Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh..
Kita lanjutkan lagi ya ceritanya, kali ini kita akan berkenalan dgn Penduduk Arab..
👳 BADUI
Penduduk
asli Jazirah Arab adalah Suku Badui. Mereka adalah prajurit pengelana
yang tangguh. Tinggi mereka sedang, tapi kekar, cekatan, dan kuat
menderita dalam alam yang keras. Jika ada anggota keluarga yang tewas,
para lelaki Badui akan segera membalas pembunuhnya. Mereka berani dalam
bertempur dan sabar dalam kekalahan.
Meski
demikian, orang Badui terkenal ramah, senang memberi dan sangat
menghormati tamu. Mereka juga tenang, sabar dan tidak cepat marah. Orang
Badui juga sangat mengagumi keindahan syair. Jiwa orang-orang Badui
mudah terpanggil pada kebenaran. Mereka adalah orang-orang sederhana.
Mereka duduk di lantai dengan wadah makanan di lutut. Dengan demikian,
tidak bisa dibedakan mana majikan dan mana bawahan.
Kepada
orang-orang inilah Nabi Muhammad SAW diutus. Berkat bimbingan Nabi
Muhammad-lah orang-orang Badui dari padang pasir yang sunyi ini mampu
mengguncang dunia.
Merekalah yang
akhirnya menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia. Mereka juga yang
membangun umat Islam menjadi umat yang besar dan dihormati.
Namun, jauh sebelum menyebar ke penjuru bumi, perjalanan umat Islam di Jazirah Arab dimulai oleh kisah Nabi Ibrahim AS.
Lhoo Kok Kisah Nabi Ibrahim AS?
Apa hubungannya yaa Nabi Ibrahim AS dgn Nabi Muhammad SAW?
Mau tau cerita selanjutnya? Yang tertarik akan kisahnya pantengin besok yaaa...
Sampai Jumpa..
📚 Ensiklopedi Mini
Sekarang Aku Tahu
✏ Kemah Badui
Kemah
Badui dibuat dari bulu kambing yang ditenun renggang agar ada celah
untuk peredaran udara. Kala lembab dan hujan, seratnya merapat menangkal
air.
Pada musim panas, kemah teduh dan angin meniup dari samping.
Pada
musim dingin, udara hangat karena hanya bagian depan yang terbuka.
Perabotan dalam kemah terbatas pada tikar untuk tidur, perkakas dapur,
dan kantong air yang terbuat dari kulit.
*Episode 3
Ayah
bunda, teman-teman bagaimana kabar hari ini? Semoga dalam keadaan sehat
walafiat dan berada dalam Rahmat dan Lindungan serta Ridho Allah SWT.
Aamiiiin
Para Keluarga Pecinta Rasulullah SAW episode kali ini kita akan membahas tentang Nabi Ibrahim AS.
Kenapa
Nabi Ibrahim AS? Apa yaa hubungan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad
SAW? Ternyata Nabi Ibrahim AS adl nenek moyang Nabi Muhammad SAW..
Yuuk kita lanjut ceritanya..
💕KEBERANIAN NABI IBRAHIM AS💕
Nabi
Ibrahim AS adalah salah satu Nabi yang sangat pemberani menghadapi kaum
yang sesat. Beliau tidak peduli mereka mengejek ajakannya.
Pada
saat yang tepat, saat semua penduduk mengadakan pesta tahunan, Nabi
Ibrahim As mendatangi kuil dengan membawa kapak besar yang tajam.
Di dalam kuil, banyak sekali makanan untuk persembahan. Makanan itu masih utuh karena patung memang tidak bisa makan.
Nabi Ibrahim As hanya tersenyum mengingat kebodohan penduduk Negeri Babilonia (sekarang Irak ).
Lantas
dengan tangkas, Nabi Ibrahim As merobohkan semua patung-patung di dalam
kuil, kecuali patung yang paling besar. Sebelum pergi, Nabi Ibrahim As
meninggalkan kapaknya di pundak patung yang paling besar.
Raja
Namrud dan penduduk negeri Babilonia sangat terkejut ketika mereka
kembali dan melihat kuil tempat penyembahan mereka hancur.
"Siapa yang telah menganiaya tuhan-tuhan kita?!" teriak Raja Namrud sangat marah.
"Siapapun pun dia…dia harus di beri hukuman yang setimpal!"
"Hamba tahu…ini pasti perbuatan Ibrahim!"kata seorang penduduk
"Panggil dia sekarang juga!"
