnya bangunan itu dibuat. Orang orang Arab merasa ziarah mereka tidak sah jika tidak mengunjungi Ka'bah. Bahkan, penduduk Yaman sendiri tidak mengindahkan rumah suci baru itu. Seperti biasa, mereka tetap berbondong-bondong berziarah ke Mekah.
"Tidak ada jalan lain!" geram Abrahah.
"Gerakkan pasukan gajah kita! Serbu dan hancurkan Ka'bah! Aku sendiri yang akan memimpinnya! Jika bangunan tua itu hancur dan rata dengan tanah, orang orang Arab tidak akan punya pilihan lain selain datang ke tempat kita!"
Sang Penguasa Yaman memang ditakuti orang karena pasukan gajah yang dimilikinya. Abrahah sendiri naik di atas gajah yang paling besar dan kuat.
"Maju!" perintahnya.
Terompet pun membahana dan bumi seolah-olah pecah oleh gemuruh pasukan yang maju ke medan perang. Mendengar keberangkatan pasukan ini untuk menghancurkan Ka'bah , penduduk Jazirah Arab terkejut bukan kepalang. Walaupun tahu pasukan Abrahah begitu kuat, jiwa kepahlawanan orang orang Arab menjulang di hadapan musuh.
Dzu Nafar, seorang bangsawan Arab, mengerahkan masyarakatnya untuk menahan gerak maju Abrahah. Akan tetapi, ia dikalahkan dan ditawan. Nufail bin Habib Al Khath'ami memimpin pasukan Kabilah Syahran dan Nahis. Namun, ia juga dikalahkan dan dijadikan penunjuk jalan pasukan Abrahah.
Apa yang akan dilakukan Abdul Muthalib ketika mendengar sebuah pasukan besar menuju negerinya untuk menghancurkan rumah suci Ka'bah?
๐ Catatan tambahan ๐
⛪ Al Qullayus
Al Qullayus adalah nama gereja yang dibangun Abrahah agar orang tidak lagi pergi haji ke Mekah, tetapi ke gereja ini. Mengetahui maksud Abrahah ini, bangsa Arab marah karena kecintaan mereka pada Ka'bah sudah mendarah daging. Bahkan, seseorang dari suku Kinani malah pergi memasuki Al Qullayus dan membuat kerusakan di dalamnya. Peristiwa inilah yang memicu Abrahah untuk menghancurkan Ka'bah.
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
➡ Materi 22 Jilid 1⬅
✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍
๐ด ๐ด๐ซ๐ซ ๐ด๐ด๐ซ๐ซ๐ด๐ด
๐ปONE DAY ONE SIRAH๐ป
๐ MATERI 23 JILID 1 ๐
๐ท SIKAP PENDUDUK MEKAH๐ท
"Kita lawan mereka, Abdul Muthalib! Berikan peringatan kepada setiap orang untuk bertempur!"
Orang orang Quraisy di Mekah panik. Mereka meminta pendapat Abdul Muthalib untuk bertempur. Abdul Muthalib tahu, sekeras apapun mereka melawan, semuanya akan sia-sia. Pasukan Mekah akan ditaklukkan. Karena itu, ia menjawab dengan bijak, "Tidak, kita tidak akan mampu. Seorang utusan Abrahah telah tiba dan menyampaikan keterangan bahwa Abrahah tidak akan memerangi kita. Abrahah hanya ingin menghancurkan Ka'bah. Kita akan selamat jika tidak menghalanginya. Aku sarankan semua orang pergi mengungsi ke gunung-gunung di sekeliling kota."
Abdul Muthalib kemudian mendatangi markas Abrahah bersama beberapa orang pemuka Mekah.
"Kembalikan unta-unta kami yang dirampas pasukanmu," kata Abdul Muthalib kepada Abrahah.
"Akan kukembalikan unta-unta itu! Apakah ada hal lain yang engkau minta?" tanya Abrahah.
"Urungkan niatmu untuk menghancurkan Ka'bah. Jika engkau mau, kami akan berikan sepertiga harta dari daerah Tihama yang subur."
Abrahah menggeleng, "Tidak."
"Kalau begitu, kami serahkan pengamanan Ka'bah kepada Tuhan pemilik Ka'bah!" jawab Abdul Muthalib, lalu dia pergi.
Kini kota Mekah kosong melompong. Penduduknya telah mengungsi. Jalan lebar terbuka bagi Abrahah untuk menghancurkan Ka'bah yang letaknya sudah didepan mata.
