Rasa kantuk disebabkan oleh susunan syaraf mata yang mengirimkan sinyal kepada otak kita bahwa organ2 tubuh kita mengalami kepenatan atau telah bekerja maksimal menggunakan semua energi yang telah diolah untuk bertahan beberapa waktu. sehingga dengan adanya rasa kantuk kita diminta beristirahat agar tubuh dapat menyesuaikan kondisi tubuhnya untuk kegiatan yang akan kita lakukan berikutnya...
Namun jika anda sudah tidur berjam-jam tapi masih terasa ngantuk, maka Anda perlu mewaspadai adanya penyakit di dalam tubuh. Dilansir Webmd, berikut beberapa penyebab yang membuat orang selalu mengantuk sepanjang hari:
1. Anemia (kurang darah)
Anemia merupakan penyebab utama rasa kantuk sering datang. Kekurangan darah menyebabkan kurangnya zat besi, sel darah merah yang diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh pun berkurang, sehingga menyebabkan orang sering merasa ngantuk.
2. Hipotiroid (menurunnya produksi hormon tiroid)
Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher, yang berfungsi mengontrol metabolisme dan kecepatan mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, orang bisa merasa badan lesu dan selalu mengantuk.
3. Diabetes
Glukosa adalah bahan bakar dari energi yang dilepaskan dalam sel-sel karena adanya oksigen. Orang dengan diabetes tipe-2 memiliki tingkat glukosa darah yang tinggi, karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa ini untuk menyediakan energi. Oleh karena itu, individu dengan diabetes tipe-2 mengeluh merasa lelah dan mengantuk sepanjang waktu.
4. Dehidrasi
Kelelahan dan kantuk bisa merupakan tanda dehidrasi. Segeralah cukupi kebutuhan air dalam tubuh agar selalu merasa segar dan bersemangat.
5. Depresi
Depresi bukan hanyan gangguan emosi tetapi juga banyak berkontribusi untuk gejala fisik. Kelelahan, selalu mengantuk, sakit kepala dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum pada orang yang mengalami depresi.
6. Gangguan tidur
Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia juga dapat menyebabkan perasaan kelelahan dan kantuk terus-menerus. Tidur digunakan untuk memfungsikan tubuh kembali, sel-sel tubuh memperbaiki dan meremajakan diri.
Sementara pada orang yang menderita kurang tidur karena insomnia, sleep apnea, maka sistem pernapasan akan terhambat sehingga sering menyebabkan kelelahan dan kantuk.
7. Penyakit jantung
Ketika mudah merasa lelah dan mengantuk dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sebaiknya Anda harus memastikan bahwa jantung Anda dalam keadaaan yang baik, karena selalu mengantuk bisa jadi pertanda awal penyakit jantung.
8. Sindrom kelelahan kronis
Lelah biasanya segera hilang saat dibawa istirahat. Tapi untuk sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome), lelah tidak cepat hilang dan biasanya ditandai dengan kelesuan, mengantuk, lekas marah, nyeri otot dan dalam beberapa kasus terjadi hilangnya memori.
9. Tekanan darah rendah (hipotensi) juga menyebabkan mudah mengantuk saat kerja sekalipun, karena saat itu oksigen yang ke otak berkurang. Yang ini pengalaman pribadi.
10. Bila disertai halunisasi bisa narkolepsi mendadak jatuh tertidur, dimanapun dan waktu kapanpun.
Dalam bahasa sehari-hari, narkolepsi dapat dikatakan sebagai serangan tidur yang mendadak, tanpa melihat tempat. Penderita sulit menahan kantuk, bahkan pada saat sedang melakukan aktifitas. Oleh karena itu, penderita narkolepsi sering dicap pemalas, dan tukang tidur, karena selalu mengantuk dan kekurangan tenaga, penyebab pasti belum diketahui tapi biasanya faktor genetik.
11. Karena kekurangan hormon THYROXIN, yang biasa disebut Hypothyroidism. Biasanya efeknya adalah menurunnya denyut jantung dan ngantuk berlebihan. Hormon ini dihasilkan oleh Kelenjar Thyroid, yang kalo tidak salah lagi, letaknya di leher.
bisa dihindari dengan cara bersujud beberapa saat. bisa diulang2 sampai rasa kantuk itu hilang. biasanya rasa kantuk akan muncul pada saat siang (dzuhur) sampe (ashar) dan menjelang maghrib.
12. Rasa kantuk berlebih digolongkan sebagai Hipersomnia atau Excessive Daytime Sleepiness (EDS.) ciri-cirinya : Restless Legs Syndrome, dimana penderitanya merasa gangguan di kaki yang mendorongnya untuk menggerak-gerakkan kaki. Dalam tidur, tanpa disadari, kaki bergerak secara periodik. Setiap kaki bergerak menyebabkan otak terbangun sejenak tanpa terjaga (micro arousal) sehingga tidur terpotong-potong. Tak heran kualitas tidur jadi buruk.
Sleep apnea, artinya henti nafas saat tidur yang ditandai dengan mendengkur. Dengkuran akan diselingi periode sunyi (henti nafas) kemudian diikuti suara tarikan nafas keras (gasping/chocking.) Henti nafas disebabkan oleh penyempitan jalan nafas sehingga udara tidak bisa lewat walaupun gerakan nafas tetap ada. Setiap 'gasping' otak juga mengalami 'micro arousal' yg membuat kualitas tidur buruk. Bahayanya, sleep apnea kini dinyatakan sebagai penyebab hipertensi, gangguan jantung, diabetes dan stroke.
Narkolepsi, serangan tidur, merupakan gangguan pusat kontrol tidur dimana penderitanya terus mengantuk. Ditandai dengan cataplexy, excessive daytime sleepiness, sleep paralysis dan hypnagogic hallucination. Yang khas adalah cataplexy dimana penderitanya tiba-tiba lemas seolah seluruh otot melumpuh tiba-tiba setelah mengalami emosi kuat (termasuk gembira.)
Kalau ngantuk wajar karena kekenyangan, maka hadits yang menyatakan berhentilah makan sebelum kenyang patut diamalkan (darah keotak jadi keperut, he he). bisa ditangani dengan menjewer daun telinga/kuping, pencet antar ibujari dan telunjuk, berhenti sejenak dari aktifitas, dll.
Semoga bermanfaat.