Para
pengawal kerajaan diikuti beberapa penduduk mendatangi rumah Nabi
Ibrahim As. Derap langkah mereka terdengar riuh. Nabi Ibrahim As pun di
seret dan diarak keliling kota. Beliau lalu dibawa ke tempat terbuka.
"Ibrahim… apa betul kamu yang telah menghancurkan tuhan-tuhan kami?" tanya seorang hakim beberapa saat kemudian.
Nabi
Ibrahim As tersenyum tenang "Bukan" jawabnya singkat, coba
lihat…bukankah yang memegang kapak itu patung yang paling besar?
Barangkali dia yang melakukannya"lanjutnya
"Mana mungkin? Dia tidak bisa melakukan apa pun?" kata hakim tegas.
Nabi Ibrahim As tersenyum lagi…"Kalau tidak bisa melakukan apapun, mengapa kalian menyembahnya?" ujarnya pelan.
Semua terpana mendengar perkataan Nabi Ibrahim As yang begitu pelan tetapi amat mengagetkan.
"Mengapa kalian menyembah sesuatu yang tidak mendatangkan kebaikan? Mengapa kalian tidak juga menyadari kesalahan kalian?"
"Diam!"
bentak Raja Namrud tidak tahan mendengar kalimat Nabi Ibrahim
As…"prajurit…sekarang juga kumpulkan kayu bakar untuk membakar Ibrahim"
perintahnya kemudian
Tidak berapa lama, kayu pun terkumpul dan membentuk perapian yang siap membakar Nabi Ibrahim As.
Begitu
api berkobar Nabi Ibrahim As dilemparkan ke dalamnya, di saksikan
hampir semua penduduk Negeri Babilonia. Pada saat itu pula Allah SWT
berfirman "Hai api…menjadi dinginlah (kamu) dan berilah keselamatan bagi
Ibrahim" ( QS. Al Anbiya, 21:69 )
………to be continue………
📚 Ensiklopedi Mini
✏ Ayah Nabi Ibrahim As"
Nabi
Ibrahim As di lahirkan di Irak ( Kaldea ). Ayahnya adalah seorang
tukang kayu pembuat patung. Patung-patung itu di jual kepada masyarakat
untuk disembah. Ketika remaja Nabi Ibrahim As sangat heran melihat
patung buatan ayahnya disembah orang. Ayahnya sangat marah ketika
Ibrahim menanyakan hal itu. Sebabnya sang ayah khawatir patung-patungnya
tidak laku akibat ulah Ibrahim.
#OneDayOneSirah
Para keluarga Pecinta Rasulullah SAW, kita lanjutkan cerita tentang Nabi Ibrahim AS
" NABI IBRAHIM AS, DAN BUNDA SARAH "
Allah
SWT tidak membiarkan Nabi Ibrahim AS teraniaya. " Api, menjadi
dinginlah dan selamatkan Ibrahim" demikian Allah SWT berfirman kepada
api.
Api pun tidak dapat
membakar tubuh Nabi Ibrahim AS sehingga beliau dapat keluar dari dalam
api dengan selamat. Kemudian, bersama Sarah, istrinya, Nabi Ibrahim AS
meninggalkan negerinya dan pergi ke Palestina. Dari Palestina, Nabi
Ibrahim AS dan Sarah tiba di Mesir. Saat itu, Mesir berada di bawah
kekuasaan raja~raja Amalekit ( Hyksos ). Raja~raja Amalekit ini sangat
menyukai wanita~wanita cantik. Jika wanita cantik itu telah menikah,
raja~raja Amalekit akan membunuh suaminya.
Saudara ~saudaraku tercinta, Bunda Sarah adalah wanita yang jelita,
melihat kecantikannya, raja berniat meminang Sarah menjadi istrinya.
"Apakah ia istrimu?" Tanya raja kepada Nabi Ibrahim AS.
Nabi
Ibrahim tahu bahwa ia akan dibunuh jika mengaku bahwa Sarah adalah
istrinya. Oleh karena itu, beliau berpura pura memperlakukan Sarah
sebagai adiknya, ternyata raja tidak dapat mendekati Bunda Sarah,
kakinya seolah tertanam di lantai.
" Wanita ini pasti dilindungi oleh Tuhannya. Aku tidak dapat mengganggunya." Demikian pikir raja ketakutan.