Siapakah yang mampu menghalangi kekuatan sebesar itu?
๐Catatan tambahan ๐
✏ Abrahah Al Asyram
Abrahah Al Asyram bukanlah penduduk asli Yaman. Ia datang dari negeri Habasyah di Afrika untuk menduduki Yaman.
70.000 pasukan Habasyah yang dipimpin Aryath berhasil mengalahkan Yaman. Namun, Aryath kemudian dibunuh oleh Abrahah. Sejak itulah Abrahah memerintah Yaman.
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
➡ Materi 23 Jilid 1⬅
✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍
๐ด ๐ด๐ซ๐ซ ๐ด๐ด๐ซ๐ซ๐ด๐ด
๐ปONE DAY ONE SIRAH๐ป
๐ MATERI 24 JILID 1 ๐
๐ KEHANCURAN ABRAHAH๐
Sahabat fillahku, Allahlah yang melindungi rumah suci-Nya. Ketika pasukan Abrahah bergerak mendekat, gajah Abrahah berhenti. Sekeras apa pun Abrahah memukulinya, gajah itu tetap duduk tenang, bahkan akhirnya berusaha berjalan lagi ke arah Yaman.
"Maju! Maju! Apa yang terjadi padamu?" bentak Abrahah pada tunggangannya. "Dalam berbagai medan pertempuran, belum pernah kamu mengecewakan aku seperti ini! Kamu bahkan tampak ketakutan! Ada apa sebenarnya?"
"Paduka! Ada yang datang dari arah laut!" teriak seorang prajurit sambil menunjuk-nunjuk panik.
Saat itulah, dari arah laut, Allah mengirim kawanan burung yang kepakan sayapnya menutupi sinar matahari seperti iringan awan mendung yang bergerak cepat. Burung-burung itu menjatuhkan batu-batu menyala ke arah pasukan gajah. Dengan panik setiap orang berusaha menyelamatkan diri, tetapi sia sia. Semua orang, termasuk Abrahah, mati. Peristiwa ini Allah abadikan dalam surat Al Fil :
"_Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan, bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia sia? Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun daun yang dimakan (ulat)._"
๐Catatan tambahan ๐
❄ Wabah Penyakit❄
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dibawa burung itu adalah kuman kuman wabah penyakit cacar. Dalam beberapa hari saja seluruh pasukan mati dengan tubuh rusak seperti daun dimakan ulat. Abrahah berhasil kembali ke Yaman, tetapi tidak lama setelah itu ia pun mati seperti pasukannya.
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
➡ Materi 24 Jilid 1⬅
✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍
๐ด ๐ด๐ซ๐ซ ๐ด๐ด๐ซ๐ซ๐ด๐ด
๐ปONE DAY ONE SIRAH๐ป
๐ MATERI 25 JILID 1 ๐
Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Sehingga masih tetap semangat mengikuti kisah tentang nenek moyang Rasulullah Muhammad ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู .
ุงََُّูููู َّ ุตَِّู ุนََูู ู ُุญَู َّุฏٍ َู ุนََูู ุขِู ู ُุญَู َّุฏ
✏ *Silsilah Nabi Muhammad ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู . *✏
Sahabat fillahku, kita kembali pada kisah Abdullah bin Abdul Muthalib yang tidak jadi disembelih karena telah ditebus ayahnya dengan 100 ekor unta .
Abdullah adalah pemuda yang berwajah tampan. Kegagahan parasnya banyak menarik perhatian gadis-gadis Mekah. Apalagi setelah mereka tahu bahwa nyawa Abdullah telah ditebus dengan 100 ekor unta, suatu jumlah yang luar biasa yang tidak pernah dialami seorang pun sebelumnya. Walaupun banyak gadis yang berusaha menggodanya, kesopanan Abdullah tetap terjaga.
Abdullah adalah ayah Nabi Muhammad ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู .
Berikut ini adalah silsilah Nabi Muhammad ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู .
๐ ada di gambar ๐
Kita lanjutkan besok ya kisahnya .... In Syaa Allah ๐
๐Catatan tambahan ๐
๐ท Khadijah๐ท
Kalian akan melihat nama Khadijah pada silsilah. Khadijah adalah istri Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad dan Khadijah berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu Qushay. Karena berkerabat sebagai sepupu jauh.
Khadijah pernah memanggil Nabi Muhammad dengan sebutan, "Wahai putra pamanku."
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
➡ Materi 25 Jilid 1⬅
✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