Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba اللّهُ yang Kaffah.

ODOS - Episiode 286 - 288 = 🌱Dukacita untuk Hamzah🌱

🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴🐪

🌳ONE DAY ONE SIROH🌳

🍃MATERI 286🍃


🌱Dukacita untuk Hamzah🌱

Tidak cukup menganiaya mayat Hamzah.  Hindun binti utbah bersama wanita-wanita lain menganiaya mayat kaum muslimin. Melihat semua itu Abu Sufyan menghampiri seorang muslim dan berkata, "Mayat-mayat mu telah mengalami penganiayaan. Akan tetapi aku sungguh tidak senang juga tidak benci. Aku tidak melarang, juga tidak memerintahkan.

Selesai menguburkan mayat mayat nya sendiri Quraisypun pergi. Sekarang, kau muslimin kembali garis depan untuk menshalatkan dan menguburkan mayat mayat para syuhada. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkeliling medan tempur mencari jasad pamannya, Hamzah. Ketika dilihatnya jasad Hamzah sudah dianiaya dengan perut yang sudah terburai,  beliau merasa sedih, sedih sekali sampai beliau berkata, "Takkan Pernah Ada orang mengalami malapetaka seperti ini."

Belum pernah aku menyaksikan suatu peristiwa peristiwa yang begitu menimbulkan amarahku seperti kejadian ini.

Selanjutnya beliau bersabda, "Demi Allah kalau pada suatu ketika Allah memberikan kemenangan kepada kami melawan mereka, akan ku aniaya mereka dengan cara yang belum pernah dilakukan oleh orang Arab."

Nah saat itulah turun firman Allah Quran surat An Nahl 16 ayat 126-127 yang artinya:

"Dan kalau kamu mengadakan pembalasan, balaslah seperti yang mereka lakukan terhadap kamu. Tetapi kamu kalau kamu tabah hati, itulah yang paling baik  bagi mereka yang berhati tabah atau sabar. Dan hendaklah kau tabahkan hatimu, dan ketabahan hatimu itu hanyalah dengan berpegang teguh kepada Allah. Jangan pula engkau bersedih hati terhadap mereka, Jangan pula engkau  sesak dada menghadapi apa yang mereka rencanakan itu."

Setelah Firman itu turun Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memaafkan pihak musuh. Ditabahkannya hatinya dan beliau melarang orang melakukan penganiayaan.

di Jalan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mendengar para wanita bani Asyhal menangisi para syuhada nya. "Tidak ada wanita yang menangisi Hamzah," ujar Rasul. Mendengar ini Saad bin Muadz menyuruh para wanita Bani Asyhal menangis untuk Hamzah. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bergegas menemui mereka dan bersabda, "Bukan ini yang saya maksudkan. Pulanglah, Semoga Allah memberikan rahmat dan tidak boleh menangis lagi setelah hari ini.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah😊

📗Kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📗

✍Editor : Ustadzah Ratna

🍃MATERI 286🍃

🎋🍀🎋🍀🎋🍀🎋🍀🎋

-------------------------------------------------------


🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴🐪

🌀ONE DAY ONE SIROH🌀

🐳MATERI 287🐳


💙Abdullah bin Ubay💙

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pulang ke Madinah dengan berati beban pikiran. Fatimah az-zahra putri beliau membasuh luka luka ayahnya dengan air. Ternyata, para tawanan perang Badar yang dulu dikasihani dan dibebaskan kembali memerangi kaum muslimin.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam teringat lagi kata-kata Umar Bin Khattab dulu, "Ya Rasulullah bunuh orang orang ini agar tidak seorangpun berpidato mengobarkan api kebencian terhadap dirimu.

Orang muslim pantang berbuat kesalahan untuk kedua kalinya. Karena itu, beliau memerintahkan untuk membunuh seorang tawanan yang tertangkap. orang itu adalah tawanan perang Badar yang sudah dibebaskan.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga memikirkan belas kasihan yang diberikan kaum muslimin kepada pihak musuh. Semua muslim menahan pedang ketika mereka menemui Hindun di medan perang.  Padahal jika ingin dibunuh tidak akan Hamzah disiksa sedemikian rupa. Pembunuh Hamzah yang berkulit hitam itu sebenarnya tidak tahu rupa Hamzah. Hindunlah yang menunjukkan nya.  Pasukan Quraisy yang telah lari Lintang pukang tidak akan kembali lagi untuk menyerang apabila tidak dikejar oleh Hindun dan diberitahukan bahwa kaum muslimin tengah diserang Khalid bin Walid dari belakang.

Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pergi ke mesjid. Disana, beliau melihat ada tangis penyesalan pasukan panah yang telah jelas-jelas  melanggar perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Hati beliau amat lembut karena itu beliau memaafkan mereka semua. Sebelum itu di sana beliau melihat Abdullah bin Ubay tengah berpidato agar orang mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Inilah Gembong kaum munafik yang telah membujuk 300 Orang prajurit kembali ke Madinah.  Beberapa sahabat yang ikut ke uhud melompat ke arah Abdullah bin Ubay,  lalu menarik bajunya sampai terhuyung-huyung.

"Mengapa kalian menyerangku pada saat aku menganjurkan kepada orang orang agar patuh dan cinta kepada Muhammad?" demikian Abdullah Ubay menjerit jerit.

Umar Bin Khattab meminta izin untuk membunuh si penghianat itu, namun sekali lagi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam melarang nya.


Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....
 In syaa Allah😊

📘Kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📘

✍ Editor : Ustadzah Ratna

🐳MATERI 287🐳

🦋🌷🦋🌷🦋🌷🦋🌷🦋


-----------------------------------------------------------------


🌴🐪🌴🐪🌴🐪🌴🐪

🥕ONE DAY ONE SIROH🥕

🍊MATERI 288🍊


🚀Mengejar Musuh🚀

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengetahui bahwa orang-orang penyembah berhala. Kaum munafik dan orang-orang Yahudi mulai menertawakan kekalahan kaum muslimin pada perang uhud. "Muhammad bilang kalau perang badar itu merupakan tanda kekuasaan Tuhan mereka atas kerasulannya maka Apa pula pertanda peristiwa uhud itu?"

Sesuatu harus dilakukan agar kewibawaan kaum muslimin akan kuat seperti sedia kala. Sehari setelah perang uhud Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan seorang muadzin nya untuk kembali mengumpulkan pasukan. Namun hanya pasukan uhud saja yang boleh ikut. Tujuannya untuk memburu pasukan Abu Sufyan yang belum lagi tiba di Mekah.

Berita keberangkatan kaum muslimin itu dengan cepat sampai ke telinga  Abu Sufyan. Seketika itu juga ketakutan melanda pasukan Mekah mereka mengira kaum muslimin berangkat dari Madinah dengan bantuan baru. Padahal mereka masih berada di Rauha, jauh dari Mekkah.

Sementara pasukan Madinah sudah sampai di hambra al-assad. Kemudian lewat lah Ma'bad Al Khuza'i yang saat itu belum masuk Islam. Ia baru saja melewati tempat pasukan Madinah berkemah. Abu Sufyan bertanya tentang keadaan pasukan muslim Ma'bad menjawab, "Muhammad dan sahabat-sahabatnya sudah berangkat mau mencari kamu dalam jumlah yang belum pernah kulihat semacam itu.  Orang-orang yang dulunya tidak ikut,  sekarang menggabungkan diri dengan dia. Mereka semua terdiri atas orang-orang yang sangat geram kepada orang-orang yang hendak membalas dendam!"

Kebingungan melanda Abu Sufyan Apa yang harus saya lakukan sekarang ini?

Orang Arab pasti akan mencemooh apabila sekarang pasukan Quraisy mundur begitu saja. Padahal baru saja mereka merebut kemenangan. Namun apabila mereka memaksakan diri kembali menghadapi kaum muslim, Abu Sufyan yakin mereka tidak akan mampu menghadapi kemarahan musuh. Karena itu Ia melakukan sebuah siasat licik.

Abu Sufyan menitipkan pesan kepada kafilah suku Abdul Qais yang sedang menuju Madinah kafilah Itu diminta memberitakan bahwa pasukan kurasakan menemui Pasukan Islam di hambra al-assad dan akan menyerang habis-habisan.

Mendengar itu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa salam dan para sahabatnya menunggu 3 hari sambil menyalakan api unggun. Namun pada saat yang sama orang-orang Quraisy terus pulang ke Mekah.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah😊


📙Kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"📙

✍ Editor : Ustadzah Ratna

🍊MATERI 288🍊

🍑🍍🍑🍍🍑🍍🍑🍍🍑