Akhirnya, raja melepaskan Nabi Ibrahim AS dan Bunda Sarah. Sebagai
hadiah, raja memberikan seorang hamba wanita bernama Hajar kepada mereka
berdua.
Saudara~saudaraku
tercinta, Nabi Ibrahim AS terus berdakwah, namun beliau tidak juga
diberi seorang anak yang dapat melanjutkan tugas dakwahnya, padahal
usianya sudah semakin lanjut. Melihat hal itu, Bunda Sarah meminta Nabi
Ibrahim AS menikahi Hajar.
Apakah Allah memberi Nabi Ibrahim AS seorang anak dari rahim Bunda Hajar?
.....To be continued.....
📚Ensiklopedi mini
Sekarang Aku Tahu
✏Raja Namrud.
Nabi
Ibrahim AS dibakar atas perintah Raja Namrud. Namrud adalah raja yang
menganggap dirinya Tuhan. Allah kemudian membinasakan Raja Namrud
beserta pasukannya dengan serangan nyamuk. Demikian Allah menghinakan
orang~orang yang sombong.
*Episode 5
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Kita lanjutkan lagi kisahnya yuuk..
'NABI IBRAHIM AS BERANGKAT KE MEKKAH'
Dengan
izin Allah, bunda Hajar pun mengandung. Tidak lama kemudian lahirlah
bayi yg diberi nama Ismail. Dengan dada yg dipenuhi kasih sayang dan
rasa syukur yg mendalam atas karunia Allah, nabi Ibrahim mendekap Ismail
erat-erat. Sudah puluhan tahun menantikan seorang anak. Kini pada usia
senja, anak yg didamba lahir. Air mata sang Nabi berlinang menahan
haru..
"Engkaulah belahan jiwaku, engkaulah penerus dakwahku kelak." bisik Ibrahim pd bayi mungilnya.
Sejak
itu hari-hari Nabi Ibrahim dipenuhi dengan tawa Ismail. Disela-sela
kesibukan berdakwah, beliau selalu menyempatkan diri untuk menggendong
sang bayi. Bunda Sarah juga sangat menyayangi Ismail. Beliau sering
membantu bunda Hajar mngasuh bayi.
"Lihat kanda," bisik bunda sarah sambil mndekap Ismail, "Alangkah miripnya bayi lucu ini denganmu"
Nabi
trsenyum mndengar perkataan itu. Bunda Hajar pun membalas senyumannya.
Namun Nabi adalah suami yg lembut. Beliau tahu bahwa walaupun amat
menyayangi Ismail, sebenarnya bunda Sarah sangat ingin memiliki putra yg
lahir dari rahimnya sendiri, putra sholeh yang akan meneruskn dakwah
mereka.
Nabi menyadari betapa
beratnya perasaan bunda Sarah. Beliau sangat ingin meringankn beban itu.
Karena itu dalam setiap kesempatan berdo'a. Nabi Ibrahim dan bunda
Sarah meminta pada Allah SWT berkenan menurunkan seorang lagi penerus
dakwah dari rahim bunda Sarah.
Belum
lagi do'a itu terkabul, Allah Maha Penyayang menurunkan sebuah ujian
yang sangat berat. Nabi diperintah untuk membawa bunda Hajar dan bayinya
pergi ke sebuah tempat yang sangat jauh. Sebuah tempat sunyi tak
berpenghuni di tengah gurun yang tandus dan gersang.
Perpisahan ini terasa sangat berat dihati bunda Hajar dan bunda Sarah. Tetapi kehendak Allah ada di atas segalanya.
Apa yang terjadi pada Bunda Hajar dan Ismail ditempat baru itu yaa?
Ikuti kisahnya besok y..
……To be Continued……
📚Ensiklopedia Mini
Sekarang Aku Tahu
✏ ABUL ANBIYA
Akhirnya,
Allah Maha Penyayang mengabulkan do'a bunda Sarah. Pada usia yang sudah
senja, bunda Sarah mengandung. Kemudian lahirlah Nabi Ishaq. Dari
keturunan Nabi Ishaq inilah lahir Nabi Ya'qub, Yusuf, Ayyub, Dzulkifli,
Syu'aib, Yunus, Musa, Harun, Ilyas, Ilyasa, Daud, Sulaiman, Yahya dan
Isa. Sementara dari Nabi Ismail lahirlah Nabi Muhammad. Karena itu, Nabi
Ibrahim disebut Abul Anbiya (Bapa Para Nabi).
#OneDayOneSirah